Kamis, H / 16 Oktober 2025

Kondisi dan Waktu Disunnahkan Membaca Istighfar (2)

Selasa 14 Apr 2020 13:13 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: mankindproject.org

3. Sebagai Penutup Majelis


Hal ini dilakukan ketika seseorang dari tempat duduknya berdiri hendak meninggalkan tempat itu. Terutama sekali ketika dia bersama kawan-kawannya. Dalam sebuah kumpulan atau seusai melaksanakan pekerjaannya.


Sebagaimana diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah bahwasanya Rasulullah tidak akan berdiri dari suatu majelis melainkan membaca doa, “Mahasuci Engkau ya Allah, Tuhanku dan aku memujiMu. Tiada Tuhan selain Engkau. Aku meminta ampunan kepada-Mu, wahai Tuhanku dan aku bertaubat kepada-Mu.”


4. Membaca Istighfar untuk Orang yang Sudah Meninggal


Betapa seorang yang meninggal dalam kondisi genting. Sangat membutuhkan istighfar dan ampunan dari Allah. Oleh karena itu, Nabi senantiasa membaca istighfar bagi orang-orang yang telah meninggal. Dan beliau berdiri menghadap kuburan orang-orang itu.


<more>


5. Istighfar Para Malaikat


Makhluk yang mulia ini dijelaskan dalam Al-Quran senantiasa beristighfar. Untuk penghuni bumi, khususnya orang-orang yang beriman. Para malaikat meminta kepada Allah supaya mengampuni para Hamba-Nya.


Kondisinya pada saat orang beriman tersebut berada di tempat shalatnya/masjid. Sedang menunggu untuk melaksanakan shalat. Saat seperti itu, seorang hamba tercatat mendapat pahala dan anugerah berupa kedekatan dengan Allah.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA