RS Prima Husada Malang, Persiapan SBMPTN Hingga Bab Jumat

ESQNews.id, JAKARTA - Di awal bulan Juni 2022 ini, banyak topik, kisah, berita yang menarik perhatian publik. Baik itu dari ranah ESQ, Nasional, BUMN, berita terkait kerjasama dengan awak media lain, gaya hidup hingga dengan selebriti dan tokoh Indonesia.

Akan tetapi, ESQNews.id hanya akan mengambil tiga artikel terpopuler saja seperti biasanya dalam sepekan terakhir. Tiga artikel dengan minat baca terbanyak hingga Senin (06/06/2022) di antaranya berjudul:

RS Prima Husada Malang, From Zero to Hero dengan 7 BudiUtama

Anti Stres! Persiapan SBMPTN Bersama ESQ Business SchoolDikupas Secara Menarik dan Inspiratif

Bab Jumat, Nikmat, Salat dan Kiamat

<more>

RS Prima Husada Malang

Endang (Pendiri RS Prima Husada Malang) pun turut menyampaikan bahwa, “Berkembangnya Rumah Sakit ini terlalu pesat sampai kadang kami itu sangat kepontalan. Dan Alhamdulillah Pak Ary kami juga sekarang lagi membangun gedung 9 lantai kemudian di Pasuruan juga. Dan ada 1 kesimpulan, ternyata modal kita adalah kepercayaan.”

“Kami dari orang yang berlatar belakang finansial sangat kurang, mungkin ilmu pengetahuan juga kami kurang. Tapi ketika nilai 7 Budi Utama itu benar benar kami terapkan ternyata itu menjadi modal utama dalam kita bekerja dan hidup,” ungkapnya.

Selengkapnya klik di sini

Persiapan SBMPTN

“Ada beberapa cara agar kalian tidak stres sebelum, saat, maupun setelah ujian SBMPTN yaitu tentu belajar dengan sungguh sungguh, tetap tenang, fokus, dan percaya diri lalu yakin segala sesuatu itu sudah ditetapkan,” papar mahasiswa ESQ Business School jurusan Manajemen Bisnis angkatan 2020, Abdulloh Ulul Albab.

Pria yang juga merupakan wakil ketua BEM ESQ Business School itu menyampaikan bahwa, “Ketika menjadi mahasiswa ESQ Business School, saya mendapatkan banyak ilmu. Salah satunya yang berkaitan dengan pembangunan karakter. Sehingga bisa membuat diri saya tetep tenang dalam menghadapi apapun.”

Selengkapnya klik di sini

Bab Jumat

Alangkah bahagianya jika kita dapat salat di awal waktu secara berjamaah. Sebab mengakhirkan salat hukumnya makruh. Lagian jamaah adalah syarat sahnya salat Jumat. Seseorang telah mendapatkan salat berjamaah, walaupun satu rakaat. Asalkan sesudah imam salam ditambahkan satu rakaat lainnya.

Dari Ibnu Umar berkata. Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat dari salat Jumat, maka tambahkan kepadanya rakaat lain, dan sesungguhnya salatnya telah sempurna (HR. Nasai)."

Selengkapnya klik di sini

Apa Skill Inti di Tahun 2030?

Oleh: Ary Ginanjar AgustianESQNews.id, JAKARTA - Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) 2025, diprediksi bahwa pada tahun 2030 akan ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk mampu bersaing di dunia kerja, yaitu:1. Big Data2. Leadership & Social Influence3. Agility4. Talent ManagementKlaus Schwab (Founder WEF) katakan, "Saya berpendapat untuk jangka panjang dengan semua kepentingan kapitalisme akan berpindah dari era kapitalisme ke era talenta. Yang artinya kunci dari faktor kompetitif akan berubah jadi inovasi."Menariknya, keempat kompetensi ini telah diajarkan dan ditanamkan di Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School (EBS) kampus yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual (IQ), tetapi juga karakter (EQ) dan Spiritualitas (SQ).Mohon doa agar kampus ini terus melahirkan Generasi berintegritas dan berdaya saing global.Karena masa depan tidak ditunggu tetapi dibentuk oleh mereka yang siap dengan ilmu dan karakter.Selengkapnya silakan klik di sini

Prof. Rokhmin Dahuri: Sinergikan 3 Jurus untuk Majukan Peternakan Ayam Petelur Nasional

ESQNews.id, INDRAMAYU - Dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ayam Petelur Tahun 2025, Prof. Rokhmin menekankan pentingnya sinergi Bina Usaha, Bina Manusia, dan Bina Lingkungan untuk memajukan sektor peternakan secara Produktif dan Berkelanjutan.Beliau menjelaskan bahwa Bina Usaha tidak hanya berkutat pada pemeliharaan ayam di peternakan, tetapi juga mencakup dukungan di hulu, seperti penyediaan DOC, pakan, dan sarana produksi, serta hilir, termasuk pengolahan dan pemasaran telur.Sementara itu, Bina Manusia menjadi kunci agar pelaku usaha memiliki kemampuan, semangat berinovasi, dan keterampilan manajerial yang baik. SDM yang kuat akan mendorong pertumbuhan usaha dan inovasi yang nyata.Bina Lingkungan memastikan bahwa semua kegiatan peternakan dilakukan dengan memperhatikan kelestarian alam, pengelolaan limbah, dan keseimbangan ekosistem, sehingga usaha bisa berjalan lancar tanpa merusak lingkungan.Dengan menguatkan ketiga bina ini secara bersamaan, Prof. Rokhmin percaya pengembangan ayam petelur nasional tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.“Tumbuh usahanya, maju manusianya, lestari lingkungannya ini kunci keberlanjutan peternakan kita,” ujar Prof. Rokhmin menutup arahannya.

Ary Ginanjar Berikan Seminar Motivasi di Rakornas Seluruh Itjen Kemendagri Se-Indonesia

ESQNews.id, JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) menggelar sebuah terobosan fundamental dalam upaya penguatan integritas dan kepemimpinan moral di lingkungan pengawasan nasional. Dalam sebuah Seminar Motivasi yang kolosal, Founder ESQ, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, memperkenalkan metodologi revolusioner TalentDNA di hadapan sekitar 1000 peserta yang terdiri dari para Wakil Gubernur se-Indonesia, Inspektur Kementerian/Lembaga Teknis, Inspektur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inspektur dan Aparat Pengawas Intern Pemerintah di lingkungan Itjen Kemendagri, Pejabat Inspektur dan APIP di lingkungan Pemda Provinsi Daerah Khusus Jakarta.Acara yang berlangsung pada Kamis malam, 9 Oktober 2025, di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat, ini menjadi penanda penting bahwa persoalan pengawasan tidak lagi dapat dipisahkan dari fondasi karakter dan spiritualitas. Dr. Ary Ginanjar Agustian, didampingi oleh Trainer ESQ, Coach Arief, secara tajam menyoroti bahwa kesenjangan masih terdapat pada aspek moral leadership, pemanfaatan data analytics, dan pembudayaan nilai integritas.Fondasi Kepemimpinan dan Algoritma Perilaku dalam pemaparannya yang inspiratif, Dr. Ary Ginanjar menyampaikan inti dari filosofi ESQ: "Setiap institusi membutuhkan pemimpin dan tim yang bekerja dari kekuatan terbaiknya. Kami tidak hanya membahas mengenai strategi manajerial, namun juga menanamkan nilai karakter dan integritas sebagai fondasi kepemimpinan yang kokoh."Kemudian, Dr. Ary Ginanjar dan Coach Arief mengisi seminar untuk para peserta dalam rangka Penguatan kepemimpinan integritas, Pembinaan nilai dan budaya kerja berbasis Spiritual Character Building, Pemantapan digitalisasi pengawasan (E Supervision, Audit Management System), serta Kolaborasi lintas instansi yang adaptif—dijawab tuntas melalui inovasi terbarunya.Yang menjadi sorotan utama dalam seminar ini adalah peluncuran teknologi Life Tools TalentDNA dengan teknologi AI Talent Management."Melalui teknologi yang kami kembangkan berupa Talent Tools, para peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan alat ini untuk membantu manajemen mengenali kekuatan alami setiap individu," jelas Dr. Ary.Metodologi TalentDNA merupakan pendekatan baru yang memetakan potensi dan karakter secara holistik, termasuk aspek mental dan kepribadian. Ary Ginanjar meyakini, TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda. Dengan pemahaman ini, "Kolaborasi menjadi lebih selaras, komunikasi lebih terbuka, dan setiap keputusan lahir dari kesadaran akan manusia di baliknya. Sebab, manajemen yang unggul dimulai dari manusia yang dikenal, bukan sekadar dinilai," tegasnya.Semua di kupas tuntas di seminar kali ini, sesuai dengan faktor keberhasilan yang terletak pada tiga pilar utama: Komitmen pimpinan dalam membangun budaya integritas nasional, Sinergi antara pusat dan daerah dalam pengawasan, dan yang terpenting, Transformasi nilai spiritual menjadi energi perubahan organisasi.Seminar ini disambut antusiasme tinggi dari para peserta. Muhammad Rifai Seknun, Kepala Bagian Perencanaan dan Perundang-Undangan Inspektorat Jenderal Kemendagri, memberikan testimoni yang menggugah."Luar biasa. Sesi motivasi dari beliau bagaimana caranya untuk membangun karakter dan paling penting integritas dalam melaksanakan tugas. Beliau telah memberikan free test untuk talent tools dan itu sangat bermanfaat bagi kami. Ini menjadi pola yang baik, bisa menjadi semacam tools yang mempermudah manajemen dalam memilih talent-talent terbaik," ujar Rifai Seknun.Lebih lanjut, "Kami apresiasi dan harapannya ini bisa diterapkan lebih luas di semua instansi pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045."Apresiasi senada juga datang dari Heriansyah, Inspektur Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. "Kami sangat bersyukur... pada sesi ini diberikan kesempatan dengan motivator yang luar biasa. Dr. Ary menyampaikan terkait dengan bagaimana mengubah budaya kerja, kemudian bagaimana penggunaan AI dengan tes DNA yang insya Allah ini sangat berguna bagi inspektur-inspektur seluruh Indonesia untuk mengarahkan staf-nya dan melakukan perubahan," kata Heriansyah.Ia menambahkan, tujuannya adalah agar seseorang yang diberi amanah ditempatkan sesuai dengan talentanya, yang pasti akan berdampak terhadap kinerjanya.Sementara itu, Andika Fatra dari Inspektorat Kebupaten Ogan Komering Ilir menegaskan pentingnya TalentDNA. "Motivasi TalentDNA ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kami untuk mengembangkan dan mendeteksi atau untuk meng-kaderkan terkait masalah staf-staf di bawah sehingga kelanjutan untuk generasi pimpinan ke depan itu akan lebih baik lagi."Acara ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen kolektif untuk menjadikan nilai integritas dan karakter spiritual sebagai motor penggerak birokrasi pengawasan yang adaptif, modern, dan berdampak nyata bagi bangsa.Tentang TalentDNAAlat ukur atau tes bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk.Manfaat TalentDNABagi IndividuTalent DNA dapat memberikan self awareness mengenai apa yang menjadi kekuatan serta hal-hal yang perlu diwaspadai. Selain itu, TalentDNA juga dapat menjadi referensi dalam menentukan bidang studi serta karir. Dengan demikian maka setiap orang bisa lebih bahagia dan sukses.Bagi KeluargaTalentDNA dapat membantu untuk memahami pasangan, orang tua, anak maupun kakak adik, sehingga hubungannya semakin harmonis dan dapat mencegah terjadinya konflik. Selain itu, sebagai orang tua juga dapat membantu anaknya untuk fokus pada kekuatan dirinya. Keluarga yang sudah menggunakan TalentDNA akan semakin harmonis.Bagi OrganisasiTalentDNA dapat menjadi acuan program pengembangan yang diperlukan. TalentDNA juga membantu para pemimpin untuk mengelola timnya dengan lebih efektif serta meningkatkan kualitas kolaborasi serta menghindarkan friksi antar anggota tim. Oleh karena itu, organisasi yang menggunakan TalentDNA bisa lebih produktif dan berkinerja tinggi.

Menyalakan Semangat Baru, Ary Ginanjar Berikan Sesi Motivasi & Mentoring Mental Bagi Para Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia U-23

ESQNews.id, JAKARTA - Para pemain sepak bola tim nasional Indonesia U-23 baru saja mendapatkan sesi motivasi dengan Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group & TalentDNA) pada hari Senin, 13 Oktober 2025, pagi hari sebelum tanding di malam hari. Tak hanya sesi motivasi untuk menguatkan mental menjadi seorang pemenang, namun dilaksanakan sesi pengenalan TalentDNA pemain bersama para pelatih.Dalam sesi pengenalan TalentDNA bersama para pelatih, Ary katakan bahwa ada 4S yang diperlukan oleh timnas untuk menjadi juara, yaitu Skill, Strategi, Stamina, dan yang terpenting adalah Spirit atau Mental.Menelik hasil penelitian The influence of psychological training to the performance football dari Universitas Pendidikan Indonesia (2021), bahwasannya “Pelatihan mental dapat meningkatkan performa pemain sepak bola sebesar 73,11%”. Hal ini menjadi sebuah perhatian khusus bagi para pelatih terhadap tim nasional Indonesia untuk mencapai kemenangan.“Karena di lapangan, bukan hanya fisik saja yang bertarung. Melainkan mental juara yang menentukan kemenangan.” Ujar Ary dalam sesi TalentDNA bersama para pelatih tim nasional U-23. Setelah menampilkan data bahwa pelatihan mental dapat meningkatkan performa pemain, founder ESQ Group tersebut juga mengatakan bahwa talenta juga menjadi salah satu komponen yang dapat mensukseskan para pemain.Terlihat dari riset yang ditunjukkan dari University of Nebraska yang membandingkan performa seseorang ketika berlatih sesuai dengan talenta versus yang sesuai talenta. Hasilnya mencengangkan, peningkatan performa dapat melonjak dari 50% menjadi 788% ketika seseorang berlatih sesuai dengan talentanya.Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Ary menjelaskan tentang hasil TalentDNA para pemain yang sudah mengisi sebelumnya, yang memperlihatkan setiap pemain memiliki keunikannya masing-masing, kekuatan dan kelemahan yang berbeda yang perlu menjadi perhatian para pelatih. Supaya dapat melatih dan menghadapi para pemain sesuai dengan talenta yang mereka miliki.“Yang terpenting, pelatih perlu juga untuk mengenal kekuatan diri, sehingga pelatih akan mengenal pemain, begitu juga dengan pemain akan mengenal pelatih. Karena if I don’t me I can’t lead you, jika Saya tidak mengenal diri Saya, maka Saya tak bisa memimpin Anda.” Tutur Ary Ginanjar, memberikan pemahaman mengenai kunci sukses tim tak hanya dari strategi, namun pengenalan diri satu sama lain.Dengan ini, TalentDNA hadir untuk membantu pelatih mengenal dirinya dan juga pemain dapat mengenal dirinya. Didasari 45 talenta pada setiap individu, TalentDNA memotret 10 kekuatan teratas yang unik dari setiap orang, bagaimana ia berperilaku dalam sehari-hari, kekuatan dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan. TalentDNA juga memperlihatkan kelemahan dari 5 talenta terbawah yang menjadi ruang improvement bagi seseorang, area yang dirasa tidak natural dan membutuhkan usaha lebih besar.Dari TalentDNA, pelatih dapat melihat gambaran umum dari profil tim nasional sepak bola U-23, yang terlihat dominan Significant (suka tampil, berdampak, dan suka diapresiasi), goal-getter (tim sangat berorientasi pada pencapaian), explorer (memiliki imajinasi untuk mencoba hal baru dan terbuka pada perubahan taktik baru), dan beberapa talenta yang menunjukkan bahwa tim dapat mencari cara paling efisien untuk mencapai hasil terbaik.“Kami telah memberikan potret umum dari profil tim nasional sepak bola Indonesia U-23, kami juga perlihatkan bagaimana sistem kami, AI Talent Management dapat memberikan strategi untuk penguatan tim nasional menggunakan talenta-talenta yang dimiliki pada setiap pemain.Tim yang dominan memiliki talenta Significant akan cenderung memiliki rasa tanggung jawab dan ingin berarti bagi bangsa. Maka, strategi untuk talenta ini adalah pada setiap latihan, awali dengan pertanyaan “why we fight” untuk memanggil kembali tujuan dan makna bermain untuk Indonesia.” Dwitya Agustina sebagai Vice President ESQ Group menjelaskan arti dan strategi dari talenta yang ada di dalam profil tim nasional sepak bola Indonesia U-23.Setelah melalui sesi diskusi dan pengenalan talenta para pemain, Ary Ginanjar juga memberikan sesi motivasi internalisasi kepada seluruh pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-23.Founder ESQ Group sekaligus motivator nasional tersebut memberikan motivasi dan sesi live coaching, untuk meningkatkan semangat baru bagi para pemain, menyalakan semangat juang para pemain terbaik bangsa.Suasana yang penuh dengan haru juga teriakan semangat dari para pemain tim nasional U-23 adalah harapan untuk terus mengharumkan bangsa, memberikan yang terbaik untuk tiap pertandingan, khususnya persiapan sea games di Bangkok pada masa mendatang, sebagai obat patahnya harapan piala dunia kemarin.Semangat yang masih membara juga hadir di dalam diri Kadek Arel selaku kapten tim nasional sepak bola U-23, “Kami sebagai pemain bola tentu ada masa di mana kami sangat on dan kapan kami off. Sehingga, kegiatan ini meningkatkan rasa percaya diri kami.”“Saya sendiri merasakan bahwa kepercayaan diri Saya kembali muncul daan meningkat. Betul-betul bersyukur Saya dapat mengikuti kegiatan pada hari ini.” Ujar Kadel Arel dalam sesi singkat wawancara bersama tim ESQ.Harapannya, melalui sesi pengenalan TalentDNA dan motivasi, tim nasional sepak bola Indonesia U-23 dapat bersinergi, meningkatkan semangat tim, dan mencapai tujuan yang terbaik.

