Kamis, H / 16 Oktober 2025

Pasca Gempa, Warga Kekurangan Air Bersih

Senin 06 Aug 2018 12:23 WIB

Singgih Wiryono

Akses jalan yang terputus akibat longsor dan jalan retak pasca gempa bumi

Foto: Facebook

Tidak hanya itu, warga yang masih panik kebingungan untuk mengurus keperluan sehari-hari pasca gempa.


ESQNews.id, MATARAM - Warga Lombok, Nusa Tenggara Barat kesulitan mendapatkan air bersih pasca gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Lombok. Salah seorang warga di Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nenik Rahayu mengatakan, saat ini air PAM bercampur dengan lumpur.


"Air PAMnya keruh," ujar dia, Senin (6/8).


Tidak hanya itu, warga yang masih panik kebingungan untuk mengurus keperluan sehari-hari pasca gempa.Keperluan air untuk memandikan Jenazah korban gempa pun tidak ada.


Beberapa pengakuan warga, sulitnya akses air bersih pasca gempa tidak hanya untuk keperluan memandikan jenazah saja.


Baca juga: Imam Lanjutkan Shalat saat Gempa


"Minum saja sulit kita," kata salah seorang warga.


Salah seorang warga asal Batukliang Utara, Desi mengatakan saat ini dirinya tidak ingin berpencar dengan keluarga.


"Saya terus di sini sama ibu bapak dan adik-adik. Kami berpelukan," kata dia.


Tidak hanya itu, mereka juga masih takut untuk mengambil keperluan sehari-hari di dalam rumah mereka. Beberapa warga malah memilih untuk tidur di luar rumah dan jauh dari bangunan-bangunan yang sudah retak.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA