Hadir juga di dalamya Dirut Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo, Luki Alamsyah (Dirut ACT Consulting International (ESQ)) serta jajaran komisaris, direksi Bank NTB Syariah dan masyarakat umum.
Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur NTB menyampaikan bahwa Provinsi NTB siap untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan NTB Berkarakter, suatu karakter yang baik dibentuk dan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
Hassanudin, sapaan akrab Pj. Gubernur NTB juga berpesan untuk selalu menjauhkan diri dari bahaya narkoba dan judi online yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi generasi bangsa.
"Hari ini sangat membahagiakan bagi saya, karena bisa berdampingan dengan Dirut Bank NTB Syariah dan Founder ESQ. Kami berkumpul dalam rangka merayakan milad Bank NTB Syariah ke 60 tahun. Dan yang lebih bersyukur lagi, agenda dilaksanakan bertepatan dengan 1 Muharam 1446 Hijriah," ujar Hassanudin.
Lebih lanjut, "Ada beberapa hal yang ingin saya ingatkan kepada kita semua. Jangan lupa dengan kemajuan perkembangan saat ini, kita harus menyiapkan diri untuk wujudkan Indonesia Emas 2045.
Oleh karenanya, kita akan memanfaatkan bonus demografi yang begitu besar. Tentunya ini adalah potensi yang harus kita bina dan siapkan. Sebab itu, kita semua stakeholder terkait khususnya kepada Pak Ary Ginanjar saya titip 2 pesan yang saat ini menjadi keprihatinan kita bersama."
Yang pertama, ucapnya, katakan tidak pada narkoba. Karena narkoba merupakan ancaman buat generasi kita ke depannya. Hindari diri dari narkoba, amankan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan kita dari narkoba.
Yang kedua, sambungnya, saya juga titipkan kepada Pak Ary Ginanjar dan stakeholder terkait tentang judi online. Judi online adalah merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi bisa hadir setiap saat.
"Tadi juga Pak Ary Ginanjar sampaikan kepada kita bahwa judi online ada setiap saat pada handphone kita. Oleh karena itu saya titip dengan sangat kepada tuan-tuan guru, kepada orangtua, tokoh masyarakat, pada pimpinan instansi untuk mewaspadai hal tersebut.
Dan terlebih kepada diri kita masing-masing. 2 hal tersebut kita siap sikapi, insyaAllah kita tidak menjadi golongan yang merugi. Sehingga apapun yang kita kerjakan hari ini lebib baik dari kemarin. Dan apa yang kita rencanakan esok insyaAllah lebih baik dari hari ini," tuturnya.
Hassanudin meyakini bahwa apa yang dikerjakan Ary Ginanjar akan menjadi modal dasar besar untuk mencapai sasaran yang kita ingin wujudkan yaitu Indonesia Emas 2045. Sehingga harapannya, Ary Ginanjar bersama tim untuk terus membuat strategi-strategi yang selalu adaptif, dan Hassanudin sangat menyambut baik itu.
"Ke depannya juga kita akan terus bekerjasama dengan Pak Ary Ginanjar bersama Nusa Tenggara Barat. Hal ini menurut saya sangat tepat, bahkan yang saya tahu modul-modul yang disampaikan oleh Pak Ary Ginanjar menurut saya luar biasa sekali. Saya sudah mintakan modul-modulnya untuk saya review," tutupnya.
Disampaikan oleh Ary Ginanjar, ternyata Pj. Gubernur NTB Hassanudin 20 tahun lalu masih berpangkat Mayor ketika Training ESQ di SESKOAD DIKREG 41 di SESKOAD Bandung tahun 2003. Sekarang, Hassanudin sudah menjadi Mayor Jenderal.
"Saya bersyukur sekali karena dipertemukan dengan Pak Pj. Gubernur NTB yang merupakan Alumni ESQ. Dan beliau masih tetap konsisten menyampaikan nilai-nilai kombinasi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Beliau ini bagi saya adalah eye opener (pembuka mata), mind blower (pembuka pikiran) yaitu tentang 2 ancaman yang kadang-kadang masyarakat tidak sadari betapa bahayanya judi online dan narkoba.
Mengapa? Karena dia masuk ke dalam pikiran, hati dan tangan. Di pikiran, bagaimana masalah ekonomi selesai dengan jalan pintas. Di jiwa, bagaimana manusia ingin berkompetensi. Dan di hati, bagaimana ini menjadi sebuah kebiasaan yang ada ditangan kita," jelas Ary.
Ary menambahkan, "Pak Pj. Gubernur barusan memberikan arahan kepada kami, kepada masyarakat untuk aware tentang bahaya narkoba dan judi online demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Saya yakin beliau ada di sini di pulau 1000 mesjid, dimana tempat ini memiliki nilai-nilai spiritualitas yang tinggi.
Tadi kami berbicara tentang 3 i yaitu masalah ekonomi yang sedang dihadapi, di seluruh dunia termasuk bangsa kita. Yang kedua adalah masalah kompetensi (tidak memiliki keterampilan sehingga tidak punya penghasilan) dan yang ketiga adalah masalah fondasi (keimanan atau belief system). 3 inilah yang akan kita atasi."
"Sebab itu, kita bekerjasama dengan Dirut Bank NTB Syariah Pak Kukuh. Semoga Bank NTB Syariah terus maju dan berkontribusi untuk memajukan perekonomian masyarakat melalui layanan perbankan syariahnya.
Mudah-mudahan Indonesia Emas 2045 meskipun berat dan susah, tapi kita harus tetap optimis dan semoga NTB menjadi awal kebangkitan Indonesia Emas 2045 dimulai dari Pulau 1000 Mesjid.
Bersamaan dengan adanya 6.000 orang yang ikuti fun run (berlari atau sa'i) mengingatkan karena saya baru pulang haji, mengingatkan orang yang berlari dari bukit shafa ke marwah, berlari tiada henti sampai air zam-zam atau kebangkitan NTB dan Indonesia Emas 2045 insyaAllah tercapai," harapanya.
Melihat kesungguhan dari Pj. Gubernur NTB, Bank NTB Syariah beserta jajarannya yang memiliki visi yang sama yaitu menuju Indonesia Emas 2045. Ary Ginanjar umumkan kabar bahagia.
"Kesungguhan Pak Pj sebagai seorang patriot yang sangat cinta negara, cinta NKRI, seorang Jenderal yang taqwa yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang luar biasa. Dan saya akan memberikan bonus tambahan, karena bukan hanya fondasi yang kita berikan tetapi juga kompetensi.
ESQ akan memberikan 30 kompetensi dunia di dunia digital yang terbaru, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ini mempersingkat sistem pendidikan yang tadinya 4 tahun menjadi vokasi. Sekarang bisa menjadi seminggu atau 2 minggu dan itu kita tempelkan di Handphone mereka.
Sehingga mereka punya kompetensi. Jaga-jaga ketika judi online masuk ke tangan mereka. Mereka punya pilihan bagaimana cara menjawab tantangan ekonomi."
Setuju dengan hal tersebut, Kukuh sampaikan juga, "Ini merupakan komitmen kami untuk bisa memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat NTB. InsyaAllah ke depannya kami akan bekerjasama dengan lembaga Pak Ary Ginanjar atau ESQ dalam rangka memberikan Fondasi kepada seluruh masyarakat.
Dan semoga ini menjadi kemaslahatan juga untuk kebangkitan NTB menuju Indonesia Emas dimulai dari Nusa Tenggara Barat.
Saya bersama rekan-rekan Bank NTB Syariah mohon support dari Pak Pj Gubernur karena di bulan Juli, Agustus ini kami akan memberikan pelatihan ESQ untuk pelajar SMA dan juga mahasiswa.
Selanjutnya kepada komunitas termasuk dengan ASN-nya. Semoga ini salah satu upaya yang dicita citakan bapak tadi, supaya NTB bebas narkoba dan judi online serta miras."
Sedangkan salah satu komisaris yang bernama M. Nur katakan, "Hari ini saya merasa bahagia karena bertemu dengan 3 sosok dengan visi yang sama memastikan Indonesia Emas 2045 terwujud yaitu dengan mengikis habis persoalan besar yakni narkoba, judi online dan miras.
Pelaku utamanya adalah kita mulai dari NTB dan 3 sosok yang berperan tinggi di sini yakni Pj Gubernur NTB Pak Hassanudin meskipun beliau baru menjabat tapi sadar betul bahwa ada permasalahn mendasar yang menyelimuti masyarakat NTB ini. Kemudian ada Mas Ary Ginanjar sahabat saya pendiri ESQ mengingatkan kita bahwa saat mengungkit sesuatu itu dari hati untuk menyelesaikannya bukan dari alam pikirnya.
Yang ketiga yaitu Dirut Bank NTB Syariah Pak Kukuh yang ingin mengambil bagian untuk memfasilitasi kegiatannya. Dan alhamdulillah beberapa waktu ke depan ini kita akan mendeklarasikan bukan sekedar kata-kata namun dengan merealisasikannya dengan pelatihan ESQ," ungkap pria yang merupakan alumni ESQ juga 20 tahun yang lalu.
Acara yang bertema "To The Next Level" tersebut diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Bank NTB syariah yang dalam hal ini direktur utama Kukuh Rahardjo dengan ACT Consulting Internasional (ESQ Corp) dalam hal ini direktur utama ACT Consulting Internasional Luki Alamsyah dan sekaligus launching Generasi Emas NTB untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Diketahui, Bank NTB Syariah menjadi Bank daerah pertama di Indonesia yang akan memberikan Training ESQ untuk membangun moral dan karakter 10.000 masyarakat NTB dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045. Semoga bisa dimulai dari Pulau 1000 Mesjid ini, di Bumigora, Nusa Tenggara Barat. NTB Berkarakter!