"Dan Dia Yang Memiliki Sifat Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al Ahzab 33:43)
ESQNews.id, JAKARTA - Sifat Ar Rahiim (Maha Penyayang) itu adalah khusus bagi hamba-hamba Allah yang beriman. Hamba Allah yang saleh: "Sungguh Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya daripada seorang ibu terhadap anak bayinya." (HR Bukhari dan Muslim).
Allah SWT juga menyayangi semua makhluknya, baik itu yang bersifat kafir, munafik, hina, dan lainnya. Bahkan seorang hamba yang melaksanakan larangan-Nya dan meninggalkan perintah-Nya.
Menurut mediacerita.com, Itu adalah salah satu bukti bahwa Allah cinta dan sayang kepada manusia. Kemudian kita diingatkan, bahwa sekali manusia bernafas membutuhkan setengah liter udara, yang didalamnya berbagai macam zat dan telah ditentukan kadaritasnya.
Setiap menit manusia bernafas 18 kali, itu tandanya Allah meracik zat-zat untuk nafas manusia sebanyak 18 kali disetiap menitnya. Apakah kita bayar? meminta dengan penuh harap?
Allah memberikan secara cuma-cuma kepada manusia. Entah itu manusia yang taat atau durhaka. Semuanya disayang tanpa terkecuali.
<more>
Kita semua harus menyayangi kedua orangtua (selagi masih ada), keluarga dan saudara-saudara kita. Ketika mendengar kata Rahim, mungkin langsung terbayang sosok Ibu yang begitu penuh kasih sayang.
Namun ketahuilah, jika kasih sayang para Ibu yang ada di muka bumi ini disatukan semuanya sejak dulu hingga sekarang, itu tidak akan pernah menandingi kasih sayang Allah.
Bahkan, jika kasih para Ibu itu dikalikan dengan seribu atau sejuta kali, itu pun masih jauh dari kasih sayang-Nya, Karena Ia Ar Rahiim Maha Penyanyang.
"Ketahuilah hanya dengan menyebarkan kasih sayang, engkau pun akan dilimpahi kasih sayang oleh sesamamu. Karena itu, kasihi dengan sifat Rahmaan dan sayangi dengan sifat Rahiim, maka engkau akan jadi raja, raja bagi dirimu sendiri," tutur Ary Ginanjar dalam postingan di akun IGnya @ary.ginanjar pada (4/10).
(Mari amalkan Asmaul Husna setiap hari agar kita menjadi hamba yang selalu mengingat Allah dalam setiap waktu di hidup kita!)
