Senin, H / 13 Mei 2024

Karya dari ESQ Business School, tuk Wujudkan Indonesia Emas! (2)

Selasa 17 Dec 2019 16:18 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Pandu Ady Winata Founder dari TemanCurhat.id sedang jelaskan karyanya

Foto: dok. ESQ

3. YuCare (Tangguh Al Rayyan, Mahasiswa Prodi BIS)

Platform Digital yang bergerak di bidang sosial untuk asistensi pasien penyakit akut dan tidak menular sehingga memberikan pengalaman periksa yang menyenangkan.


Tangguh beserta tim sebelumnya telah men-survey keinginan para pasien ketika sakit yaitu: membutuhkan pendamping berobat, membutuhkan bantuan dalam mengurus BPJS, membutuhkan transportasi nyaman yang terjangkau (sekelas mobil pribadi).


Maka dari itu fungsi dari YuCare ini adalah membantu pasien untuk mengurus administrasi, mengantarkan pasien pulang ke rumah, dan lainnya.


Sudah bekerja sama dengan 4 RS besar di Jakarta, khususnya untuk menangani penyakit berat. Kemudian Funding di Kitabisa.com, ke perusahaan dan Web.


Tangguh dan kawan-kawan bekerja sama dengan komunitas mobil (ambulan maupun mobil pribadi), Lembaga kemanusiaan, BEM Proker Sosial, Masjid yang ada di Jakarta.


<more>


4. E-Wan Institute (M. Isra, Mahasiswa Second Generation)


PT. Ewan Berkah Indonesia, berkantor pusat di Yordania semenjak tahun 1990.


Isra dan tim merasa sedih ketika jumlah umat Islam di dunia 1,7 milyar. Namun masih banyak yang belum mengenal agamanya terlebih Al Quran dan Bahasa Arab.


Oleh karenannya, E-Wan Institute menjadi Lembaga pusat pembelajaran Al Quran dan Bahasa Arab terpercaya di dunia yang berjuang memberikan kontribusi dalam pembinaan umat untuk kebangkitan Islam di Indonesia dan dunia.


Bertujuan agar insan manusia bisa membaca Al Quran, menghafal Al Quran, bisa berbahasa Arab, memahami Al Quran serta mempraktekkannya.


Perusahaan ini membuat strategi dengan cara konsultasi kurikulum Al Quran dan Bahasa Arab (datang ke pesantren, instansi dan lainnya), pelatihan guru (di Indonesia atau di Yordania), mengirimkan siswa ke Yordania.




5. ArtaFarm (M. Rizky Kurniawan, Mahasiswa Prodi BM)


Berawal dari Rizky sang Founder ingat kalimat “Tidak ada Nabi kecuali Ia mengembala kambing”. Maka ia membuat ArtaFarm atau Peternakan domba dan kambing modern dengan sistem manajemen & pakan yang telah teruji menghasilkan ternak berkualitas dalam masa penggemukan singkat.


Mahasiswa EBS itu beserta tim tak ingin bangsa Indonesia terus menerus impor dari luar dan banyak permainan. Ia ingin kambing lebih rendah dari daging ayam.


Maka mimpi ArtaFarm:

. Memperbaiki tata laksana peternakan domba kambing

. Menjadikan domba kambing sebagai solusi ekonomi umat

. Menjadikan domba kambing sebagai salah satu sumber ketahanan pangan Nasional




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA