ESQNews.id, SEMARANG - Sebagai upaya meningkatkan semangat juang semua karyawannya, untuk siap dengan transformasi besar dan siap berkolaborasi dengan siapapun, maka ESQ menggelar Personal Transformation Program untuk 500 pegawai Bank Jateng Syariah (UUS) dari Kantor Pusat dan Seluruh Kantor Cabang Se-Jawa Tengah.

Berkesempatan hadir jajaran pimpinan di Bank Jateng Syariah di antaranya Ony Suharsono (Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasury dan Unit Usaha Syariah), Slamet Sulistiono (Kepala Divisi Syariah), Pujiono (Kepala Divisi Human Capital (SDM)), Singgih Faturrochim (Wakil Kepala Divisi Operasional Syariah) dan lain-lain.

Mengingat, tuntutan dunia profesional saat ini bukan hanya sumber daya yang unggul dalam aspek hard skill tapi juga piawai dalam aspek soft skills-nya. Personal Transformation Program adalah program yang dikemas khusus untuk pengembangan potensi dalam diri dengan penggabungan aspek Intelektual (IQ), Emosional (EQ), dan Spiritual (SQ).

Pelatihan yang berlangsung selama 1 hari penuh itu dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. Ratusan peserta dipandu langsung oleh Founder ESQ Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian & Iman G. Herdimansyah (Trainer ESQ).

"Kita semua ingin selamat, terpuji dan optimal untuk membangun Indonesia. Namun ada kabar dari pusat informasi kriminal nasional polri yang mencatat sejak 1 januari sampai 15 desember 2023 angka bunuh di Indonesia mencapai 1.226 jiwa, bila dirata-ratakan setidaknya ada 3 orang melakukan aksi bunuh diri setiap hari di Indonesia.

Lalu, kalau yang ditangani Polda Jateng terkait kasus bunuh diri mencatat rata-rata ada 1 kasus bunuh diri per hari di Jawa Tengah. Mengapa demikian? Itu karena kita udah menjalankan rukun islam tapi belum ada iman di hati dan belum merasa dilihat oleh Allah (ihsan)," tutur Ary Ginanjar.

Motivator fenomenal itu melanjutkan, "Padahal fakta menariknya, Masjid Agung Jawa Tengah yang sekarang kita pijaki ini bisa mengingatkan tentang makna dari ihsan, iman dan islam (nilai-nilai 165).

Pertama, ada 1 tiang asmaul husna yang tinggi di sini. Lalu ada 6 payung raksasa. Lalu di atap Masjid ada 5 tiang yaitu empat tiang dan satu kubah di tengahnya. Inilah makna 165, yakni 1 (ihsan) artinya jika engkau berbuat baik karena engkau merasa melihat dan dilihat Allah (makna dari 1 tiang yang menjulang tinggi).

Lalu memiliki mental yang kuat (terhindar dari overthinking, burn out, baper dan lainnya) karena ada 6 rukun iman (makna dari 6 payung raksasa). Dan ritual kita yaitu menjalankan 5 rukun islam (makna dari atap masjidnya). 

Salah satunya ibadah haji, memaknai Sa'i dari bukit shafa ke marwah. Artinya, agar produktivitas pegawai itu baik maka harus totalitas dalam bekerja. Sehingga keluarlah zam-zam (output, target tercapai).

Jadi artinya, nilai-nilai 165 tidak hanya ada di Menara 165 Jakarta Selatan saja melainkan di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang juga. Hari ini bersama dengan para pegawai Bank Jateng Syariah belajar, mengingat makna 165, mudah-mudahan lancar dan penuh berkah."

Jadi artinya, nilai-nilai 165 tidak hanya ada di Menara 165 Jakarta Selatan saja melainkan di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang juga. Hari ini bersama dengan para pegawai Bank Jateng Syariah mudah-mudahan lancar dan penuh berkah."

Tanggapan dan Testimoni dari Pimpinan serta Pegawai Bank Jateng Syariah

Ony Suharsono (Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasury dan Unit Usaha Syariah) mengatakan, "Sempat berdiskusi dengan Pak Ary, untuk evaluasi akhir tahun dan rencana di tahun depan, tidaklah lepas dari tantangan. Untuk itu diperlukan upaya atau strategi menghadapi tantangan di organisasi itu dengan 3 hal yakni people, proses, dan teknologi. Namun people menjadi sesuatu yang sangat penting dan diutamakan.

Karena kunci keberhasilan dari membangun people yaitu menjadi faktor yang paling diperlukan dalam hadapi persaingan yang ketat serta tantangan berat yakni produktivitas pegawai khususnya yang ada di Bank Jateng Syariah.

Dengan adanya kegiatan ESQ ini diharapkan menjadi salah satu solusi yang bisa menjawab tantangan di organisasi kami, dapat meningkatkan spirit, inovasi, kerjasama dan kinerja tim menjadi lebih baik. Serta apa yang dipaparkan oleh Pak Ary Ginanjar bisa meningkatkan nilai-nilai spiritual bagi pimpinan serta pegawai Bank Jateng Syariah. 

Sehingga, saya menjadi optimis bahwa kegiatan hari ini bisa membawa perubahan atau transformasi yang luar biasa untuk Bank Jateng Syariah (UUS). Secara otomatis juga target bisa tercapai kalau secara angka."

Slamet Sulistiono (Kepala Divisi Syariah) sampaikan, "Hari ini kami merasa terhormat kedatangan motivator Indonesia yaitu Bapak Ary Ginanjar secara langsung. Pak Ary Ginanjar telah memberikan pencerahan kepada kami selaku masyarakat di Jawa Tengah khususnya tentang filosifi di Masjid Agung Jawa Tengah.

Ternyata secara simbolis menunjukkan adanya makna-makna sakral melalui angka 165 artinya 1 (ihsan), 6 (rukun iman), 5 (rukun islam). Terlihat dari menara tinggi asmaul husna yang ada di sini sebagai simbol ihsan. 

Lalu ada 6 payung raksasa yang mencerminkan rukun iman. Sekaligus apa yang ada di atap Masjid Agung ini terdapat 5 kubah, dapat diartikan sebagai rukun islam. 

<more>

Kami yang ada di Jawa Tengah khususnya Bank Jateng Syariah, berusaha untuk memaknai simbolis-simbolis itu secara mendalam. Dan menjadikan sebagai spirit kemajuan, spirit perubahan dan perbaikan untuk menuju Jawa Tengah yang lebih sejahtera.  

Kami berharap ke depannya apa yang Pak Ary ajarkan ini akan menjadi fondasi bagi kami untuk melakukan transformasi yang lebih luar biasa dan menuju sesuatu yang paripurna bukan saja pada dimensi dunia namun juga dimensi akhirat. Semoga kerjasama antara Bank Jateng Syariah dengan ESQ bisa semakin erat dan segera melakukan program lainnya yang luar biasa." 

Pujiono (Kepala Divisi Human Capital (SDM)) tuturkan, "Bersama ESQ kami melaksanakan pendidikan pelatihan, dengan harapan bisa membawa perubahan terutama mengubah mental spiritual pegawai. Dengan mengubah mental spiritual tersebut, harapannya bisa berdampak terhadap kinerja pegawai yang lebih produktif, target tercapai, dan target rohaninya tercapai, serta bisa berpedoman kepada 165 (ihsan, iman, islam).

Diketahui juga dari paparan Pak Ary bahwa di Masjid Agung Jawa Tengah ini dari sisi arsitektur bangunannya memberikan arahan buat kita. Jika kita lihat di Masjid Agung Jawa Tengah ini ada 1 menara yang tinggi bisa diartikan ihsan. Kemudian di tengah-tengahnya ada 6 payung raksasa bisa melambangkan atau mengingatkan kita tentang rukun iman yang ada 6 itu. Serta ada 5 kubah yang diartikan sebagai rukun islam.

Untuk itulah mengapa kami membawa para karyawan Bank Jateng Syariah ke Masjid Agung Jawa Tengah secara alaminya kita bisa belajar apa yang nampak di sini terkait ihsan, iman dan islam."

Sedangkan salah satu peserta bernama Aris Bandan (KC Kudus) menyampaikan, "Saya senang bisa ikut training ESQ bersama Pak Ary Ginanjar langsung. Banyak hal yang saya dapatkan di sini. Mengingat di masyarakat kita sedang maraknya isu-isu tentang bunuh diri contohnya. Bahkan yang di Jawa Tengah menurut berita yang beredar ada 1 hari yang bunuh diri setiap harinya. 

Sepemahaman saya, orang yang bunuh diri itu bisa disebabkan oleh overthinking, burn out, kesehatan mental kita yang kurang bagus. Dengan adanya training ini, pembekalan dari Pak Ary, insyallah tidak akan terjadi lagi kasus tersebut.

Karena kita jadi bisa mengendalikan emosi kita dengan baik, dibekali dengan kecerdasan spiritual juga. Apalagi tadi kita bicara soal 165 (1 ihsan, 6 rukun iman dan 5 rukun islam) jika ihsan, iman dan islam dilakukan dengan baik maka isu-isu tersebut saya yakin tidak akan terjadi lagi di Jawa Tengah maupun Indonesia.

Karena kalau kita menjalankan nilai nilai 165, maka kemudahan, ketentraman, kebahagiaan dalam hidup itu pasti akan ada di diri kita."

Diketahui sebelumnya ada project yang telah berjalan antara Bank Jateng dengan ESQ yaitu Outbound Integrity untuk level kepala cabang (2023) serta Webinar Ramadhan 2022 building integrity untuk semua karyawan Bank Jateng.

Dan setelah pelatihan hari ini, ada beberapa program untuk membantu membangun fondasi di Bank Jateng dalam rangka transformasi yang dijalankan kepada direksi serta jajaran pimpinan di Bank Jateng.

Rencana ke depan akan fokus kepada membangun Grand Why, Manajemen Talenta dengan AI Talent Management serta Menyiapkan karyawan untuk target 2025 dengan Growth Mindset.