Kamis, H / 16 Mei 2024

PT. Bina Pertiwi (Member of ASTRA) Di Cek Kesehatan Organisasinya & Lakukan Assessment oleh ACT Consulting International

Senin 07 Aug 2023 14:56 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BOGOR - Ibarat manusia, ada kalanya butuh medical check up (meskipun sedang terlihat sehat) guna untuk mengetahui kesehatan di dalam tubuhnya. Hasilnya ada 2 yaitu sehat atau terdeteksi penyakit. Ketika ada penyakit, dokter segera memberikan resep obat yang sesuai kebutuhannya, agar lekas sehat kembali atau bahkan lebih enerjik.


Sama halnya dengan organisasi, instansi, atau lembaga sekalipun, yang perlu medical check up dan membutuhkan 'dokter' untuk memeriksa kesehatan budaya kerjanya.


Di akhir tahun 2022, ACT Consulting International telah menjadi 'dokter' bagi PT Bina Pertiwi Member of ASTRA. 


Info tambahan, PT Bina Pertiwi didirikan pada tahun 1976 namun di 2019 ada tambahan merger PT Andalan Multi Kencana dengan Bina Pertiwi pada tahun 2019. Saat itu, Bina Pertiwi baru meluncurkan culture yang diberi nama GREAT (Growth Mindset, Respect, Excellent, Agile, Trustworthy).




Sebagai ‘dokter’, ACT Consulting International mengukur kesehatan budaya kerja Bina Pertiwi dengan OCHI (Organization Culture Health Index) berskala internasional. 


Selain OCHI, Bina Pertiwi juga disurvei oleh ACT Consulting International untuk melakukan Assessment potensi dan kekuatan seluruh Board of Director dan General Manager menggunakan Leadership DNA Assessment.


Dengan Leadership DNA Assessment ini membuat peserta mengetahui tentang motivasi saat bekerja, cara membangun sebuah hubungan satu sama lain, cara meng-influence orang lain dll.


Peserta mendapatkan top 5 dari kekuatan masing-masing leaders secara transparan sehingga bisa melihat dan memahami sosok seperti apa dirinya serta leaders lain. Harapannya dengan tool Leadership DNA ini dapat memberikan impact dalam membangun kolaborasi, komunikasi dan leadership development.


<more>


Tepat tanggal 13 Juni 2023 di Hotel Aston Sentul Lake, hasil OCHI dan Leadership DNA Assessment dibacakan oleh Tim ACT Consulting International dalam agenda bertemakan "Leader Alignment Session."


Berkesempatan hadir para BOD & GM Bina Pertiwi di antaranya Mahmudi (President Direktur), Arso Riadi (Direktur Marketing & Finance Administration), Elok Bakti Darmawan (Direktur Sales Operation), Bayu Kurniansyah (Division Head Sales & Branch Operation), Agus Mustofa (Division Head People & Infrastructure), Agustin Widyaningtyas (Division Head Finance, Accounting & Procurement), Mohammad Yoga Baskoro (Division Head Product Support & Engineering), Hersa Simanjuntang (Division Head Marketing & Material Management).




Lalu, hadir Founder ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian, Putri Pamela (Managing Partner ACT Consulting International) dan Bram G. Wibisono (Program Director of ESQ-NLP).


"Pada kesempatan ini ada acara dengan ACT Consulting International atau ESQ dalam rangka berkumpul di Sentul untuk alignment seluruh pemimpin di Bina Pertiwi," ucap Mahmudi.


Harapannya bekerjasama dengan Ary Ginanjar dan tim ini, mereka ingin mencoba untuk melihat vitalitas dari perusahaannya. 




"Merasa sehat, belum tentu fit. Untuk jadi fit kita harus tahu apa yang kurang dan apa yang mesti kita perbaiki. Dan itu harus kita checking dari waktu ke waktu bersama dengan ACT Consulting International agar PT. Bina Pertiwi menjadi lebih fit.


Lalu, dengan adanya survei dari ACT Consulting International terkait Leadership DNA Assessment, Pemimpin di Bina Pertiwi bisa tahu DNA nya masing masing," lanjutnya.




Orang nomor 1 di Bina Pertiwi itu katakan, "Sehingga harapannya, kekompakkan, trust, bisa kami bentuk dengan lebih baik lagi. Itulah harapan kami, seluruh pemimpin bisa solid, Bina Pertiwi akan jauh lebih kuat dan lebih sehat."


Seperti tujuan dari agenda yang berlangsung dari pagi hingga sore ini yakni untuk memahami kekuatan diri berdasarkan DNA Leadership, adanya alignment BOD & GM serta komitmen untuk menghidupkan budaya GREAT, menjadi role model dalam pelaksanaan budaya GREAT, bersama mewujudkan Visi PT Bina Pertiwi dengan cara menghidupkan budaya GREAT.


"Saya yakin, 8 orang di sini akan menjadi role model untuk Bina Pertiwi. Bapak dan ibu yang jadi pemimpin ini, ketika sudah solid satu sama lain, jajaran dari menengah hingga ke bawah akan mengikutinya," kata Ary Ginanjar dengan yakin.




Namun, gaya kepemimpinan selalu bertransformasi sesuai dengan perubahan jaman atau era. Dan sekarang gaya kepemimpinannya berorientasi kepada moral dan values. 


"Jadi, tepat sekali pak Dirut mengeluarkan GREAT."




Dilanjutkan oleh Pamela yang membacakan hasil OCHI sekaligus hasil Leadership DNA Assessment bahwa Respect merupakan turunan nilai dari GREAT yang sudah memiliki tingkat awareness, understanding, dan implementasi index baik. 


Artinya karyawan Bina Pertiwi sudah sangat mengetahui, memahami dan juga mengimplementasikan perilaku-perilaku respect dalam pekerjaan sehari-hari. Organisasinya dinilai sudah siap dan sehat.




Dipaparkan oleh Pamela, Millenial dan Gen Z mayoritas memiliki keinginan bertahan dan bertumbuh di Bina Pertiwi. Kelompok usia Gen Y dan Z merupakan demografi terbanyak saat ini di Bina Pertiwi, yang sebagian besar memiliki masa kerja di atas 7 tahun.


Karyawan bertahan lama karena adanya lingkungan yang sehat dan masa depan organisasi yang cemerlang. Tentu adanya PR yang harus ditindaklanjuti bersama.


"Mereka (Bina Pertiwi) sudah membentuk tempat yang nyaman buat milenials dan zelenials berada di sana. Biasanya 2 tahun aja udah pergi kalau milenials dan zelenials sekarang.


Pemuda pemudi itu dianggap sebagai aset Bina Pertiwi. Tinggal bagaimana pimpinan di Bina Pertiwi ini bisa dikenal juga oleh mereka (hingga jajaran paling bawah).


"Sebelum itu, mereka pun harus saling kenal 1 sama lain dulu dan bisa bersinergi sehingga hasilnya berpengaruh ke performa. Mereka ambil DNA Assessment ini untuk melihat kekuatan dari masing-masing pimpinan, membangun kepercayaan. Jika disatukan menjadi power yang luar biasa," tambah Pamela.


Wanita yang pernah bekerja di Gallup Amerika Selatan itu mengutip kembali kalimat dari Ary Ginanjar.


"Kunci kesuksesan tuh tidak ada yang instan. Namun perlu strategi untuk diselaraskan dengan sistem. Kemudian punya great culture atau bagaimana caranya agar orang betah di suatu perusahaan. Kemudian bisa berlanjut ke SDM nya dengan mengembangkan potensi yang dimiliki. Seperti yang dilakukan Bina Pertiwi ini."


Meskipun memakan waktu yang tidak sebentar, para petinggi di Bina Pertiwi mengatakan dapat wawasan yang banyak hari ini. Mereka ungkapkan melalui video testimoni berikut:




Agus Mustofa (Division Head People & Infrastructure)


"Saya mendapat satu pengalaman luar biasa yaitu bagaimana membaca orang, saya terima kasih sekali bertemu dengan Pak Ary, tokoh idola leadership saya. Semoga bisa mempengaruhi saya secara pribadi. Apa yang diberikan oleh beliau bisa kami implementasikan.


Di sini juga saya mendapat pelajaran yang berhubungan dengan kita melihat satu sisi dan banyak sisi dari masing masing leader,


Kebetulan kolega inilah yang sangat membantu saya sendiri untuk bisa berhubungan lebih erat. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama, bisa dilakukan dengan lebih baik lagi. Terimakasih tim ACT Consulting International."




Agustin Widyaningtyas (Division Head Finance, Accounting & Procurement)


"Setelah mengikuti sesi Pak Ary, saya senang, banyak inspirasi yang saya dapatkan dari sesi ini. Pertama, saya merasa mengerti core values dan core purpose kita harus preserved, sisi lain kita harus berubah mengenai strategi, goals, dan operating proses yang terjadi pada perusahaan.


Ke depannya, setelah ini kami bisa mengerti satu sama lain sebagai leader di PT. Bina Pertiwi karena adanya DNA atau kekuatan kami.


Dari situ kami berharap bisa sama-sama mengerti orang lain terutama mengerti diri kita sendiri, kemudian orang lain, saling memberi manfaat satu sama lain dan hal itu bisa memberikan impact kepada PT. Bina Pertiwi di masa yang akan datang."




Kristina (Tim culture management PT. Bina Pertiwi)


"Di kesempatan kali ini kami melakukan proses workshop leader alignment session untuk para BOD dan GM kami dalam konteks untuk memperkuat transformasi di PT. Bina Pertiwi.


Untuk perjalanan Bina Pertiwi sampai sekarang banyak sekali mengalami proses transformasi baik itu dalam konteks bisnis, culture, dan konteks bagaimana kita mengembangkan karyawan kita.


Dalam hal ini kami memilih ACT Consulting International jadi konsultan kami dalam mengembangkan transformasi budaya, kenapa? Kita ingin memperkuat secara fondasi, mindset, dan juga belief tiap karyawan kami khususnya tiap bapak ibu leader kami untuk bisa memiliki semangat yang sama, satu visi misi untuk membawa Bina Pertiwi menjadi lebih baik dan produktif ke depannya.


Pastinya dalam hal ini budaya menjadi fondasi penting untuk dikuatkan dan dipertahankan, diinternalisasi secara pribadi untuk bisa ditularkan ke rekan-rekan karyawan perusahaan nanti. Oleh sebab itu, harapannya dari proses workshop ini kami khususnya bapak ibu leader di Bina Pertiwi bisa lebih kuat dan lebih punya satu mimpi."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA