Selasa, H / 14 Mei 2024

Antara Iman dan Imun (3)

Selasa 16 Jun 2020 19:07 WIB

Reporter :Redaksi

Ilustrasi

Foto: purdue.edu

Keempat, Melaksanakan amal sholih. Mempraktikan kebaikan agama islam. Segala apa yang menjadi perintahnya kita laksanakan dengan sekuat tenaga sebaliknya kita meninggalkan apa yang menjadi larangannya. Kita jauhi, kita tinggalkan dengan sekuat dan semampu kita. Tiada kebaikan yang kita lakukan kecuali berbalas kebaikan juga. Sekecil apapun kebaikan itu akan kembali kepada kita sendiri. Lakukanlah kebaikan walaupun kebaikan itu kecil. Kepada siapa saja dan dimana saja.


Dalam menghadapi sebuah musibah, seperti merebaknya wabah virus corona seperti ini. Tidak hanya iman yang kuat, tapi imun juga harus tetap terjaga. Karena bagian dari upaya dan usaha kita untuk sehat dan tidak terserang virus corona. Ini adalah ikhtiar kita yang diikuti dengan doa yang menjadi bagian dari tawakal.


Imunitas atau yang biasa kita sebut imun merupakan mekanisme dari sejumlah sel, molekul, dan organ yang secara bersama-sama aktif dalam mempertahankan tubuh dari berbagai serangan benda asing yang menimbulkan penyakit dan merugikan tubuh. Seperti virus bakteri atau jamur. 


<more>


Sakit dan tidaknya seseorang akan tergantung pada seberapa kuat sistem imun yang ada dapat mengenali, menolak, dan menghancurkan sumber penyakit tersebut. Berikut ini ada beberapa cara agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik, yaitu:


Pertama, Menerapakan hidup bersih dan sehat, bersih pangkal sehat. Kebersihan sebagian dari iman. Kotor adalah sarang penyakit. Dimana ada tempat yang kotor, jorok disitulah awal mula penyakit tersebut. Lebih dari seribu empat ratus tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan “An-Nadhafatu minal Iman” Kebersihan sebagain dari iman.


Orang yang beriman pasti menjaga kebersihan. Tidak dikatakan beriman jika tidak bisa menjaga kebersihan. Selain bersih kita harus menerapkan pola hidup sehat. Seiring dengan kemajuan zaman, banyaknya makanan cepat saji karena kesibukan manusia. Salah satu penyebab dari penyakit adalah banyak mengkomsumsi makanan cepat saji dan makanan-makanan lain yang banyak mengandung bahan kimia.


Untuk itulah mari kita budayakan pola hidup sehat dengan banyak makan sayur mayur dan buah-buahan. Istirahat yang cukup jangan terlalu banyak begadang. Tidur secukupnya antara 7-8 jam dan berolahraga fisik minimal 30 menit.


Kedua, Hindari stres. Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini bisa muncul dari dalam diri kita sendiri atau dari luar diri kita. Seperti tekanan dalam bekerja ataupun tekanan sosial dalam masyarakat sehingga membuat kita tidak nyaman.


Wabah corona ini adalah bentuk musibah yang merupakan cobaan dan peringatan dari Tuhan. Semoga ini bukan hukuman atas perbuatan dan kelalaian kita. Semoga kita semua bisa menghadapi wabah corona ini dengan iman yang semakin bertambah dan imun yang senantiasa terjaga.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA