Jumat, H / 29 Maret 2024

Sahabat Aish, Ladislao: Nyesel Coret-Coret Tangan, Kalau Bisa Gue Potong

Selasa 17 Dec 2019 12:13 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ammar Zoni bersama sang sahabat bulenya ikuti Training ESQ MCBSCC di Menara 165

Foto: Youtube Aish TV

ESQNews.id, JAKARTA - “Ketika seorang anak menjadi keras sifatnya, tengoklah cara mendidik dan memperlakukannya sejak dini. Disitulah sesungguhnya letak permasalahannya,” kutipan Ida S. Widayanti sang ahli Parenting dalam bukunya yang berjudul ‘Belajar Bahagia, Bahagia Belajar’.


Apa yang ditanamkan orangtua kepada anaknya, itulah yang dituaikannya kelak. Ladislao Camara Carranza, bercerita kepada Aish TV tentang keluarganya setelah ikuti Training ESQ MCBSCC di Menara 165 akhir November itu.


“Gue iri sama keluarga orang lain. Gue ingin berdamai dengan masa lalu. Cuma sampai sekarang belum bisa gitu. Buat orang lain mungkin gampang tapi buat saya susah, dan yang saya liat tangan saya gitu. Gila ya gue mikir gue di kasih tangan bagus-bagus dan gue coret-coret kayak gini. Kalau bisa gue potong," ungkap bule asal Spayol itu.


<more>


Namun Ammar mengingatkan akan fitrah sahabatnya itu, meyakinkan bahwa Allah sayang kepada makhluknya.


“Gue sekolah minggu lalu, karena katolik gitu, akhirnya saya buta gitu saya gak percaya bahwa Tuhan ada di sini. Dan sekarang Alhamdulillah gue di arahin ke Jakarta ketemu temen-temen baru dan segala macam, mencari tahu tentang islam, Alhamdulillah saya muallaf gitu dan saya yakin bahwa emang udah jalannya seperti ini," tutup pria yang akrab dipanggil le itu.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA