ESQNews.id, JAKARTA - Setelah 3 tahun dilanda Covid-19 dan semua kegiatan sangat terbatas, kini DPR RI kembali menyelenggarakan Halal Bihalal antar Pimpinan, Anggota dan Pegawai Setjen DPR RI, di Ruang Pustakaloka DPR RI, Kamis, 4 Mei 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPR/ Koord Bidang Industri dan Pembangunan Dr. H. Rachmad Gobel, Sekretariat Jendral Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si., M.I.Kom, para Pimpinan alat kelengkapan dewan beserta jajaran, Pimpinan fraksi-fraksi beserta jajaran, Para anggota DPR dan lainnya.
DPR RI turut mengundang Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) untuk memberikan pencerahan sesuai temanya yakni Mengukuhkan Kebersamaan dan Meningkatkan Prestasi dengan Hati yang Suci dan Silaturahmi yang Kuat."
Ada sekitar 1300 orang yang join dalam acara ini, baik secara online maupun offline.
"Hari ini saya mengisi acara Halal Bihalal untuk Anggota dan Sekretariat Jenderal DPR RI," kata Ary.
Lebih lanjut, "Ada tiga alasan yang saya sampaikan yaitu bagaimana agar dicintai dan dipercaya oleh rakyat, bagaimana memenangkan hati rakyat dan bagaimana cara agar anggota DPR bisa lebih solid dan bersatu di tengah perbedaan demi tercapainya Indonesia Emas 2045."
Dalam kesempatannya juga, motivator nasional itu menjabarkan terkait ada 3 niat atau golongan yang harus dipahami ketika ingin menjadi pimpinan atau anggota dewan yakni niat strong why, niat big why dan niat grand why.
"Saya jawab dengan perbaikan niat (Why) yang dibagi menjadi 3 Why yaitu Apa Strong Why kita, Apa Big Why kita dan Apa Grand Why kita?" sambungnya.
"Strong why itu adalah ketika kita kerja keras dengan maksimal namun tujuannya hanyalah cuan yang ujungnya akan terjadi hedonisme. Lalu, big why adalah ketika urusan cuan sudah selesai, yang dicari adalah eksistensi diri (ingin dihargai, diakui) ini bisa menjadi flexing," jelas Ary.
Ary menambahkan yang ketiga yakni Grand Why yaitu misi sebagai seorang hamba Tuhan, misi mewakili hati nurani rakyat, misi membangun kesejahteraan masyarakat, membangun kejujuran dan keadilan. Intinya kalau grand why itu niatnya hanya 1, ibadah kepada Tuhan.
"Ketiganya harus kita gabungkan karena bisa menentukan 3 hal yaitu bagaimana caranya supaya dipilih, dipercaya dan dicintai oleh masyarakat. Lalu, bagaimana memenangkan hati rakyat. Yang ketiga adalah bagaimana semua anggota dewan bisa bersatu dan solid. Dan mentalnya punya agility (kuat hadapi tekanan)," himbau Ary.
Ary berharap, "Mudah-mudahan dengan pemahaman ini tercipta atau terwujudnya Anggota DPR yang terpercaya, solid, dicintai oleh rakyat dengan niat Grand Why demi tercapainya Indonesia Emas 2045."
<more>
"Mengapa saya gaungkan ini? Karena saya ini fungsinya sebagai tukang tepung terigu yang ingin membuat roti. Untuk membuat roti yang enak maka diperlukan 2 hal yaitu koki yang hebat dan tepung yang bersih. Siapapun kokinya kalau tepungnya bagus maka rotinya akan enak," papar Ary mengawali analoginya.
Dilanjutkan olehnya, "Jadi, siapapun presidennya, siapapun anggota DPR nya kalau moral masyarakatnya kurang bagus maka hasilnya kurang maksimal. Oleh karenanya saya ikutserta memperbaiki tepung terigu (SDM) selama seperempat abad."
Diujung sesi, Ary tuturkan, "Meskipun hanya 30 menit saya bicara, Apakah kita bisa berubah? Tidak. Namun semua itu bisa berubah bahkan hanya 1 menit, jika kita bisa membuat keputusan hari ini, bapak dan ibu akan berubah."
Terimakasih kepada Pak Ary yang telah memberikan ilmu lahir bathin kepada kita semua. Kami diingatkan kembali tentang nilai nilai agama dan itu dijabarkan sendiri oleh Pak Ary melalui ESQ nya. Terkait apa yang menjadi goal atau tujuan kita dalam hidup ini, serta apa yang ingin diwujudkan," ungkap Rachmad kepada Ary secara langsung.
Ia lanjutkan, "Karena hidup ini sama dengan beribadah bukan sekedar cari uang. Harus membangun kesejahteraan dan kebahagiaan kita di dalam hati."
"Saya lihat tadi Pak Ary memberikan pelajaran pelajaran yang lebih mudah, sayang waktunya pendek. Kita ini harus sering mendengar apa yang disampaikan olehnya. Ke depannya, saya kira DPR RI perlu membuat program program yang berkaitan dengan Pak Ary."
"Kita bersyukur Pak Ary datang mengingatkan diri kita kembali, terutama untuk silaturahmi. Semoga ini terus terjaga jangan terpecah belah. Makannya kita selalu gaungkan NKRI...NKRI," tutupnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Indra Iskandar, "Halal bihalal ini adalah momentum yang tepat bagi kami para pegawai DPR RI untuk melakukan introspeksi, koreksi, sekaligus memperbaiki diri ke depannya."
"Dalam kesempatannya juga acara ini diisi siraman rohani oleh Pak Ary. Kami ucapkan terimakasih atas kesediannya untuk hadir memberikan ceramah di majelis yang mulia ini."
Lalu, Amir Uskara Anggota DPR RI / FPPP mengungkapkan, "Acara ini diharapkan bisa menumbuhkan solidaritas antar sesama. Menjadi pencerahan untuk kita semua dalam melaksanakan kegiatan kegiatan kita ke depannya."
Selengkapnya ada di sini
