Jumat, H / 29 Maret 2024

Bersih-bersih Hati [Part 3/3]

Kamis 21 Sep 2023 09:26 WIB

Author :M. Nurroziqi

ilustrasi.

Foto: Geraldi/od


*Oleh : M. Nurroziqi

ESQNews.id - Tujuh malaikat hafazhoh yang ada saat itu dan 3000 malaikat lain yang mengiringi menimpali, "Wahai Tuhan kami, dengan demikian tetaplah laknat-Mu dan laknat kami kepadanya." Maka, semua yang ada di langit pun mengatakan, "Tetapkanlah laknat Allah Swt dan laknat mereka yang melaknat kepadanya."


Mendengar cerita dari lisan manusia agung itu, Mu’adz bin Jabal pun menangis terisak-isak, lalu berkata, "ya Rasulullah, bagaimana bisa aku selamat dari apa yang baru engkau ceritakan itu?"


Rasulullah Saw menjawab, "wahai Mu’adz, ikutilah Nabimu dalam hal keyakinan."

Mu’adz bin Jabal berkata lagi, "wahai Tuan, engkau adalah Rasulullah, sedangkan aku ini hanyalah Mu’adz bin Jabal, bagaimana aku dapat selamat dan terlepas dari bahaya tersebut?"


Rasulullah Saw bersabda, "seandainya dalam amalmu ada kelengahan, tahanlah mulutmu, jangan sampai menjelek-jelekan orang lain, dan juga saudara-saudaramu sesama ulama. Apabila engkau hendak menjelek-jelekan orang lain, ingatlah pada dirimu sendiri, sebagaimana engkau tahu dirimu pun penuh aib. Jangan membersihkan dirimu dengan menjelek-jelekan orang lain. Jangan mengangkat dirimu sendiri dengan menekan orang lain."


"Jangan riya' dengan amalmu agar diketahui orang. Janganlah termasuk golongan orang yang mementingkan dunia dengan melupakan akhirat. Kamu jangan berbisik-bisik dengan seseorang padahal di sebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik."


"Jangan takabur kepada orang lain, nanti akan luput bagimu kebaikan dunia dan akhirat. Jangan berkata kasar dalam suatu majelis dengan maksud supaya orang-orang takut keburukan akhlakmu itu."

"Jangan mengungkit-ungkit apabila berbuat kebaikan."


"Jangan merobek-robek (pribadi) orang lain dengan mulutmu, kelak kamu akan dirobek-robek oleh anjing-anjing neraka jahanam, sebagaimana firman Allah Swt "Wannaa syithoo-ti nasy-thoo." (di neraka itu ada anjing-anjing perobek badan-badan manusia, yang mengoyak-ngoyak daging dari tulangnya)."

 

Mu’adz bin Jabal berkata lagi: "ya Rasulullah, siapa yang akan kuat menanggung penderitaan semacam ini?"


Jawab Rasulullah Saw, "wahai Mu’adz, yang kuceritakan tadi itu akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah Swt. Cukup untuk mendapatkan semua itu, engkau menyayangi orang lain sebagaimana engkau menyayangi dirimu sendiri, dan membenci sesuatu terjadi kepada orang lain apa-apa yang engkau benci bila sesuatu itu terjadi kepadamu. Apabila seperti itu, engkau akan selamat, terhindar dari penderitaan.”


Semoga Allah Swt mengampuni kita semua. Dan semoga, nasehat Rasulullah Saw kepada Muadz bin Jabal tadi benar-benar menjadi pengingat bagi kita semua. Agar di sepanjang kehidupan, setiap diri kita terhindar dari kotoran-kotoran hati yang akan merusak amal.

 

*M. Nurroziqi. Penulis buku-buku Motivasi Islam. Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya

Ingin tulisanmu dimuat di ESQNews.id? kirimkan ke email kami di [email protected]


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA