Jumat, H / 17 Oktober 2025

Pendapat Ary Ginanjar Tentang Fenomena Pemilik Lamborghini dan Situasi Masa Kini

Kamis 26 Dec 2019 11:58 WIB

Reporter : Endah Diva Qaniaputri

Ary Ginanjar Agustian sang Founder Menara 165

Foto: Instagram @ary.ginanjar

ESQNews.id, JAKARTA – 23 Desember 2019 lalu, telah viral berita kasus penodongan terhadap pelajar dengan tersangka gunakan mobil Lamborghini. Usut punya usut mobil mewah itu alami kecelakaan dan ditahan oleh Satreskrim Polres, Jakarta Selatan.


Banyak netizen yang berkomentar, khususnya sang Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian. Ikut serta berikan ‘wejangan’ kepada khalayak. Ada 6 Hal yang selama ini dianggap hal yang paling bernilai dalam hidup. Dan manusia bisa menjadi bahagia atau stress karenanya:


  1. Tipe Pencari Kepastian Gaji, sukanya nabung uang.

  2. Tipe Pencari Tantangan, sukanya jalan-jalan dan adventure.

  3. Tipe Pencari Eksistensi, sukanya pamer-pamer.

  4. Tipe Cinta & Keluarga, keluarga yang utama. Apa saja demi keluarga.

  5. Tipe Karier, jabatan dan kemajuan bisnis yang paling utama.

  6. Tipe Kontribusi yang suka berbagi dan menolong sesama.


<more>

Namun ketika semua hilang, atau kehilangan salah satunya manusia putus asa atau bisa menjadi gila, seperti yang dialami pemilik Lamborghini yang sedang mencari eksistensi lalu dikatakan oleh anak SMA: "Itu mobil Bosnya ". Dia marah dan keluarkan pistol. Begitu juga ada yang tega membunuh pacarnya akibat cemburu.


Atau bunuh diri akibat ditinggal pacar atau pasangan. Ada yang stress karena kehilangan pekerjaan dan bisnisnya rugi, atau tertipu.




Masih ingat Fenomena Joker yang Ary Ginanjar pernah bahas beberapa waktu lalu?


Mereka semua tidak akan bahagia karena keenam hal itu tidak bisa abadi. Dan mereka tidak akan tenteram sebelum mereka faham Tipe ke 7.


Yaitu orang yang sudah faham tujuan tertinggi kehidupan ( GRAND WHY ) bahwa hidup adalah sebuah PENGABDIAN kepada Sang Maha Pencipta.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA