ESQNews.id, BELTIM – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menggelar kegiatan Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan Penguatan Agen Perubahan guna memperkuat budaya kerja dalam mewujudkan pelayanan publik yang bertanggung jawab.
Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Zahari MZ, Rabu (04/12/2024). Kegiatan yang di gelar selama dua hari ini dihadiri oleh narasumber dari ESQ dan diikuti oleh 175 peserta yang terdiri dari 50 orang Guru Penggerak, 33 orang ASN yang membidangi kepegawaian Perangkat Daerah dan 92 orang Agen Perubahan.
Bupati Beltim Burhanudin mengungkapkan pemerintah mencanangkan core values ASN BerAKHLAK untuk menyatukan pemahaman dan mempermudah penerapan nilai-nilai dasar ASN di seluruh Indonesia, termasuk di Beltim.
“Dengan adanya kegiatan hari ini kita berharap ASN di Pemkab Beltim memahami akan nilai-nilai budaya kerja ASN BerAKHLAK, tidak hanya sekedar lisannya saja tetapi betul-betul bisa terimplementasikan dalam tatanan kehidupan pekerjaan mereka untuk mewujudkan profesionalitas ASN dengan baik,” ungkap Aan sapaan akrab Burhanudin.
Ia menghimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan baik dan menjadikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai landasan dalam setiap langkah sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan oleh organisasi, tetapi juga oleh masyarakat luas.
“Bekerja dengan profesional maka kita aman, tapi sebaliknya kalau bekerja tidak diiringi dengan Akhlak, tidak memahami ASN BerAKHLAK, maka akan menimbulkan masalah buat kita sendiri.
Karena itu, dengan ESQ yang dilaksanakan oleh bagian organisasi bersama dengan seluruh jajaran Perangkat Daerah kita berharap adanya perubahan terhadap mindset dan paradigma ASN di Beltim,” ungkapnya.
“Bekerjalah dengan baik, tunjukkan tanggung jawab profesional terhadap masyarakat, layani masyarakat dengan baik untuk bekerja membangun Beltim ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Beltim Yopi Risa mengungkapkan bahwa budaya kerja ASN BerAKHLAK di Kabupaten Beltim sebagaimana telah diluncurkan pada tahun 2023, harus terus dilakukan untuk membangun budaya kerja yang profesional.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Beltim dalam hal penerapan Budaya Kerja ASN BerAKHLAK melalui internalisasi dengan harapan dapat menempatkan BerAKHLAK sebagai nilai dan keyakinan dihati ASN,” ungkap Yopi.
Menurutnya, setelah Launching Budaya Kerja ASN BerAKHLAK pada Tahun 2023, Pemkab Beltim akan terus melakukan Internalisasi kepada seluruh ASN agar kedepannya dapat menjalankan peran sebagai pelayan publik yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Adapun Internalisasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK dan Penguatan Agen Perubahan ini juga merupakan salah satu Kegiatan Utama pada Sasaran Reformasi Birokrasi General yaitu Pelaksanaan Core Values ASN dengan Indikatornya “Indeks BerAKHLAK” dan “Employeer Branding”,” pungkasnya.
<more>
Selanjutnya, kegiatan dipandu langsung oleh trainer ESQ berlisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Tiko.
Coach Tiko sampaikan bahwa, "Membangun budaya kerja adalah sebuah proses perjalanan. Seperti halnya menanam sebuah pohon, dia akan kokoh dan tumbuh subur ketika media tanamnya subur.
Dua hari ini adalah sebagai upaya untuk menyiapkan lahan yang subur itu dengan internalisasi dan juga penguatan kepada para agen perubahan."