ESQNews.id, JAKARTA - Kampus ESQ Business School selalu menjadi tempat kembali bagi para alumninya, terlebih untuk berbagi pengalaman yang sudah jauh lebih luas di tempat kerja maupun dalam menjalani bisnis kepada adik-adik tingkat yang masih berkuliah.
Pada hari Jum’at (20/10/23), Radhi Hartono alumni angkatan 1 ESQ Business School kembali menyapa adik-adik tingkatnya di Auditorium 18, Menara 165 dalam sesi sharing session mengenai pengalaman budaya kerja di Thailand.
Saat ini, Radhi berprofesi sebagai trainer di Accenture Southeast Asia, Thailand. Melalui kisahnya selama meniti karir di Thailand menjadi perhatian menarik untuk pembelajaran Kepemimpinan Lintas Budaya, mata kuliah karakter di ESQ Business School.
Tentu untuk mewujudkan visi ESQ Business School yakni menjadikan mahasiswanya berkelas dunia, pembelajaran mengenai lintas budaya menjadi penting.
Radhi membagikan pengalamannya bekerja bersama orang Thailand, “Orang Thailand itu punya kemiripan dengan orang Indonesia, ramah-ramah.
Bedanya hanya orang Thailand sudah jauh lebih open-minded dibanding orang Indonesia. Toleransinya juga sangat tinggi.”
Mempelajari budaya asing membuat mahasiswa ESQ Business School jadi lebih terbuka wawasan bahwa ketika sudah keluar dari kampus, akan banyak orang yang mereka hadapi, dan sebagai pemimpin harus memberikan kepemimpinan yang dapat merangkul banyak budaya.
Alumni ESQ Business School tersebut juga menceritakan beberapa culture shock yang dialaminya, seperti ternyata jenis kelamin di Thailand bukan hanya laki-laki dan perempuan, tapi masih banyak lagi.
Namun hal tersebut menjadi sesuatu yang biasa saja karena masyarakat di Thailand memang berjalan dengan diri masing-masing tanpa mempedulikan pilihan orang.
<more>
“Yang menyenangkan kerja di Thailand itu salah satunya adalah biaya hidup murah!” Seru Radhi, disambut gelak tawa mahasiswa ESQ Business School yang menyimak di dalam Auditorium, lantai 18, Menara 165, Jakarta Selatan.
Namun, kesulitannya susah untuk memilih makanan yang betul-betul ada logo halal-nya, karena terhitung sangat sedikit makanan yang memiliki logo halal.
Ternyata perjalanan Radhi yang kini sudah berada di multinasional company berawal dari dirinya yang selalu ingin investasi terhadap diri sendiri, dengan banyak mengikuti aktivitas di kampus, bergabung dengan organisasi, mengumpulkan pengalaman, dan memperluas networking.
Karena bagi Radhi, global mindset akan membuka banyak peluang.
Sehingga Radhi juga tak lupa untuk berpesan kepada adik-adik tingkatnya bahwa “Keep moving forward and don’t give up. Never stop growing and learning.
Dan itu yang bikin aku ada di posisi saat ini, karena aku gak takut untuk mengambil kesempatan.”
