ESQNews.id, BONTANG - Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, menyelenggarakan pelatihan Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), bagi Gabungan Organisasi Wanita di Bontang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif perempuan dalam pembangunan Bontang, khususnya dalam aspek sosial, pendidikan, dan ekonomi.
Acara ini berlangsung pada hari Selasa tanggal 10 September 2024 yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil WaliKota Bontang Najirah, beserta perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), juga perwakilan organisasi perempuan di Bontang, di antaranya GOW, TP PKK Bontang, DWP Bontang, serta puluhan peserta dari berbagai organisasi wanita yang ada di Bontang.
<more>
Diketahui, ESQ merupakan metode pembangunan jiwa yang menggabungkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Kecerdasan intelektual yakni knowledge, kecerdasan emosional penting dalam kemampuan seseorang untuk mengelola hubungan antarpribadi dengan baik, sementara kecerdasan spiritual mendorong seseorang untuk menjalani kehidupan dengan integritas dan nilai-nilai yang kuat.
Kegiatan ini, menurut media setempat, juga memberikan pemahaman kepada para peserta bahwa dalam kehidupan sehari-hari, selain IQ, ternyata EQ dan SQ memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
Hal ini dinilai sangat relevan, untuk mendukung perempuan dalam berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat.
Sekertaris DP3AKB Ahmad Effa Yuliansyah mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mental dan spiritual perempuan kota Bontang, dalam hal meningkatkan peran dalam pembangunan kota Bontang.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari organisasi wanita yang tergabung dalam organisasi wanita Kota Bontang dan juga dari DWP beserta PKK Kota Bontang.
Sementara itu, Wakil Walikota Bontang Najirah, menyampaikan pentingnya meningkatkan keterlibatan perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Menurutnya, jika perempuan diabaikan dalam pembangunan, dampaknya dapat terlihat pada berbagai sektor, seperti meningkatnya angka kematian bayi dan rendahnya tingkat pendidikan perempuan.
Ia berharap, "Dengan dilaksanakannya kegiatan ini perempuan di Bontang dapat lebih berdaya dan mampu berperan aktif dalam pembangunan Kota Bontang, serta menjadi pemimpin di berbagai bidang yang ada."
Untuk memenuhi harapan tersebut, para perempuan Bontang diberikan pembekalan langsung oleh Coach Nia Fiani (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) dengan tema Beautiful Soul.
"Beautiful Soul itu dalam artian bahwa perempuan perlu belajar mengelola egonya dan mendengarkan serta mengeluarkan suara hatinya. Sehingga perempuan bisa terus menjadi penyejuk sekaligus penghangat keluarganya," kata Coach Nia sambil tersenyum manis.
