ESQNews.id, JAKARTA - Training paling fenomenal kembali digelar selama tiga hari terhitung mulai dari hari Jum’at, 30 Agustus 2024 sampai Minggu, 1 September 2024 yakni Training ESQ 165 batch 200.
Berbondong-bondong orang memasuki Granada Ballroom, Menara 165, Jakarta Selatan untuk menghadiri perjalanan spiritual yang spektakuler melalui Pelatihan ESQ 165.
Di antara 600 orang yang hadir sebagai peserta, ada juga para artis papan atas dan public figure Indonesia yang join perhelatan ini yakni Dude Harlino, Ricky Perdana, Aiman Ricky, Dimas Seto, Dhini Aminarti, Nabila Jkt 48, Billy Joeva, Nadzira Shafa, dan lainnya.
"Ini kedua kalinya aku ikut ESQ. Waktu yang pertama kali itu di tahun 2010 baru banget menikah sama mas Dimas. Dan seperti yang Pak Ary bilang, apa sih yang didapat di sini? Kita gak bisa ngejelasin secara lisan. Karena memang itu benar-benar harus dirasakan secara langsung oleh pribadi masing-masing," kata Dhini Aminarti.
Lebih lanjut, "Karena setiap orang punya experiencenya sendiri. Dan dengan ikut training ESQ ini dengan 3 hal yang benar-benar ditanamkan oleh Pak Ary yaitu IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual). 3 hal itu berkaitan satu sama lain dan itu yang membuat kita ke depannya bisa memiliki keimanan yang kuat dan hidup bahagia.
Jadi aku sangat merekomendasikan banget buat semua teman-teman apalagi Gen Z. Kalau misalnya dibilang sekarang ini banyak statement mereka itu generasi strawberry. Insyallah dengan kalian ikut training ini kalian gak akan menjadi generasi yang dicap banyak orang yang kurang baik.
Di sini kalian bisa menjadi orang orang yang kuat, hebat dalam 3 kecerdasan tadi yang aku sebutin. So, aku mau mengucapkan terimakasih kepada Pak Ary atas semua ilmunya yang sudah diberikan kepada kami."
Sebagai Gen Z, Nadzira Shafa dan Nabila JKT 48 juga ungkapkan rasa antusiasnya mengikuti Training ESQ 165.
Nadzira Shafa bilang, "Ini pertama kalinya aku ikut Training ESQ. Dan ternyata luar biasa banget. Kadang kita sebagai kalangan Gen Z, ikut training kayak bikin bosen. Dan apalagi yang awam dengan training ESQ.
Tapi pertama kalinya aku datang ke seminar yang ngisi seminarnya buat aku seperti ayah. Tapi aku sebagai anak muda masih ngerasa happy dan seneng banget ikut di seminar ini.
Materi-materi yang disampaikannya juga asik, bisa mengunggah rasa dan jiwa. Ditambah ada lagu-lagu yang bikin kita gak boring. Visual dan lampu-lampunya menarik. So, di hari pertama aja menurutku udah bikin hati bergetar karena menggabungkan sisi emosional dan spiritual."
Lalu, Nabila Ayu (JKT 48) katakan, "Pengalaman yang baru untuk aku. Awalnya aku mikir nanti pas ikutan training bakal ngantuk gak yah. Eh ternyata pas join, gak ngantuk sama sekali. Malah gak berasa waktunya udah dzuhur aja.
Kita ngerasa asik dan enjoy selama di dalam. Ice breakingnya keren banget. Semua generasi bisa masuk dengan training ESQ ini. Dan aku berharapnya suatu saat nanti bisa seperti senior-senior yang lain yang datang lagi ke sini, bisa bawa keluarga, bawa pasangan, bawa anak. Jadi alumni yang bisa bawa generasi selanjutnya ke sini."
<more>
Sama halnya dengan Alumni Senior ESQ, Artis senior juga bernama Ranty Purnamasari.
"Saya alumni ESQ juga di tahun 2000an. Sudah ikut ESQ sekeluarga. Dan sekarang datang ke sini kayak recharge. Terus juga ngobatin kangen ketemu lagi sama alumni atau saudara lain di ESQ.
Meskipun sudah ikut training ESQ dari dulu, tapi masuk ke sini lagi rasanya tetep jleb seperti Pak Ary bilang kalau ditanya perasaanya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jadi terimakasih Pak Ary, tetap menjadi guru kita yang luar biasa, tetap menjadi role model untuk kami."
Training ESQ 165 ini dibawakan oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (motivator, founder ESQ corp), dan juga beberapa trainer ESQ salah satunya adalah trainer senior, Coach Iman Herdimansyah.
Motivator terkenal tersebut mengajak ratusan peserta training untuk mengenal visi misi kehidupan yang akan dibawa untuk mengetahui apa makna diri hidup di dunia.
Bagaimana peserta dihantarkan untuk perlahan mengenal dirinya, siapa dirinya, hendak kemana, dan dimana dirinya. Sehingga peserta paham tujuan dari kehidupan di dunia ini untuk apa, bukan sekedar hidup untuk makan, namun lebih dari itu, untuk memberikan kontribusi, sebagai khalifah di muka bumi.
"Ingat, kita bukanlah makhluk atau manusia yang memiliki pengalaman spiritual, tetapi kita adalah makhluk spiritual yang memiliki pengalaman sebagai manusia," ujar Ary.