Minggu, H / 19 Oktober 2025

Dari Nasi untuk Berbagi

Jumat 20 Jul 2018 10:32 WIB

Eko Ramdani

Salah seorang anggota Komunitas Berbagi Nasi saat membagikan nasi ke masyarakat yang kurang beruntung

Foto: Istimewa

ESQNews.id, JAKARTA - Malam hari saat sebagian masyarakat kota telah tertidur, masih ada orang-orang yang terbangun untuk mencari nafkah. Hilir-mudik dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan penghasilan. Mengais rezeki dari sampah pun dilakukan sebagian mereka yang kurang beruntung mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Berbagai pekerjaan mereka lakukan paling tidak untuk mencukupi makan nasi 3 kali sehari.


Berangkat dari realitas kehidupan yang ada dan tujuan untuk berbagi dengan sesama, Komunitas Berbagi Nasi Jakarta hadir. Membawa nasi beserta lauknya, Komunitas ini menelusuri jalan ibu kota untuk membagikan nasi bungkus untuk mereka yang membutuhkan.


Gerakan komunitas ini berawal dari ide Danang Nugroho, alumni Universitas Parahyangan, Bandung. Danang mengembangkan skripsinya yang menyatakan bahwa keproduktifan seseorang diukur dari dirinya sudah makan atau belum. Lalu ia mulai melakukan gerakan berbagi nasi di sekitaran Bandung bersama beberapa temannya.


Danang kemudian menularkan kepada rekan-rekannya yang ada di Jakarta untuk membentuk komunitas serupa. Dengan tujuan awal bersedekah dan menghapuskan kelaparan di Indonesia, Komunitas Berbagi Nasi berkembang di berbagai kota, termasuk Jakarta.


Terbagi dalam lima regional di Jakarta; Jakarta Selatan, Pusat, Barat, Timur hingga Utara mereka membagikan sebungkus atau sekotak nasi yang terkumpul dari dermawan. Namun, jika tak mampu untuk membawakan nasi bungkus, masyarakat yang ingin bergabung dapat langsung datang ke titik kumpul yang telah disepakati untuk membantu membagi nasi bungkus.


Salah satu regional yang aktif melakukan kegiatan rutin ialah Jakarta Timur. Bertitik kumpul di Lapangan Parkir Gerai Rabbani, Rawamangun, Jakarta Timur mereka membagikan semua bungkusan nasi kepada orang yang membutuhkan. 


Lanjut membaca >>


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA