Ibarat sebuah rumah, akan kokoh jika fondasi, tiang dan atap rumahnya terbangun sangat kuat. Dengan campuran semen yang berkualitas, tanah, kerikil, batu akan melengkapi rumah tersebut. Menjadi rumah idaman yang istimewa.
ESQNews.id, JAKARTA – Terkait dengan seberapa kokoh dan kuatkah pasangan suami istri membentuk sebuah keluarga. Menjadi tim yang hebat untuk menciptakan rumah tangga yang ‘sukses’.
Pada (28/7) di Aula Masjid RS Sari Asih Serang, Banten membahas perihal ‘kesuksesan membangun rumah tangga era millenial ini’. Karena peserta yang hadir adalah pasangan yang millenial. Perlu asupan ilmu lebih untuk mengurus rumah tangga lebih baik lagi.
“Darurat penceraian Indonesia tertinggi se-dunia. Setahun 380.000, sehari 1041, sejam 43, 1.3 menit 1 penceraian, dan 70% para wanita menggugat cerai. Dan hampir 90% penceraian diakibatkan karena kurangnya komunikasi,” papar Coach Ida Widayanti selaku pakar parenting.
- Cara Leader Menghadapi Karyawan Millenial
- Mahar Kekinian Kaum Millenial
Demi menghindari kasus tersebut, ada beberapa saran untuk pasangan millenial ini:
1. Mempersiapkan mental dan fisik secara matang. Karena menjadi orangtua itu tugas seumur hidup kecuali dua hal: kita sebagai orangtua meninggal lebih dulu, atau anak kita yang meninggal terlebih dahulu.
2. Jangan termakan ego oleh suatu persoalan, pikirkan dengan pikiran yang dingin dan hati yang tenang. Selaras antara pikiran, perasaan, tindakan, ucapan karena semuanya adalah doa.
3. Sering-seringlah memuji pasangan meski hal sekecil apapun. Pasangan tentu senang karena merasa diperhatikan. Bahaya jika perhatian itu datang dari pihak lain.
4. Saling membantu menemukan ikigai setiap pasangan.
5. Saling merenung, evaluasi diri dan memperbaiki sikap maupun sifat agar lebih baik lagi untuk ke depannya.
