Rabu, H / 15 Mei 2024

Perkuat Karakter ASN BerAKHLAK Menuju Birokrasi Kelas Dunia, Pemprov Sulbar Datangkan Pendiri ESQ Ary Ginanjar

Senin 11 Sep 2023 17:00 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, SULBAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama ESQ/ACT Consulting International menggelar perhelatan terkait penguatan budaya kerja ASN BerAKHLAK menuju birokrasi kelas dunia di Ballroom Grand Maleo Mamuju, Senin, pada tanggal 11 September 2023.

Kegiatan ini diikuti seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta pejabat fungsional jajaran pemerintah Provinsi Sulbar dengan menghadirkan Founder ESQ Group Dr. Ary Ginanjar Agustian.





Dalam kesempatannya, agenda ini dilaksanakan untuk memperkuat karakter dan akhlak para ASN di lingkup Pemprov Sulbar, sehingga begitu diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh saat memberikan pengarahan dihadapan 600 ASN Pemprov yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Era terus berubah, saat ini bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat, sehingga ASN harus mulai bergerak cepat mengikuti perkembangan yang ada," kata Zudan.





Ia menjelaskan, menjadi seorang ASN dengan jabatan yang diemban harus mampu memposisikan diri dengan baik dan profesional sesuai tugas dan jabatan.

"Saya meminta para kepala OPD, agar mulai saat ini lebih mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Zudan.





Selain itu, para ASN juga diminta untuk memakmurkan masjid dengan mengisi masjid ketika adzan Dzuhur dan Ashar tiba.

"Saya mengajak di tiga bulan ini ada yang perlu dilakukan lebih intensif, yaitu ketika adzan Dzuhur dan Ashar berhenti bekerja untuk Sholat.

Ini dalam rangka agar OPD lebih dekat dengan masyarakat kita juga akan mulai shalat Isya berjamaah," ucap Sestama BNNP itu.





Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, dikesempatan yang sama mengatakan kegiatan yang digelar sebagai rangkaian Bulan Bhakti untuk Sulawesi Barat.

Ia mengatakan, sarasehan yang digelar untuk memperkuat sekaligus meneguhkan semangat ASN BerAKHLAK di Sulbar.

"Meskipun, sebelumnya kita sudah melaunching ide to Malaqbi, tetapi ASN BerAKHLAK menjadi tujuan Nasional. Kita ingin memperkuat kebersamaan dan birokrasi yang berkelas, konsen kita sama yaitu mewujudkan human capital di internal organisasi kita," tutup Idris.

<more>

Disimak oleh Ary Ginanjar, ia merespon dengan senyuman sambil berkata, "Terimakasih Prof. Zudan bersama jajarannya yang serius menginternalisasikan Core Values BerAKHLAK di tanah Sulbar ini.

Tak lupa, Program ini juga adalah bentuk kesungguhan dari Kemendagri dan KemenPANRB untuk melakukan Transformasi Kultural yang perlu kita dukung bersama untuk visi Indonesia Emas 2045."





Sulbar merupakan salah saru provinsi yang dekat dengan IKN, diharapkan ke depan bisa menjadi salah satu provinsi yang bisa menopang keberadaan IKN dengan hasil bumi dan produk-produk lokal yang di hasilkan.

Oleh karena itu diperlukan kerja keras semua pihak termasuk pemerintah untuk menyiapkan SDM yang unggul.

"Demi untuk membangun moral dan karakter ASN BerAKHLAK. Tentu sebuah impian kita bersama yaitu Indonesia Emas 2045.

23 tahun kita (ESQ) melakukan perjalanan yang sama dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga ke Rote demi untuk sebuah impian.

Manusia tidak akan bisa bertahan tanpa sebuah misi. Disitulah kekuatannya, dan manusia hanya bisa berjalan kalau dia punya visi, itu yang membuat kita bertahan," kata Ary.

Sedikit info, sebelum acara dimulai, pada Minggunya tanggal 10 September 2023, Ary Ginanjar bersama tim tiba di Mamuju dan disambut oleh air yang turun dari langit, yang ternyata Mamuju baru diguyur hujan lagi setelah sekian lama tidak turun hujan.

"Alhamdulillah sore tadi saya telah sampai di Mamuju, Sulbar, disambut dengan cuaca mendung dan tidak berapa lama kemudian hujan pun turun setelah sekian lama tidak turun hujan.

Dan saya juga baru tahu, ternyata indeks udara terbaik di Indonesia ada di Sulbar. Wow!




Saya yakin, jika empat juta ASN BerAKHLAK, Indonesia Emas 2045 akan menjadi kenyataan. Namun sebaliknya, jika ASN tidak BerAKHLAK maka bisa menjadi bencana," tutupnya.

Selengkapnya ada di sini!


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA