ESQNews.id, JAKARTA - Hubungan antar alumni ESQ Business School didapati masih saling tersambung. Terbukti dengan salah seorang bernama Muhammad Naim, S. Mn dari jurusan manajemen bisnis tahun lulus 2021 saat ini bekerja di perusahaan Neuro Teknologi Indonesia yang dimiliki oleh salah satu alumni ESQ Business School juga.
Perusahaan Neuro Teknologi Indonesia bergerak di bidang IT system management dan IP consultant. Muhammad Naim yang akrab disebut Naim mendapatkan amanah sebagai konsultan people development di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, saat Naim menduduki bangku kuliah di semester tujuh, Naim bercerita sudah sempat direkrut perusahaan global dan mendapat banyak pelajaran. Naim mengaku bahwa ilmu yang dipelajari pada masa kuliahnya sangat membantu sehingga dapat diimplementasikan pada waktu bekerja di dunia profesional.
“Di perusahaan yang sekarang, saya mendapat support untuk mengikuti training pelatihan sertifikasi sebagai coach di ESQ 3.0 coach,” cerita Naim dalam wawancara eksklusif bersama alumni.
Alumni ESQ Business School jurusan manajemen itu kini memiliki sertifikat BNSP sebagai coach, yang menjadi roda berputar untuk berjalannya karir sebagai konsultan people development.
“Banyak banget ilmu dari ESQ Business School yang saya aplikasikan dalam pekerjaan yaitu leadership salah satunya," jawab Naim ketika ditanya mengenai apa ilmu yang masih dibawanya ke dunia profesional.
<more>
Pembelajaran mengenai leadership di ESQ Business School menurut Naim membuat dirinya mampu meng-komunikasikan ide serta gagasan dalam dunia profesional saat ini. Bahkan Naim mengaku dapat menginfluence karyawan supaya bisa bersama-sama mencapai tujuan perusahaan yang terbaik.
Yang masih amat berkesan bagi Naim ketika di ESQ Business School ketika penanaman value dalam diri.
“Tiap mau kuliah kita di install ke otak value-value ESQ Business School, otak kita didoktrin positif dan itu menjadi karakter kita. Saya selalu menerapkan kelima value itu dimanapun saya berada, baik itu di perusahaan atau di tempat lain.”
Dengan value dan banyak ilmu diserap dari ESQ Business School ada perubahan dalam diri Naim yang dirasakan terkait mindset. Cara berfikir yang ESQ Business School ajarkan untuk berfikir secara kritis dan positif yang membangun mindset untuk terus bertumbuh dimana saja, tidak boleh terhalang oleh kondisi menjebak.
“Selain itu, ESQ Business School mengajarkan selain pendidikan akademis yang teknis, juga menanamkan pendidikan SKI (spiritualitas, kreativitas, intelektualitas).
Pendidikan karakter ini dapat mengembangkan diri sehingga kita mampu memimpin diri sendiri dan banyak orang, masyarakat secara global.”
Bersama dengan ilmu yang diperoleh mengenai SKI metode, Naim memiliki impian besar yaitu memiliki kemampuan ingin menggerakkan banyak orang untuk menciptakan para CEO yang hafal al-quran.
“Luar biasa sekali jika ada CEO tapi hafidz quran, yang berarti senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah dan Rasulullah tentunya juga akan linear kepada seluruh makhluk-Nya. Bisnis yang akan dijalankan pun akan berkah dan bermanfaat.”
Pada akhir wawancara, Naim menitipkan pesan kepada generasi muda yang kelak akan mewujudkan Indonesia Emas 2045,
“Dalam surat Ar-Ra’du ayat sebelas Allah berfirman, Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
Jadi, Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud jika kita masih bermalas-malasan. Maka, bergeraklah bersama untuk membangun negeri ini dengan kreativitas, inovasi, serta solidaritas.
InsyaAllah, Indonesia Emas 2045 akan terwujud.”
