Kamis, H / 16 Oktober 2025

Anggito Abimanyu dan Ary Ginanjar Agustian Duta Zakat untuk Baznas

Selasa 02 Apr 2019 19:54 WIB

Author :Redaksi

Dari kiri: Anggito Abimanyu, Nurhayati Subakat, Ary Ginanjar Agustian, Iman Herdimansyah

Foto: bisniswisata.co.id

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, dan pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, menjadi duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Keduanya dipilih menjadi duta Baznas untuk mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui Baznas. "Mengapa kami memilih tokoh ini untuk menjadi duta, karena diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddindi kantor Baznas, di Jakarta, Selasa (2/4/2013). Dia mengatakan zakat tidak sekadar bersedekah, tetapi juga dapat membangun umat yang jujur. Detil aturan soal zakat, bila dijalankan dengan benar, akan membangun kejujuran. Didin mengatakan dua orang ini bukan tokoh publik pertama yang menjadi duta Baznas. "Dulu ada public figure, tapi kami ingin yang menukik. Kami harapkan beliau-beliau dapat menjadi contoh kongkret. Kalau artis mereka terlalu sibuk," kata dia. Anggito mengatakan akan langsung mensosialisasikan pentingnya zakat. Dia mengaku akan membuat acara-acara tentang zakat. Selain itu dia akan menerangkan tentang hak-hak orang yang mendapatkan zakat, karena menurutnya zakat sangat penting untuk membersihkan harta untuk dunia akhirat. "Saya mengimbau masyarakat agar tidak lupa berzakat. Saya selalu bayar 2,5 persen dari penghasilan. Untuk membersihkan harta dan membantu yang memerlukan," ucap Anggito. Selain mendapatkan piagam sebagai duta Baznas, Anggito dan Ary juga langsung mendapatkan Nomor Pokok Wajib Zakat, yang diserahkan Didin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggito Abimanyu dan Ary Ginanjar Jadi Duta Baznas", https://nasional.kompas.com/read/2013/04/02/17380427/Anggito.Abimanyu.dan.Ary.Ginanjar.Jadi.Duta.Baznas.
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, dan pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, menjadi duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Keduanya dipilih menjadi duta Baznas untuk mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui Baznas. "Mengapa kami memilih tokoh ini untuk menjadi duta, karena diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddindi kantor Baznas, di Jakarta, Selasa (2/4/2013). Dia mengatakan zakat tidak sekadar bersedekah, tetapi juga dapat membangun umat yang jujur. Detil aturan soal zakat, bila dijalankan dengan benar, akan membangun kejujuran. Didin mengatakan dua orang ini bukan tokoh publik pertama yang menjadi duta Baznas. "Dulu ada public figure, tapi kami ingin yang menukik. Kami harapkan beliau-beliau dapat menjadi contoh kongkret. Kalau artis mereka terlalu sibuk," kata dia. Anggito mengatakan akan langsung mensosialisasikan pentingnya zakat. Dia mengaku akan membuat acara-acara tentang zakat. Selain itu dia akan menerangkan tentang hak-hak orang yang mendapatkan zakat, karena menurutnya zakat sangat penting untuk membersihkan harta untuk dunia akhirat. "Saya mengimbau masyarakat agar tidak lupa berzakat. Saya selalu bayar 2,5 persen dari penghasilan. Untuk membersihkan harta dan membantu yang memerlukan," ucap Anggito. Selain mendapatkan piagam sebagai duta Baznas, Anggito dan Ary juga langsung mendapatkan Nomor Pokok Wajib Zakat, yang diserahkan Didin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggito Abimanyu dan Ary Ginanjar Jadi Duta Baznas", https://nasional.kompas.com/read/2013/04/02/17380427/Anggito.Abimanyu.dan.Ary.Ginanjar.Jadi.Duta.Baznas.
mmmbnnbb
ESQNews.id, JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, dan pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, menjadi duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).


Keduanya dipilih menjadi duta Baznas untuk mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui Baznas. "Mengapa kami memilih tokoh ini untuk menjadi duta, karena diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Baznas, Didin Hafiduddin di kantor Baznas, di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

<more>

Dia mengatakan zakat tidak sekadar bersedekah, tetapi juga dapat membangun umat yang jujur. Detil aturan soal zakat, bila dijalankan dengan benar, akan membangun kejujuran. Didin mengatakan dua orang ini bukan tokoh publik pertama yang menjadi duta Baznas. "Dulu ada public figure, tapi kami ingin yang menukik. Kami harapkan beliau-beliau dapat menjadi contoh kongkret. Kalau artis mereka terlalu sibuk," kata dia.


Anggito mengatakan akan langsung mensosialisasikan pentingnya zakat. Dia mengaku akan membuat acara-acara tentang zakat. Selain itu dia akan menerangkan tentang hak-hak orang yang mendapatkan zakat, karena menurutnya zakat sangat penting untuk membersihkan harta untuk dunia akhirat.


"Saya mengimbau masyarakat agar tidak lupa berzakat. Saya selalu bayar 2,5 persen dari penghasilan. Untuk membersihkan harta dan membantu yang memerlukan," ucap Anggito. Selain mendapatkan piagam sebagai duta Baznas, Anggito dan Ary juga langsung mendapatkan Nomor Pokok Wajib Zakat, yang diserahkan Didin.



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggito Abimanyu dan Ary Ginanjar Jadi Duta Baznas".
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA