Jumat, H / 17 Oktober 2025

Lintasarta Rilis GPU Merdeka (Sovereign AI Cloud), Sekaligus MoU TalentDNA AI dengan ACT Consulting (ESQ)

Senin 26 Aug 2024 22:50 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Lintasarta meluncurkan solusi cloud AI berdaulat di Indonesia. Mereka meluncurkan produk terbaru Lintasarta GPU Merdeka. Produk ini merupakan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis Sovereign AI Cloud yang didukung oleh NVIDIA, menghadirkan teknologi supercomputing cloud pertama dan paling canggih di Indonesia.

Acara peluncuran ini berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2024 di Hotel Kempinski Jakarta, dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan global. Dan Lintasarta juga turut mengundang Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ/ACT Consulting International) bersama timnya.



Diketahui, peluncuran GPU Merdeka ini merupakan bagian dari komitmen Lintasarta untuk mendukung transformasi digital di Indonesia serta memastikan pengembangan teknologi terbaru itu selaras dengan kepentingan nasional.

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa GPU Merdeka adalah langkah nyata untuk memberdayakan Indonesia. 

“Kami percaya GPU Merdeka akan membantu berbagai sektor industri mempercepat transformasi digital dengan hasil optimal. Layanan ini sejalan dengan tujuan mulia Lintasarta untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam komunitas AI cloud global,” ungkapnya.



Ini juga merupakan langkah strategis setelah Lintasarta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ESQ (PT. Arga Bangun Bangsa) yang sepakat untuk bersama-sama mengembangkan serta menyediakan layanan TalentDNA AI.

Kontrak kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Bayu Hanantasena (Direktur Utama Lintasarta) sebagai pihak pertama dan Luki Alamsyah A. (Direktur PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ)) selalu pihak kedua. Dan TalentDNA AI tersebut sekaligus di launching di sela sela sesi acara.

"TalentDNA AI, terobosan manajemen talenta dengan Gen-AI, kerjasama antara ESQ Corp & Lintasarta. Kerjasama ESQ dengan Lintasarta bernilai strategis, Lintasarta punya cloud AI pertama dan tercepat di Indonesia yang dikombinasikan dengan tools Manajemen Talenta (TalentDNA) terdepan milik PT Arga Bangun Bangsa (ESQ)," ujar Luki.

Dikatakan olehnya, TalentDNA AI dapat memprediksi kesesuaian karyawan berdasarkan potensinya dengan pekerjaan, serta dapat memetakan individu pada role yang paling tepat. Karya anak bangsa ini diharapkan dapat menonjolkan talenta-talenta terbaik Indonesia yang dapat bersaing di pasar global.

"Menurunkan TalentDNA dari buku Pak Ary yang berjudul ESQ Power (ditulis pada tahun 2001) dan Menjadikan alat ukur yang disebut TDNA, untuk mengembangkan alat tersebut dengan 3 Fit: Talent Fit, Culture Fit, dan Competency Fit.

Analisa yang melibatkan tenaga ahli berpengalaman, melakukan penelitian, serta melibatkan tokoh spiritual, Psikolog, Ahli Psikometri, Administrasi Penelitian, serta Reviewer dan Pengolah data," sambungnya.



Dan Luki Alamsyah mewakili Ary Ginanjar yang berhalangan hadir dalam forum. Namun Ary mengatakan secara tertulis bahwa, "Kita memasuki babak baru dalam pemanfaatan teknologi canggih, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence dan High Performance Computing. 

Peluncuran GPU Lintasarta ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan bisnis dan teknologi di Indonesia.

Sebagai mana yang kita ketahui, Lintasarta memperkenalkan layanan terbaru Deka GPU, yaitu AI Cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknologi canggih dalam bidang machine learning, rendering, dan aplikasi CAD dengan spesifikasi yang superior dan efisiensi biaya yang optimal."

Ary juga mengucapkan, "Selamat atas Peluncuran Lintasarta GPU Merdeka, semoga Peluncuran Lintasarta GPU Merdeka ini dapat memperkenalkan infrastrukutur AI, serta mengidentifikasi peluang bisnis di bidang AI.

Di saat bersamaan, hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua, karena melalui kolaborasi antara Lintasarta dan ACT Consulting (ESQ) diresmikan pada hari ini yaitu TalentDNA AI."

Diketahui, TalentDNA adalah sebuah tools dari ESQ, sebagai metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, diberbagai situasi secara alami, natural, dan spontan.

TalentDNA AI adalah The next level of Talent Management. Tools ini dapat membantu memetakan setiap orang yang tepat dan ditempatkan sesuai dengan talenta dan kecocokan budaya kerja, menciptakan pengembangan yang personalized dan terakselerasi, memprediksi performa sehingga setiap orang dapat meraih 4 E (Ease-Enjoy-Execellent-Earn) harapannya setiap organisasi lebih maju dan Indonesia Emas tercapai.

Kerjasama dengan TalentDNA AI tidak hanya memperkuat ekosistem teknologi yang ada, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan. 

<more>

"Kami percaya, dengan dukungan teknologi yang mutakhir dan SDM yang unggul, kita akan mampu membawa Indonesia ke panggung dunia dalam hal inovasi teknologi.

Sehingga dari terbentuknya TalentDNA AI ini kita memiliki produk lokal hasil karya anak bangsa yang dapat memajukan produk Indonesia.

Akhir kata, saya berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Mari kita terus bersemangat untuk berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan bersama," papar Ary Ginanjar dalam tulisannya.

Sebagai info juga, alat ukur atau tes bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk. TalentDNA®️ dengan HAK CIPTA (EC00202364036/EC00202364037) dan HAK MERK (JID2023065379).

Tak lupa, di tulisannya juga, Ary Ginanjar menyapa tamu spesial yang hadir seperti Budi Arie Setiadi (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Mantan Menkominfo Periode 2014-2019 Rudiantara.



Tampak hadir juga dalam acara, Vikram Sinha (President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison), Dody Budi Waluyo (Komisaris Utama Lintasarta), Bayu Hanantasena (President Director & CEO Lintasarta), Dwi Soetjipto (Kepala SKK Migas), Mahendra Siregar (Ketua Dewan Komisaris OJK), Dwina Septiani Wijaya (Direktur Utama PERURI) serta Head of Developer Program ASEAN and ANZ NVIDIA Deb Goswami.

Dody Budi Waluyo (Komisaris Utama Lintasarta) tuturkan, "Seperti yang sudah saya jelaskan, bicara soal masalah merdeka, masalah kemampuan dalam negeri, masalah kemampuan SDM kita. Untuk itu kita harus terus memperkuat dari sisi kemampuan SDM, para talent kita. Kita harus terus memperkuat kemampuan membangun teknologi digital AI ke depannya yang semua itu dilakukan oleh kita sendiri.

Sebagai bangsa yang besar saya rasa kita akan menuju Indonesia Emas 2045. Dan ESQ sendiri juga akan menjadi bagian dari itu. Saya yakini kolaborasi ini bisa mencapai cita-cita kita bersama, berjaya di segala bidang dan berjaya juga secara akhlak kita."

Sedangkan Zulfi Hadi (Director & Chief Solution Officer Lintasarta) menyampaikan, "Di dalam digitalisasi yang begitu pesat di Indonesia bahwa peran teknologi itu penting. Tapi yang paling penting adalah bagaimana peran manusia atau SDM nya. 

Di situlah Lintasarta dan ESQ berkolaborasi, berkontribusi dalam membentuk manusia yang berkarakter, manusia yang beretika, dan manusia yang menjunjung tinggi kemanusiaan. 

Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dijalin sehingga kita bisa membangun kolaborasi kali ini berkenaan dengan TalentDNA berbasis AI.

Mudah-mudahan Lintasarta dan ESQ mampu berperan penuh di dalam membangun karakter bangsa Indonesia sehingga tercapai Indonesia Emas 2045."

Rai J (Produk manager & development industry solution) juga beri respon positif atas terjalinnya sinergi ini, "Menggunakan TalentDNA AI telah mengubah proses perekrutan kami. TalentDNA secara akurat mencocokkan keterampilan, nilai, dan kepribadian kandidat dengan budaya perusahaan kami, membantu kami menemukan kandidat yang tepat dengan cepat dan efisien."

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA