Minggu, H / 19 Mei 2024

Gaya Hidup Minimalis, Lifestyle Ala Nabi

Jumat 31 Jan 2020 09:54 WIB

Author :Titin Nuryani L. Wiyono

minimalism

Foto: kaskus


ESQNews.id - Islam sangat mengajarkan gaya hidup minimalis, disebutnya Qana'ah atau merasa cukup. Ini lifestyle nya muslim banget!

Minimalism = "less is more". Sedangkan maximalism = "more is more". Menekankan pada sesuatu yang berlebih. Maksimalisme memandang kalau gaya hidup berlebihan itu punya nilai estetika yang tinggi.


Qanaah atau minimalis itu sederhana, merasa cukup, menerima seberapapun rezeki yang sudah Allah subhanahu wa ta'ala berikan atas semua usaha yang udah kita lakukan, tanpa mengeluh.

 

Rasulullah ﷺ sejak dulu mengajarkan umatnya untuk menerapkan sifat ini dalam diri mereka. Tergambar dari kesederhanaan beliau dan keluarganya. Pakaian yang 'itu-itu aja', tempat tidur dan rumah yang sederhana dihiasi dengan sifatnya yang merasa cukup. Padahal beliau kekasih Allah, dijamin surga, apapun tinggal minta. Tapi beliau justru merasa malu kalau bersifat hedonisme.

 <more>

“Umar bin Khattab datang ketika beliau sedang tidur di atas tikar yang membuat bekas pada kulit beliau di bagian sisi. Sontak Umar pun berkata:  “Wahai Nabi Allah! Andaikan engkau menggunakan permadani tentu lebih baik dari tikar ini”. Maka beliau pun bersabda:

 

“Apa urusanku terhadap dunia? Permisalan antara aku dengan dunia bagaikan seorang yang berkendaraan menempuh perjalanan di siang hari yang panas terik, lalu ia mencari teduhnya di bawah pohon beberapa saat di siang hari, kemudian ia istirahat di sana lalu meninggalkannya” (HR. At Tirmidzi)

 

Subhanallah..

 

Efeknya kita hidup minimalis apa? Ternyata kita jadi fokus pada hal yang penting-penting saja, lebih tenang, sabar dan lega. Walaupun yang kita punya cuma sedikit, segitu-gitu saja. Jadi makin banyak bersyukur. Karena yang penting adalah kegunaannya, manfaatnya, dan benar-benar terpakai.

 

Bukannya kita anti dunia, boleh kok kita memiliki sesuatu, tapi secukupnya. Pikirkan matang-matang sebelum membeli. Buat skala prioritas, utamakan kebutuhan bukan keinginan. Kira-kira butuh sekali atau tidak. Apa urgensi kita membeli barang tersebut. Dan kita pun tidak bisa men-judge seseorang yang gaya hidupnya maksimalis, karena siapa tau memang segitu yang dia butuhkan.

 

Yuk belajar ikuti lifestyle nabi, dengan gaya hidup minimalis tapi kebermanfaatan maksimalis.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA