ESQNews.id, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka, secara resmi tegaskan perubahan mendasar melalui Kick Off Reformasi Birokrasi. Langkah strategis yang digelar di Aula BKPSDM Majalengka pada Jumat (3/10/2025) ini merupakan komitmen tegas Pemkab untuk mentransformasi tata kelola pemerintahan menjadi lebih maju dan sepenuhnya melayani, sekaligus memastikan layanan publik bebas dari praktik yang berbelit-belit dan merugikan masyarakat.
Acara penting ini dihadiri langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, didampingi Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan, Sekda, serta seluruh jajaran pimpinan daerah.
Bupati H. Eman Suherman dalam sambutannya menegaskan bahwa reformasi birokrasi adalah agenda krusial untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan jauh lebih efisien.
“Reformasi birokrasi bukan hanya soal aturan, tetapi juga menyangkut mentalitas dan budaya kerja,” ujar Bupati. (infomjlk)
Ia menuntut setiap aparatur negara untuk memiliki “semangat melayani dengan hati, serta berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat.”
Pemerintah berkomitmen penuh untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berintegritas.
Tekanan utama dalam reformasi ini adalah menghilangkan segala praktik birokrasi yang memakan waktu dan merugikan warga.
Melalui momentum bersejarah ini, Pemkab Majalengka berharap visi pembangunan daerah “Majalengka Langkung Sae” benar-benar dapat terwujud.
Visi tersebut diarahkan pada tercapainya Majalengka yang sejahtera, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
“Langkah reformasi birokrasi ini juga diharapkan mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah, memperkuat kepercayaan publik, serta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Bupati, optimistis.
