Jumat, H / 29 Maret 2024

Bercermin pada Masa Kecil Michael Jackson (1)

Senin 30 Dec 2019 10:11 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Keluarga Michael Jackson

Foto: biography.com

ESQNews.id, JAKARTA - Bercermin dari ke-hidupan artis Michael Jackson yang kematiannya ditangisi jutaan penggemarnya. Michael Jackson adalah contoh nyata, seseorang yang masa kecilnya tidak bahagia. Semua masalah yang dihadapi di usia dewasanya bermula dari ketidakbahagiaannya di masa kecil.


Tak hanya saat berlatih sang ayah menampar dan mencambuk-nya, namun juga saat akan naik panggung. Barangkali sang ayah menganggap bahwa apa yang ia lakukan semata-mata untuk kesuksesan anak-anaknya.


Namun, yang terjadi adalah luka batin yang tak tersembuhkan. Agar tidak pernah lupa menutup jendela kamar sebelum tidur, Joseph Jackson—sang ayah—menggunakan topeng monster, masuk ke kamar saat mereka tertidur lalu berteriak sekencang-kencangnya.


<more>


Hal inilah yang membuat Michael selalu merasa tidak aman dan ketakutan bahkan ketika berada di kamarnya sendiri. Kekerasan verbal, baik hinaan maupun kata-kata yang mengancam tak kalah menimbulkan luka mental.


Sebutan big nose atau Si Hidung Besar membuatnya di kemudian hari sering melakukan operasi plastik wajah—terutama hidungnya—hingga berkali-kali. Namun tetap tak pernah membuatnya merasa puas. Sejak usia lima tahun, waktu Michael Jackson habis untuk berlatih dan tampil di berbagai pertunjukkan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA