Selasa, H / 14 Mei 2024

Rahasia di Balik Bulan Ramadhan (1)

Rabu 29 Apr 2020 15:32 WIB

Reporter :Redaksi

Ilustrasi

Foto: zestarchitecture.com

ESQNews.id, JAKARTA - Kadang kita menyia-nyiakan sesuatu karena kita tidak benar-benar tahu betapa berharganya itu. Seperti halnya Ramadhan yang mulia ini. Amat rugi jika dari tahun ke tahun Ramadhan kita masih di isi dengan rutinitas yang sama. Kualitas iman kita masih begitu-begitu saja, ketaqwaan kita tidak meningkat.

Andaikata grafiknya naik dalam sebulan, apa artinya jika kembali turun setelahnya? Walau tidak niat bermaksiat, banyak tidur, menonton televisi, berbicara yang sia-sia pun masih disebut rugi. Kecuali mereka yang senantiasa berdzikir, bertaubat dan berkhalwat dengan Allah melalui berbagai bentuk ibadah yang dicontohkan Rasulullah.

Kemuliaan bulan ini adalah dambaan setiap insan bahkan saudara-saudara kita yang saat ini sudah tidak berada di sisi kita lagi. Mereka yang tahun ini sudah tidak bersama kita karena telah berpulang ke sisiNya.

Kita pun tak tahu, kapankah Ramadhan terakhir bagi kita. Mungkin saja saat ini, tak ada yang mampu menerkanya. Namun janganlah sampai ia berlalu sedangkan kita dalam keadaan merugi.

<more>

Mereka yang beruntung adalah mereka yang berhasil memaksimalkan ikhtiarnya untuk beribadah dan memperbaiki diri, maka setelah ramadhan mereka yang menang adalah yang berubah menjadi lebih baik.

Dan apabila hari ini kita masih bernafas, itu bermakna rezeki yang amat berharga. Kita masih diberi waktu untuk berburu banyak berkah didalamnya. Kita amat membutuhkan Ramadhan, untuk menghapus dosa-dosa, untuk akselerasi derajat, untuk percepat hajat-hajat kita.

Pernah mendengar, bahwa segala kebaikan di Ramadhan dilipatgandakan pahalanya? Dan setiap permohonan taubat akan diampuni? Bukankah ini sangat menguntungkan bagi umat Muhammad yang penuh dengan tantangan dosa-dosa di akhir zaman. Namun usianya rata-rata hanya di angka 60-63 tahun.

Tak seperti umat para nabi sebelumnya yang dapat hidup hingga ratusan tahun, tentu amat cukup bagi mereka yang maksimal beribadah dan bertaubat sebagai bekal untuk menghadapNya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA