Oleh: Mushlihin (Guru SMP Negeri Karanggeneng Lamongan)
ESQNews.id, JAKARTA - Al-Adiyat adalah surah ke-100. Golongan surah Makkiyah ini diturunkan sesudah surah Al-Asr. Surah yang terdiri dari 11 ayat ini secara umum berisi ancaman kepada manusia ingkar dan kikir karena mencintai kehidupan dunia. Mereka memperoleh balasan setimpal. Secara detail kita tadaburi ayat per ayat.
وَٱلۡعَٰدِيَٰتِ ضَبۡحٗا
"Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah. Allah bersumpah dengan kuda yang berlari hingga terdengar suara dari nafasnya saking kencangnya. Apa pun yang dijadikan sumpah oleh Allah pasti memiliki keistimewaan yang dapat dipetik hikmahnya. Manusia boleh mencontoh kuda dalam lomba lari atau balapan."
فَٱلۡمُورِيَٰتِ قَدۡحٗا
"dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya). Lantaran kuatnya tumbukan kukunya dengan batu. Jadilah manusia yang kuat. Orang yang kuat lebih dicintai oleh Allah dari pada orang yang lemah."
فَٱلۡمُغِيرَٰتِ صُبۡحٗا
"dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi. Artinya jadilah striker yang handal. Pun biasakan bangun pas subuh. Bersiaplah menghadapi serangan dadakan."
فَأَثَرۡنَ بِهِۦ نَقۡعٗا
"sehingga menerbangkan debu. Terjangan kuda menimbulkan kepulan debu, sehingga dapat digunakan bersuci."
فَوَسَطۡنَ بِهِۦ جَمۡعًا
"Lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh. Sekalian dengan penunggangnya. Mereka menerjang barisan lawan. Jangan menjadi pengecut. Ketika bertemu musuh, hadapilah."
<more>
إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لِرَبِّهِۦ لَكَنُودٞ
"Sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya. Manusia ogah melakukan kebaikan yang diharapkan Tuhan. Maksudnya jangan menjadi manusia kikir, kafir, dan durhaka."
وَإِنَّهُۥ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٞ
"dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya. Manusia telah memahami apa yang dilakukan merupakan perbuatan dosa, tetapi enggan menghindarinya. Misalnya suka makan sendirian, tidak mau memberi makanan kepada orang yang kelaparan. Hidupnya hanya untuk melakukan kejahatan."
وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلۡخَيۡرِ لَشَدِيدٌ
"Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan. Baik orang awam maupun berpendidikan. Sehingga manusia amat kikir. Kala diajak menyumbang, beribu alasan dilontarkan. Padahal orang yang kikir, musuhnya yang mewarisi hartanya."
۞أَفَلَا يَعۡلَمُ إِذَا بُعۡثِرَ مَا فِي ٱلۡقُبُورِ
"Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan. Manusia tidak menahu kalau tertipu dengan kehidupan duniawi. Padahal Allah akan membangkitkan mayat-mayat. Mereka akan mendapatkan pembalasan."
وَحُصِّلَ مَا فِي ٱلصُّدُورِ
"Dan apa yang tersimpan di dalam dada ditumpahkan? Ditampakkan secara jelas segala niat dan keyakinan dalam hati. Apakah hati kedondong, batu, binatang dan busuk. Artinya jahat, tidak punya belas kasihan. Ataukah hati tawajuh, berlian, emas, berjantung, dan putih. Sementara mulut terkunci."
إِنَّ رَبَّهُم بِهِمۡ يَوۡمَئِذٖ لَّخَبِيرُۢ
"Sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka. Tak ada sesuatu urusan hamba yang tersembunyi. Banyak orang menyesal dan sedih lantaran berbuat jahat."
Mutiara hikmah dari Surah Al-Adiyat adalah setiap muslim harus siap siaga dan tidak lengah menghadapi musuh yang datang. Muslim juga harus bersyukur dan bersedekah serta saling menyayangi.
