Kamis, H / 16 Oktober 2025

Orang Sukses Hanya 5% dan 95% Gagal, Mengapa?

Rabu 14 Aug 2019 16:36 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ary Ginanjar Agustian, sang Founder Menara 165 sekaligus penulis buku "ESQ Power" dan "Emotional Spiritul Quotient (ESQ)"

Foto: Instagram @ary.ginanjar

Orangtua pasti menginginkan anaknya sukses. Sukses dunia akhirat, berguna bagi bangsa dan agama. Juga melebihi kesuksesan yang telah dicapai oleh orangtua.


ESQNews.id, JAKARTA – Sukses itu tak seperti ‘membalikan telapak tangan’. Sukses bisa diartikan suka berproses. Butuh proses, usaha, doa agar bisa sukses.


Khususnya para orangtua yang ingin anaknya berhasil, bisa mewujudkan mimpi serta cita-citanya. Termasuk sang Founder ESQ Menara 165, Ary Ginanjar ingin semua anaknya sukses.


Namun faktanya tidak demikian, menurut hasil risetnya Ary Ginanjar. Di postingan IG @ary.ginanjar (14/8), menuliskan dari 100 orang yang ingin sukses hanya 5% yang berhasil dan 95% gagal.




“Mengapa? padahal biaya sekolah sudah habis banyak. Sudah rajin belajar, sudah kerja keras dan ikhlas, waktu sudah banyak terbuang, tapi hasilnya tak sesuai harapan. Dan berakhir dengan kekecewaan,” paparnya.


Ary Ginanjar pernah menjadi dosen, dan beliau tahu yang diajarkan di dunia pendidikan era sekarang. Mereka hanya belajar IQ, tapi IQ kita hanya ada 5% sisanya adalah kecerdasan lain. Dan itu yang tidak dibahas dan dipelajari.


Semua jawabannya ada didalam buku beliau “ESQ Power” dan “Emotional Spiritual Quotient (ESQ)”. Ditulis berdasarkan pengalaman hidup saat beliau menjadi pegawai negeri, pengusaha hingga saat ini.


“Namun saya tahu anak-anak jaman now malas membaca, maka saya akan bahas melalui video saya berikutnya. Ijinkan saya membantu bangsa ini maju, jaya, dan sukses,” Ary Ginanjar mengakhiri videonya.


Tunggu kelanjutannya, Ary Ginanjar akan kupas tuntas rasa penasaran Anda sekalian!


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA