Oleh:
Fahrurrozi, S.Pd.I
ESQNews.id, JAKARTA - Pagi ini senin 8/8/2022, matahari terasa menyengat, jarum jam menunjukkan pukul 06:45 waktu setempat, anak-anak MI Muhammadiyah Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan telah siap mengikuti upacara apel. Petugas upacaranya yakni dari murid kelas 5, ada yang menjadi pembawa acara, pembaca janji pelajar, pembaca teks undang undang dasar, dirigen lagu kebangsaan. Dewan guru mendapat tugas untuk menjadi pemimpin upacara, dan mendampingi anak-anak saat upacara dilaksanakan.
Sebagai komandan upacara pagi ini adalah Imam Maliki kelas 6, sebelum melaksanakan tugas pembina upacara telah melatih petugas upacara dengan baik, saat itu pembina upacara sedang berbincang dengan komandan upacara, “Mas Imam apa sudah siap melaksanakan tugas?" tanya pembina. Imam menjawab dengan lantang, ”Siapppp."
Lantas pembina upacara bertanya kepada masing masing petugas, "Apakah anak-anak siap melaksanakan dan mensukseskan upacara pagi ini?”
"Kami siappp," jawab petugas upacara.
Tak lama, upacara dilaksanakan dengan beragam rangkaian acara dan terlaksana sesuai rencana. Dalam sambutannya Rif’an Zunaidi, SS,. Selaku kepala Madrasah menyampaikan kata sambutan, “Anak-anak marilah kita meningkatkan budaya disiplin dalam mengikuti kegiatan di lingkungan madrasah kita, jangan sampai anak-anak tidak disiplin dalam melaksanakan kegiatan dan tugas, di Madrasah anak-anak punya tugas belajar bersama bapak dan ibu guru, sedangkan di rumah anak-anak punya kewajiban bersama orang tua."
Kepala Madrasah melanjutkan sambutannya, “Disiplin itu sebagai kunci untuk meraih kesuksesan dalam segala bidang, termasuk disiplin berpakaian, disiplin berangkat ke Madrasah untuk bertholabul ‘Ilmi," pungkasnya.
<more>
Setelah upacara selesai, pembina upacara mengumpulkan petugas upacara untuk mengevaluasi pelaksanaan upacara yang telah usai, pembina upacara menyampaikan kepada anak-anak petugas upacara, "Saya ucapkan banyak terimakasih kepada ananda yang telah bertugas dengan baik, ananda telah memberikan contoh dan teladan kebaikan berupa disiplin kepada teman yang lain, dan keteladanan itu harus dijaga dalam setiap ruang gerak kita, sholat membutuhkan disiplin, mengaji membutuhkan disiplin, berbakti kepada orang tua membutuhkan disiplin."
"Ingat ananda, kedisiplinan dan keteladanan telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam, Allah Subhanahu wata’ala telah mengabadikannya di dalam Al-Qur’an 'Sungguh telah ada pada pribadi Rasullullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wasahallam suri tauladan yang baik', Artinya setiap pribadi umat Rasulullah harus memiliki jiwa disiplin dan menjadi tauladan bagi orang lain."
Di samping itu sebagai siswa Madrasah, anak-anak harus mampu menjadi pioner dalam bidang masing – masing. Lakukan segala kegiatan dan tugas dengan baik, jangan sampai menunda-nundanya, sebab menunda pekerjaan itu sama halnya menumpuk-numpuk kesibukan yang tiada kunjung selesai," tutupnya.
Setelah itu anak-anak dan pembina membubarkan diri, selanjutnya menuju ke musholla untuk melaksanakan sholat dhuha.
