ESQNews.id, JAKARTA – Salah satu pria yang sedang naik daun
di sosial media kali ini dikenal dengan nama Surya Manurung. Menurut kabar yang
beredar, namanya mencuat dan dibesarkan di platform tiktok dengan akun
@suryamanurun9.
Kata dia, dalam hitungan 1 menit followersnya bertambah 500,
dalam 6 hari bisa mencapai 186 ribu followers. Kini, pada Rabu (23/6/2021)
sudah mencapai 314.0 ribu followers dan 4.9 juta likes. Fantastis bukan?
<more>
Tak hanya eksis di tiktok, ia juga merambat ke Channel
Youtube. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih seminggu, totalnya ada 1500 subscribers.
Itu total saat sebulan yang lalu, sekarang ada 141 ribu subscribers dengan rata-rata
penonton atau views yang jumlahnya jutaan.
Tentu menjadi bahan perbincangan yang pro dan kontra sejak
dirinya muncul. Pasalnya, ada beberapa oknum yang berkomentar kurang baik
kepada dia sekeluarga. Namun, tak menutup kemungkinan banyaknya respon bahkan
motivasi dari para netizen.
Awak media menyebutkan bahwa Surya bersama satu keluarganya
yang tinggal di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu alami kelainan bentuk
wajah, tapi mereka tidak minder dan mampu berekspresi.
Diketahui, satu keluarga itu ternyata mengidap kondisi
langka Treacher Collins Syndrome. Meski demikian, mereka selalu bersyukur dalam
segala kondisi.
“Ya namanya juga manusia ada kekurangan dan kelebihan. Kami
malah bersyukur bisa diberikan nikmat, kan di luar sana ada juga yang mohon
maaf, tidak memiliki tangan dan sebagainya,” ucap Surya.
Selain baik hati, mereka sekeluarga juga turut bersosialisasi
dan terjun ke masyarakat sekitar untuk saling membantu jika ada kegiatan sosial
dan semacamnya. Hal ini dibenarkan oleh tetangganya yang akrab disapa
“Mereka semua mandiri, di situ saya salut dengan mereka ini.
Tidak mengharapkan dari orang lain.”
Keluarga Manurung jadi viral di dunia maya dalam waktu singkat. Sampai-sampai ada youtubers yang coba menghitung perkiraan pendapat keluarga Surya Manurung di Channel Mimpi Official.
Menurut perhitungan versi situs social blade, ternyata pendapatan per bulannya kira-kira mencapai 13.746.975 juta rupiah sedangkan per tahunnya mendapat 164.963.700 juta rupiah.
