ESQNews.id, JAKARTA – Seperti biasa setiap minggunya akan ada berita terpopuler di ESQNews.id. Ditentukan dari banyaknya viewers dari beberapa artikel, dan respon dari warganet. Kami tim ESQNews.id telah merangkum berita terpopuler di akhir bulan Oktober 2019.
Mayoritas terkait dengan santri, karena pada tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Santri bisa mendamaikan Negeri, Agenda para santri RTQ di Samarinda membangun kreativitasnya, dan ESQ adakan Training di PT Freeport di Papua.
Berbicara santri, yang terbesit pertama di setiap subjek ialah, mereka yang ada di pondok pesantren, belajar agama islam, pinter ngaji, sholat dan berakhlaqul karimah.
Hingga saat ini, oleh manusia, pondok pesantren masih menjadi ruang ekspresi utama yang dikeramatkan dan dipercayai sebagai suatu ikhtiar dalam keberhasilan penanaman karakter. Padahal tak cuma sekedar itu-itu saja dalam pemaknaan santri.
Santri tak boleh cengeng, tak boleh membanggakan orang lain. Harus mandiri dan berdikari. Harus hadir dalam setiap kebutuhan. Ia dilatih kuat, terbiasa kekurangan dan terbiasa hidup dalam keterbatasan.
Selengkapnya di sini: Bersama Santri Damailah Negeri
Kreativitas Santri RTQ di Samarinda
Sebagaimana yang dilakukan oleh para santri Rumah Qur’an Tahfidz Solusi ESQ 165 di Samarinda, beragam aktivitas dan kreativitas dilakukan para santrinya.
Santri-santri di Rumah Qur'an Tahfidz yang didirikan oleh manajemen dan karyawan Eramart, perusahaan ritel besar di Kalimantan timur tersebut, atas inisiatifnya sendiri serta bimbingan Ustadz/ustadzah membuat kegiatan hiburan namun edukatif.
Ada santri yang bersholawat, berceramah, bercerita, berpuisi, bahkan drama magic trick. Mereka dengan gembira mengekspresikan ide dan gagasannya.
Selengkapnya di sini: Kreativitas dan Kegembiraan Santri RTQ Solusi ESQ 165 Samarinda
Training ESQ di PT Freeport Papua
Para alumni training support (ATS) baik dari PT. Freeport maupun dari instansi lainnya, dan ada yang sifatnya individu yang memberikan dukungan selama training berlangsung. Merupakan kesempatan berharga bagi para ATS mengingat even training ESQ di Papua terbilang langka.
Akhiruddin Marses, perwakilan ESQ Makassar mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen dari pihak manajemen PT. Freeport untuk rutin mengadakan training ESQ. Setidaknya satu kali dalam setahun terselenggara training ESQ untuk para karyawannya.
Para peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan training. Mereka menyatakan harapannya agar ada training lanjutan.
Selengkapnya di sini: ‘Improving PerformanceTraining’ untuk Karyawan dan Karyawati Papua PT Freeport
