Jumat, H / 29 Maret 2024

Alasan Kita Harus ‘Secukupnya’ (3)

Jumat 04 Dec 2020 08:31 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: safefood.net

Kata “secukupnya” tampaknya sangat sederhana dan sepele, namun sesungguhnya memiliki arti dan dampak yang sangat besar dalam kehidupan. Dalam realitas keseharian, banyak tragedi dan bencana disebabkan banyak orang yang tidak memiliki prinsip ‘mengambil sesuatu hanya secukupnya’ atau ‘sesuai kebutuhan’, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

 

Kita melihat berita di televisi, banyak terjadi bencana longsor dan banjir karena pohon ditebangi secara besar-besaran. Banyak pejabat yang sesungguhnya sudah kaya raya, lalu ingin lebih kaya lagi dengan cara korupsi.

 

Masih banyak contoh perilaku yang melanggar sikap “secukupnya” yang bisa berakibat fatal. Padahal, ada puluhan ayat di dalam al-Qur`an yang melarang gaya hidup berlebihan dan melampaui batas.

 

Secukupnya adalah sikap yang tidak serta merta ada, namun perlu dibangun sejak dini melalui penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“...Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raaf [7]: 31).


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA