Selasa, H / 28 Oktober 2025

PT. Len Industri Bekali Agen Perubahan untuk Memperkuat Transformasi Bisnis & Budaya AKHLAK

Senin 04 Nov 2024 19:35 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BANDUNG - Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh suatu organisasi. Termasuk pada era digital saat ini, dimana semakin banyak tantangan baru yang muncul dan betul-betul berbeda dengan tantangan yang pernah ada sebelumnya. 

Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, tentunya hal ini tidaklah cukup hanya dilakukan oleh Departemen / Divisi tertentu. Perlu adanya pihak yang mampu untuk menjadi motor penggerak sehingga proses ini dapat berjalan dengan sukses karena transformasi / pembentukan budaya adalah agenda besar yang harus melibatkan seluruh karyawan. 



Untuk itu, diperlukan para Agent of Change (AoC) yang memegang peranan penting dalam proses transformasi / pembentukan budaya yang kemudian akan menjadi pihak yang berusaha menawarkan suatu perubahan yang ingin dilakukan oleh organisasi, kepada semua individu yang ada dalam organisasi tersebut. Salah satunya di PT. Len Industri (Persero).

Maka, PT. Len Industri merangkul ACT Consulting International untuk membersamainya dalam proses transformasi dengan menggelar Workshop Agent of Change (AoC) On Boarding.

Di GH Universal Hotel, Bandung, Workshop berjalan selama 2 hari penuh, pada Selasa-Rabu tanggal 15 - 16 Oktober 2024, pukul 08.00 —17.00 WIB.

Para peserta yang merupakan AoC dari PT. Len Industri tersebut berjumlah 56 orang, dibimbing oleh trainer profesional berlisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Ramdani.



Selama 2 hari, kegiatan dinakhodai oleh Coach Ramdani. Ia memberikan modul andalan, agar para peserta bisa memahami pentingnya budaya AKHLAK dalam mencapai tujuan organisasi, mengetahui tahapan membangun budaya AKHLAK, mengetahui peran change agent dalam menjalankan budaya AKHLAK.

Lalu, para peserta juga dipandu untuk membuat action plan dari culture initiative yang akan didiskusikan dengan change leader. Serta membuat yel, slogan dan panggilan untuk pegawai Len.

"Pembangunan budaya organisasi, sesungguhnya adalah pembentukan perilaku-perilaku orang yang ada di dalamnya. Perilaku yang mendukung tercapainya Visi-Misi dan terangkum dalam nilai-nilai organisasi sebagai panduan mengenai apa yang diperlukan dan tidak boleh dilakukan.

Agent of Change on Boarding dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan peran change agent dalam internalisasi dan implementasi AKHLAK sesuai dengan panduan perilaku yang telah disusun agar seluruh karyawan memiliki standar yang jelas dan konsisten dalam berperilaku sehingga memperkuat nilai-nilai AKHLAK."

<more>

Trainer handal itu melanjutkan paparannya, "Sebelum menyusun program budaya di direktorat masing - masing, penting untuk change agent memahami pentingnya memahami budaya AKHLAK dan peran, tanggung jawab sebagai change agent dan memiliki grand why (alasan terbesar bekerja atau tujuan hidup adalah untuk mengabdi kepada Tuhan).

Dalam menjalankan perannya sebagai change agent tentunya akan banyak tantangan dan hambatan yang akan di hadapi, sehingga para change agent juga dibekali cara bagaimana mengenali type pegawai dalam menghadapi perubahan. 

Change agent juga dibekali live tools talent DNA assessment untuk memahami kekuatan dalam dirinya yang bisa dioptimalkan dalam menjalankan perannya sebagai change agent," tutur Coach Ramdani.



Sekilas info, di hari kedua, Indarto Pamoengkas (Direktur Keuangan, Manajemn Portofolio & SDM PT. Len Industri) berkesempatan hadir dan memberikan sambutannya.

"Momentum pertumbuhan atau kesempatan itu tidak datang dua kali. Len saat ini sedang tumbuh. Sehingga momentum ini harus dijaga. 

Di samping kita melakukan perbaikan transformasi bisnis, kita juga harus melakukan transformasi atau mengisi jiwa – jiwa setiap insan yang ada di PT. Len. Nothing will change unless you change. Tidak usah menunggu untuk berubah," tuturnya.



Indarto melanjutkan, "Transformasi tersebut harus dilakukan dengan benar, harus dilakukan oleh para expert yang memang menguasai bidangnya. Kami melakukan transformasi culture, beberapa periode yang lalu dan dibimbing serta dibantu oleh yang memang expert di bidangnya yaitu ACT Consulting. 

Kami berharap momentum perbaikan ini tumbuh sehat, mengantarkan perusahaan industri pertahanan jadi lebih maju dan terkenal di dunia, menjadi top 50 defence global company. Kami direksi akan terus mengawal dan mendorong setiap insan Len dari waktu ke waktu agar menjadi lebih baik."

Menurutnya, sebagai change agent, kita harus punya obsesi setinggi-tingginya, mengggantung cita-cita setinggi langit. Maka, Len bisa menjadi perusahaan yang sehat, bagus di masa depan.

Bukan hanya Len yang menjadi perusahaan multi nasional, tapi SDM di Len juga maju. Len menjadi source of talent direksi di BUMN yang lain.

"Dan diketahui bersama bahwa tuntutan seorang Leaders harus men-create Next Leaders. Maka Len memiliki harapan besar terhadap para change agent.

Tugas change agent untuk berfikir kritis, melihat peluang di depan yang kita miliki. Hati kita, fisik kita bisa dibangun dengan culture yang sehat," sambungnya.

Testimoni Peserta

Para peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Menurut peserta kegiatan dilakukan dengan cara fasilitator yang membuat peserta aktif, positif vibes, menarik dan tidak membosankan.

Situasi di dalam ruang pelatihan sangat dinamis dengan selalu melibatkan partisipasi setiap peserta, membuat jalannya sesi menjadi hidup dan aktif, karena penyampaian dilakukan secara dua arah antara peserta dan pemateri.



Dilihat dari feedback yang diberikan peserta materi kegiatan dapat diterima dengan baik sehingga peserta sudah bisa mengikuti prosedur materi dengan baik. 



Endriawan (Direktorat Utama) sampaikan, “Yang kita dapatkan di sini sungguh sangat luar biasa, kita membahas tentang budaya perusahaan, apa yang bisa kita kembangkan dari apa yang sudah ada. Dan insight yang disampaikan oleh trainer membantu kita untuk mengembangkan budaya perusahaan untuk menjadi lebih baik lagi.”



Siska Riantini Arif (Direktorat Strategy Operation & Transformation) katakan, “Acaranya keren banget, amazing, kita jadi tahu apa itu ESQ, banyak sekali knowledge yang kita dapat, bagaimana cara membangun culture yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar dan manfaatnya untuk perusahaan. 

Dan kita bisa memulainya dari hal kecil dulu (diri sendiri) baru bisa mengubah hal yang besar (organisasi).

Semoga acara ini bisa diselenggarakan kembali, energezing banget, buat kita tidak ngantuk selama pelatihan.“

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA