Sabtu, H / 18 Oktober 2025

Berjumpa Saudara Setelah Lama Berpisah di Masjid Gamamah Madinah

Sabtu 30 Nov 2024 10:15 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi

Oleh: Mushlihin


ESQNews.id, LAMONGAN - Pergi haji merupakan rezeki tak ternilai buat saya sehingga berjumpa saudara seperjuangan IAIN Malang 1992 setelah puluhan tahun berpisah di masjid Gamamah Madinah (8/6/2023). Mereka adalah Moh. Amak Burhanudin dan Much. Wildan.


Amak merupakan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Pria kelahiran Kediri (13/1/1973) sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kemenag Banyuwangi. Saya pernah berjumpa kala reuni IAIN di Wisata Bahari Lamongan (9/1/2022).


Sedangkan Wildan merupakan komandan perlindungan jamaah haji 2023. TNI AU ini kelahiran Blitar. Saya sekamar dengannya pas kost di rumah Pak Sampurno Sumbersari I/B No 16 Malang. Kami berpisah sejak 1996.


<more>


Kami bersyukur berjumpa di masjid Gamamah. Masjid yang bermakna mendung atau awan tebal ini terletak 500 meter di arah barat daya masjid Nabawi. Masjid ini merupakan alun-alun atau tanah lapang di tengah kota pada zaman Rasulullah.


Nabi SAW shalat ID dan Istisqo di alun-alun ini. Ketika shalat minta hujan, mendung tiba dan turun hujan.


Riwayat lain menyebutkan. Nabi khutbah ID terlalu panjang. Jamaah gelisah karena terik matahari. Datanglah mendung hingga shalat selesai. Oleh sebab itu dibangun masjid Gamamah.


Masjid Gamamah sampai sekarang masih digunakan shalat lima waktu, namun tidak untuk shalat ID, Istisqo, atau shalat Jumat.


Selama 9 hari di Madinah, saya selalu melewati masjid Gamamah. Khususnya ketika shalat arbain di masjid Nabawi.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA