ESQNews.id, JAKARTA – Menurut Ary Ginanjar Agustian Founder ESQ Group, Merdeka bukan sebatas momentum untuk berhenti berjuang, melainkan untuk meneruskan perjuangan dengan karya nyata setiap Anak Bangsa untuk Indonesia.
Sebab itu, dalam perayaan Dirgahayu ke 78 Republik Indonesia, ESQ me-launching Gerakan Nasional "INDONESIA BERTALENTA" dengan TalentDNA. Peluncuran tersebut berlangsung pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 di lantai 18, Menara 165.
Gerakan Nasional Indonesia Bertalenta ini merupakan sebuah gerakan dimana setiap orang akan memahami talentanya masing-masing dan orang-orang terdekatnya. Tidak ada lagi pertentangan antara Suami dengan Istri, Orangtua dengan Anak, atasan dengan bawahan, dan seterusnya.
“Sehingga tidak ada lagi anak yang dianggap bodoh karena nilai matematikanya buruk. Tidak ada lagi pasangan yang terus bertengkar karena tidak saling mengenal. Tidak ada lagi friksi antar pegawai karena tidak saling memahami.
Tidak ada lagi remaja yang salah memilih jurusan karena tidak tahu talenta atau passionnya. Ingat, pelajaran BHINNEKA TUNGGAL IKA DIMULAI DARI KELUARGA BERTALENTA,” kata Ary.
Menurut ahli IDF (Integrity Development Flexibility) bahwa 87% mahasiswa Indonesia salah jurusan dengan berbagai faktor penentu. Salah satu yang terjadi adalah tidak faham akan talenta dirinya sehingga tidak dapat memilih jurusan yang sesuai dan akhirnya merasa terpenjara semasa kuliahnya.
Kemerdekaan adalah hak bagi tiap orang.
Ary Ginanjar Agustian mengaku bahwa dulu pernah dianggap kurang pandai karena tidak menguasai matematika dan fisika, namun saat ini berhasil mencapai cita menjadi motivator dan pengusaha.
“Saya mencapai impian saya dengan modal menggunakan TalentDNA saya yakni artikulatif, energizer, dan goal getter.”
Inilah kemerdekaan atas dirinya, bagaimana anak tidak lagi dianggap kurang pandai karena tidak menguasai satu dua pelajaran, namun mereka akan bisa merdeka ketika dapat mengetahui dan memahami DNA Talenta yang ada dalam dirinya untuk berjalan maju ke depan,” ujar Ary Ginanjar penuh dengan optimisme.
<more>
Dalam rangka mensukseskan Indonesia Bertalenta, ESQ menghadirkan suatu tes untuk mengetahui talent masing-masing dengan TalentDNA yang bisa didapatkan melalui website ESQ (www.talentdna.me)
TalentDNA akan membantu tiap orang menemukan talentanya sehingga akan merdeka atas dirinya sendiri, menemukan bagaimana jalan yang dapat ia tempuh sesuai dengan talentanya. Sehingga tidak ada lagi orang yang merasa terpenjara akibat keterpaksaan mengerjakan hal-hal diluar passion-nya.
Diketahui pula dari Harvard Business Review, akan membuat frustasi jika pegawai tidak mengambil inisiatif melakukan hal lebih dengan talenta diri mereka. Hal ini dijelaskan oleh Ary bahwa mereka tidak mengetahui potensi diri dan hidup sesuai dengan potensinya, sehingga bekerja dalam kesadaran diri yang minim.
Terbukti dari riset dari Nebraska University, apabila orang bekerja tanpa talenta maka kenaikannya hanya 289% saja meskipun sudah dilatih. Namun ketika tepat menempatkan posisi seseorang di sebuah divisi dengan talentanya, kemudian dilatih maka kenaikannya akan mencapai 1834%.
“Ibaratnya setiap orang ditempatkan di tanah yang subur atau kering. Jika menanam tanaman di tanah yang subur maka akan hidup, sebaliknya jika menanam di lahan kering maka tanaman akan mati.” Ary Ginanjar memberikan gambaran detail.
Maka dalam rangka wujudkan Indonesia Bertalenta mencapai kemerdekaan, Ary Ginanjar memberikan tes secara gratis TalentDNA untuk Kemendagri dan acara KPK yakni Living Integrity kepada 800 lebih lembaga di Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.
Ditambah untuk memeriahkan Dirgahayu Indonesia ke-78, ESQ memberikan tes TalentDNA secara gratis dan terbatas dimulai dari tanggal 17 Agustus 2023 hingga 17 September 2023. Ingin dapatkan? Hubungi Hesti (0822 1000 4165).
