Coach Yendra Angkat Pentingnya TalentDNA dan Self-Mastery untuk Mahasiswa Gen-Z
ESQNews.id, BANDUNG - Direktorat Bimbingan Konseling, Difusi Inklusi, dan Pengembangan Karir (BKDIPK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sukses menyelenggarakan Softskill Seminar Series 2025 dengan tema “TalentDNA & Self-Mastery: Menguatkan Pikiran dan Manajemen Waktu Mahasiswa Gen-Z” di Auditorium FPMIPA UPI, Bandung, pada 2 Oktober 2025.
Diketahui TalentDNA adalah metodologi terkini yang dikembangkan berdasarkan konsep pemikiran Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, yang mampu mengidentifikasi 45 pola perilaku alami manusia (Drive, Network, Action). Alat ukur ini, yang telah dilindungi Hak Cipta (HAKI) dan Hak Merek.
TalentDNA merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, diberbagai situasi secara alami, natural, dan spontan. Pola perilaku ini menggambarkan apa yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan, sehingga mempengaruhi bagaimana cara kita merespon dan mengambil keputusan dalam kehidupan, secara otomatis. TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber kompeten, salah satunya Coach Yendra Rahmat Pamungkas, MM, perwakilan dari Universitas Ary Ginanjar (UAG). Kehadiran beliau menjadi bentuk kontribusi nyata UAG dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pemberdayaan mahasiswa dan pengembangan soft skill berbasis potensi.
Dalam sesinya, Coach Yendra memandu lebih kurang 247 mahasiswa baru perwakilan fakultas dan kampus UPI di Daerah (pesertanya hadir secara daring dan luring).
Latar Belakang: Tantangan Gen-Z dan Kebutuhan Soft Skill
Mahasiswa Generasi Z menghadapi tantangan yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Sebagai digital natives, mereka terbiasa dengan arus informasi cepat namun juga rentan terhadap distraksi, prokrastinasi, serta fenomena burnout.
UPI melalui program Softskill Seminar Series menegaskan bahwa keunggulan akademis saja tidak cukup. Diperlukan kemampuan self-mastery—menguasai pikiran, emosi, dan waktu—agar mahasiswa mampu mengelola tekanan akademis, organisasi, maupun kehidupan pribadi dengan seimbang.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengenali TalentDNA mereka, tetapi juga melatih strategi penguatan mental, manajemen waktu, dan membangun resiliensi menghadapi dinamika perkuliahan serta dunia kerja.
Kontribusi Universitas Ary Ginanjar: Talent DNA dan Self-Mastery
Sebagai trainer berlisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Coach Yendra membawakan sesi “Self-Mastery & Time Management with Talent”. Materi ini fokus pada bagaimana caranya untuk memahami TalentDNA Mahasiswa – bagaimana mengidentifikasi kekuatan alami dan potensi unik masing-masing individu.
Lalu, dengan pelatihan ini, mahasiswa jadi bisa mengetahui caranya untuk menyelaraskan aktivitas perkuliahan dan organisasi dengan karakter personal, sehingga mereka bisa lebih produktif dan tidak mudah terjebak stres.
Serta, mahasiswa dipandu oleh trainer untuk mengetahui Strategi Self-Mastery yakni melatih kesadaran diri, pengendalian emosi, dan teknik mengoptimalkan energi untuk mencapai hasil terbaik.
Dalam paparannya, Coach Yendra menekankan: “Talenta itu netral, bisa jadi kekuatan atau tekanan, tergantung bagaimana kita mengelolanya. Kuncinya adalah mengenali diri, mengelola waktu, dan melatih pola perilaku positif yang sesuai dengan potensi unik masing-masing.”
Sinergi Akademik: Visi UPI dan UAG
Direktur BKDIPK UPI, Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd., menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini akan diintegrasikan dengan Smart Management System Mahasiswa yang dimiliki UPI. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memiliki data akademis, tetapi juga profil soft skill dan talent yang bisa mendukung pengembangan karier mereka di masa depan.
Sinergi UPI dan Universitas Ary Ginanjar menjadi bukti kolaborasi strategis lintas institusi untuk membangun ekosistem talenta unggul. Hal ini selaras dengan visi UAG yang mengedepankan pengembangan karakter, leadership, dan manajemen talenta berbasis AI Talent Potensia.
Antusiasme Mahasiswa dan Dampak Kegiatan
Seminar berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan simulasi sederhana mengenai pengelolaan diri. Mahasiswa mengaku lebih memahami bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan, sekaligus kekurangan yang bisa diwaspadai.
Salah satu peserta menyampaikan, “Saya jadi lebih yakin dengan jalur studi saya, karena ternyata potensi saya bisa diarahkan lebih jelas lewat pemetaan TalentDNA. Materinya aplikatif sekali untuk keseharian kami.”
Penutup: Menuju Generasi Emas Indonesia
Kegiatan Softskill Seminar Series 2025 UPI ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara universitas, praktisi, dan lembaga mitra dalam menyiapkan mahasiswa yang unggul, tangguh, dan berkarakter.
Dengan penguasaan self-mastery, kemampuan mengelola waktu, dan pemahaman TalentDNA, mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan era digital, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.