Persiapan Maksimal! Indra Sjafri Sebut Seleksi Timnas U-22 SEA Games Berbasis data, TalentDNA Jadi Kunci

ESQNews.id, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri menegaskan proses pemilihan 23 pemain utama untuk agenda kejuaraan SEA Games 2025 dilakukan secara ketat dan berbasis data. Artinya tidak sekadar mengandalkan intuisi atau reputasi pemain, Indra Sjafri memastikan seluruh keputusan diambil berdasarkan hasil pengujian yang terukur dan objektif.Indra Sjafri menjelaskan, proses seleksi dimulai dari pengumpulan informasi mendalam terhadap 50 pemain awal yang dipanggil ke pemusatan latihan. Di tahap ini, tim pelatih telah melakukan berbagai tes, mulai In-Body Test untuk mengukur komposisi tubuh, hingga Fall Test guna melihat kemampuan fisik secara spesifik.“Jadi untuk memilih 50 pemain itu saya butuh banyak informasi tentang pemain. Kami sudah melakukan in-body test, fall test dan saya juga mencoba metodologi baru yaitu TalentDNA dari Pak Ary Ginanjar,” ujar Indra melansir dari Media Massa selepas sesi interview oleh para reporter di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.Sebab itulah, tepat pada tanggal 8 Oktober 2025 Indra Sjafri menggiring pasukan Timnas U-22 untuk mengisi test TalentDNA berbasis AI dari ESQ. Para pemain Timnas U-22 dipandu langsung oleh Coach Ramdhani (Trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian)."Alhamdulillah hari ini Tim Nasional SEA Games melakukan Test TalentDNA bersama tim dari ESQ dan tentu kami sebagai pelatih berharap benar-benar tepat men-develop para pemain bagaimana dia bisa berkembang secara baik. Oleh sebab itu cara-cara apapun yang positif akan kami lakukan. Mudah-mudahan nanti mereka berkembang sesuai dengan potensi masing-masing. Dan Tim Nasional SEA Games bisa kembali mempersembahkan medali emas terhadap Ibu Pertiwi. Selalu semangat, semangat menolak menyerah," kata Indra dengan antusias.Indra juga menanggapi kritikan publik yang kerap mempertanyakan keputusan pemilihan pemain. Ia menegaskan, semua keputusan diambil berdasarkan data yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan."Kadang orang bilang, ‘Kenapa A terpilih, B tidak?’. Lewat pendekatan ini, kami bisa tunjukkan kenapa dia terpilih semuanya by data," tegas pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023 ini.Dengan kombinasi pengukuran fisik, analisis TalentDNA, penilaian medis, serta dukungan tim kepelatihan berpengalaman, Indra berharap proses seleksi berjalan adil dan menghasilkan skuad terbaik yang mampu mempertahankan prestasi Indonesia di SEA Games.Metodologi TalentDNA yang dimaksud merupakan pendekatan baru yang digunakan untuk memetakan potensi dan karakter pemain secara lebih holistik, termasuk aspek mental dan kepribadian.Pendekatan ini diyakini mampu membantu pelatih menempatkan pemain di posisi yang paling sesuai dengan karakteristik alaminya. TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda.Life Tools TalentDNA diinisiasi atau dipelopori oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yang juga Founder ESQ Corp. Ary Ginanjar sampaikan, "Hari ini Timnas U-22 tengah bersiap menuju SEA Games dengan langkah cerdas, melakukan pengisian TalentDNA untuk mengetahui potensi terbaik dari setiap pemain yang harus ditemukan, dan dikenali oleh team dan pelatih.Dengan AI Talent Management dari TalentDNA, Coach Indra Sjafri dan Tim pelatih dapat menemukan, memanage, menempatkan talenta, serta mengarahkan yang terbaik anggota team. Dan mereka akan saling kenal sehigga akan lebih solid.Menurut riset dari Nebraska University, peningkatan performa seseorang tanpa talenta setelah dilatih hanya meningkat 50%. Tapi jika yang dilatih adalah mereka yang memang memiliki talenta dan bakat alami, peningkatannya bisa mencapai 788%!Inilah pentingnya TalentDNA, bukan hanya dari sisi fisik, skill, teknik atau strategi, tapi juga secara mental dan karakter. Semoga dengan pendekatan berbasis sains dan teknologi ini, para pemain muda Indonesia dapat tampil optimal dan mengharumkan nama bangsa."Tentang TalentDNAAlat ukur atau tes bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk.Manfaat TalentDNABagi IndividuTalent DNA dapat memberikan self awareness mengenai apa yang menjadi kekuatan serta hal-hal yang perlu diwaspadai. Selain itu, TalentDNA juga dapat menjadi referensi dalam menentukan bidang studi serta karir. Dengan demikian maka setiap orang bisa lebih bahagia dan sukses.Bagi KeluargaTalentDNA dapat membantu untuk memahami pasangan, orang tua, anak maupun kakak adik, sehingga hubungannya semakin harmonis dan dapat mencegah terjadinya konflik. Selain itu, sebagai orang tua juga dapat membantu anaknya untuk fokus pada kekuatan dirinya. Keluarga yang sudah menggunakan TalentDNA akan semakin harmonis.Bagi OrganisasiTalentDNA dapat menjadi acuan program pengembangan yang diperlukan. TalentDNA juga membantu para pemimpin untuk mengelola timnya dengan lebih efektif serta meningkatkan kualitas kolaborasi serta menghindarkan friksi antar anggota tim. Oleh karena itu, organisasi yang menggunakan TalentDNA bisa lebih produktif dan berkinerja tinggi.

ESQ GROUP
ESQ TRAINING
ACT CONSULTING
ESQ TOURS TRAVEL
165 SUITE
ESQ MAGZ
ESQ COURSE
ESQ BUSINESS SCHOOL
ESQ MALAYSIA
LSP TRAINER INDONESIA
ASURANSI AMANAH GITHA
PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)
MEDINA CATERING
LSP ESQ
LEMBAGA KEMANUSIAAN ESQ
WAKAF 165
LSP Telekomunikasi Prima Indonesia

ESQ GROUP

LSP TRAINER INDONESIA

ASURANSI AMANAH GITHA

PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)