Senin, H / 06 Oktober 2025

Training ESQ untuk 1.000 Lebih Mahasiswa Baru Unbrah 2025

Sabtu 13 Sep 2025 10:28 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, PADANG - Kegiatan pelatihan ESQ bagi mahasiswa baru Universitas Baiturrahmah (Unbrah) tahun 2025 resmi dibuka oleh Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S, pada Sabtu 6 September 2025 di Auditorium Kampus Unbrah. 


Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua gelombang: gelombang pertama pada 6-7 September dan gelombang kedua pada 8-9 September 2025.


Pelatihan ini dikuti oleh lebih dari 1.000 mahasiswa baru dari berbagai program studi yang ada di Unbrah. Antusiasme peserta tampak dari kehadiran penuh sejak awal hingga akhir sesi, menunjukkan semangat mahasiswa baru dalam mengikuti proses pembentukan karakter sejak dini.


Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pentingnya mahasiswa tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual.


Oleh karena itu, pelatihan ESQ menjadi langkah penting dalam membentuk pribadi yang utuh dan tangguh dalam menghadapi tantangan.


Kegiatan ini menghadirkan Motivator Nasional Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ) melalui siaran Zoom Live.


Dalam penyampaiannya, Ary Ginanjar menekankan bahwa selama menjadi mahasiswa, ia tidak pernah mendapatkan pelatihan kecerdasan spiritual dan emosional. 


Oleh karena itu, ia mengapresiasi Unbrah yang telah memasukkan pelatihan ESQ sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa baru.


Ia juga menyebut bahwa Unbrah adalah satu-satunya kampus di Indonesia, selain Kampus Ary Ginanjar, yang menerapkan pola ini secara konsisten.


Ary Ginanjar juga menyampaikan bahwa di Unbrah terdapat nilai-nilai budaya lokal yang kuat seperti "tungku tigo sajarangan", yakni perpaduan antara alim ulama, cadiak pandai, dan bundo kanduang, yang seharusnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Menurutnya, banyak kerusakan di Indonesia terjadi karena nilai-nilai tersebut mulai dilupakan. Contoh seperti aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan, pejabat menjadi tersangka, hingga perilaku publik yang tidak tepat, semua itu terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap kecerdasan emosional dan spiritual.


Lebih spesial dari perhelatan ini adalah Ary Ginanjar memberikan "Hadiah" kepada semua peserta berupa TalentDNA guna mengetahui potensi dan keunggulan masing-masing pribadi. 


Dalam kesempatan tersebut, Ary Ginanjar juga berdiskusi langsung dengan mahasiswa dan membuka sesi tanya jawab yang interaktif.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA