Minggu, H / 28 April 2024

Helen Keller, Penyandang Tunanetra & Tunarungu Pertama yang Raih Gelar Sarjana (2)

Sabtu 11 Jan 2020 08:24 WIB

Author :Ida S. Widayanti

Helen Keller bersama Anne Sullivan, sang Guru

Foto: irishtimes.com

ESQNews.id, JAKARTA - Tak ada rasa menyesal, bahkan ia merasa puas karena telah melampiaskan rasa tidak nyamannya. Apa yang dilakukan sang guru? Ia membawakan topi si anak dan mengajaknya jalan-jalan keluar menikmati cahaya matahari. Mereka menyusuri jalan setapak menuju sumur sebuah rumah. 

Gurunya meletakkan tangan di bawah saluran air. Saat ia merasakan sejuknya semburan air, ia mengeja kata water di tangannya. Ia kemudian mengetahui bahwa sesuatu yang sejuk dan mengalir di tangannya itu adalah water.

<more>

Ia baru menyadari bahwa segala sesuatu ternyata memiliki nama dan akan melahirkan gagasan. Ia merasa dunianya mulai bercahaya, meski harus melalui perjuangan dan kerja keras untuk belajar dan terus belajar.

Dialah Helen Keller, penyandang tunanetra dan tunarungu pertama yang meraih gelar sarjana. Selain bahasa Inggris, ia menguasai bahasa Jerman, Prancis, dan Latin. Kata-kata mutiaranya tersebar, dan hingga saat ini masih sering dikutip banyak orang. Ia juga aktivis yang menentang penjajahan dan peperangan hingga usia senja.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA