Senin, H / 06 Oktober 2025

Wakil Bupati Barito Utara Buka Internalisasi ASN BerAKHLAK 2023

Minggu 03 Sep 2023 10:12 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BARITO UTARA - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat menggelar kegiatan Internalisasi ASN BerAKHLAK bagi Aparatur Sipil Negara, di gedung Balai Antang Muara Teweh, Jumat 1 September 2023.


Kegiatan yang mengambil tema Bangga Melayani Bangsa itu dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Tim Trainer ESQ atau ACT Consulting International dari Jakarta, dan peserta internalisasi ASN BerAKHLAK lingkup Pemkab Barito Utara.

Sugianto Panala Putra menyampaikan selamat datang kepada Tim ACT Consulting International sebagai narasumber di Barito Utara sekaligus membuka acara.

“Perlu saya sampaikan bahwa membangun budaya kerja ASN memerlukan usaha yang berkelanjutan, bukan sekadar sosialisasi. Oleh sebab itu internalisasi nilai dasar (core values) BerAKHLAK adalah cara yang diperlukan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan subur,” kata Sugianto.

Dikatakannya, komitmen menginternalisasi budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK diwujudkan melalui lahirnya peta jalan atau roadmap, penguatan budaya BerAKHLAK.

Adapun fokus penguatan budaya kerja SDM aparatur Kabupaten Barito Utara dibagi menjadi tiga poin utama, yakni internalisasi, aktivasi dan penguatan.

“Pada tahun 2023 ini fokus kita adalah sosialisasi dan internalisasi budaya, sekaligus kita akan masuk pada tahap aktivasi. Harapannya pada tahun 2024, budaya BerAKHLAK bisa masuk pada level penguatan,” imbuhnya.





Lebih lanjut Wabup mengatakan, dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi, upaya pembangunan budaya kerja BerAKHLAK menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan.

“Penguatan peran agen perubahan (agent of change) dalam aktivasi budaya kerja ASN menjadi sorotan penting,” katanya.

Wabup juga menjelaskan bahwa komitmen yang kuat dari pimpinan dan setiap unsur organisasi dalam mendorong perubahan dari berbagai aspek pelaksanaan reformasi birokrasi dapat mentransformasi sistem kerja organisasi, pola pikir, dan culture set ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, dan berintegritas selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan stakeholder yang semakin meningkat,” kata Wabup.

Wabup juga menjelaskan penerapan budaya kerja berlandaskan BerAKHLAK, yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, masih dirasa belum maksimal.


<more>


Menurut Founder of ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian, hal tersebut dilatarbelakangi oleh fokus yang masih tertuju pada struktur, strategi, dan sistem. Padahal menurutnya, saat ini fokus harus diarahkan pada membangun perilaku, nilai-nilai, dan keyakinan (budaya kerja).

“Core values BerAKHLAK jangan hanya disosialisasikan tetapi diinternalisasikan. Sosialisasi itu hanya sampai level pengetahuan atau knowledge, sementara internalisasi menempatkan BerAKHLAK sebagai nilai dan keyakinan di hati ASN.

Tidak hanya membangun roadmap, upaya memaksimalkan internalisasi BerAKHLAK juga diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang bekerja sama dengan Ary Ginanjar dengan menginisiasi tim penggerak budaya kerja ASN.

Menurutnya, dalam rangka mencapai tujuan nasional diperlukan Aparatur Sipil Negara yang profesional, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Sebab itu ASN diharapkan Profesional dan berkualitas.





Sementara itu, Kepala BKPSDM Barito Utara, Hj Sri Hartati mengatakan dalam kegiatan Internalisasi ASN BerAKHLAK bagi Aparatur Sipil Negara diikuti sebanyak 1.500  orang ASN yang dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok dan masing-masing kelompok dilaksanakan selama 2 hari. Dan dilaksanakan selama 14 hari.

“Kegiatan Internalisasi ASN BerAKHLAK bagi Aparatur Sipil Negara ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 melalui Program ASN BerAKHLAK,” pungkasnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA