Senin, H / 29 April 2024

Rapor Tahap 3, Anxiety Disorder, Hingga Omset Miliaran

Senin 26 Apr 2021 12:09 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: Tangkapan Layar

ESQNews.id, JAKARTA – Di akhir bulan April 2021, banyak sekali kisah, berita yang menarik perhatian publik. Entah dari ranah ESQ, Nasional, BUMN, berita terkait kerjasama dengan awak media lain, hingga dengan selebriti dan tokoh Indonesia.

 

Namun, ESQNews.id hanya akan mengambil tiga artikel terpopuler saja seperti biasanya dalam sepekan terakhir.

 

Tiga artikel dengan minat baca terbanyak hingga Senin (26/4/2021) di antaranya berjudul:


1. Rapor Tahap 3 Implementasi AKHLAK di BUMN

2. Kenali & Atasi Kecemasan Berlebihan (Anxiety Disorder)

3. Omset Miliaran, Rahasia Bisnis Keripik Singkong Maicih

 

<more> 


Rapor Tahap 3

 

Menjelang 1 tahun setelah diresmikannya AKHLAK sebagai core values di seluruh Kementerian BUMN, ACT Consulting kembali merilis laporannya. Menurut Lembaga yang turut membantu merumuskan core values tersebut, sampai saat ini baru ada 41 BUMN saja yang telah melakukan pemetaan budaya kerja berdasarkan AKHLAK. Padahal semakin banyak BUMN dan anak perusahaannya yang melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap budaya kerja, maka akan makin memberikan gambaran menyeluruh tentang AKHLAK BUMN.

 

Selengkapnya di sini: http://esqnews.id/berita/rapor-tahap-3-implementasi-akhlak-di-bumn

 

Anxiety Disorder

 

Orang yang mengalami kecemasan berlebihan kerap kali merasa khawatir dan takut yang berlebihan secara terus-menerus. Seiring berjalannya waktu, gangguan kecemasan ini bisa bertambah parah dan mengganggu kualitas hidup penderitanya.

 

Apabila tidak mendapatkan penanganan, penderita gangguan kecemasan yang merasakan kecemasan berlebihan bisa mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, menurunnya performa kerja atau prestasi belajar di sekolah, dan juga kesulitan untuk menjalani interaksi sosial dengan orang lain.

 

Selengkapnya di sini: http://esqnews.id/berita/kenali-atasi-kecemasan-berlebihan-anxiety-disorder

 

Omset Miliaran 

 

Siapa yang tak mengenal keripik singkong Maicih? Orang menyebutnya sebagai “Keripik Setan” Maicih, yang didirikan oleh Reza Nurhilman, pemuda asal Bandung, saat usianya 23 tahun. Saat itu, ia mendirikan UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung.

 

Menurut akun xaham.id, bisnis keripik pedas yang ini dimulai pada tahun 2008 dengan modal awal Rp 15 juta. Berkat bisnis tersebut, Reza berhasil meraup omset Rp 800-900 juta per bulan dengan keuntungan Rp 30 juta per hari.

 

Selengkapnya di sini: http://esqnews.id/berita/omset-miliaran-rahasia-bisnis-keripik-singkong-maicih

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA