Sabtu, H / 18 Oktober 2025

Kultum Berjudul "Mau Wudhu Baca Bismillah"

Senin 23 Sep 2024 15:34 WIB

Author :Kontributor

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi Mushlihin

Oleh: Mushlihin


ESQNews.id, LAMONGAN - Saya kultum dan membacakan Al Maidah ayat 6, "Yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ qumtum ilash-shalâti faghsilû wujûhakum wa aidiyakum ilal-marâfiqi wamsaḫû biru'ûsikum wa arjulakum ilal-ka'baîn, wa ing kuntum junuban faththahharû, wa ing kuntum mardlâ au 'alâ safarin au jâ'a aḫadum mingkum minal-ghâ'ithi au lâmastumun-nisâ'a fa lam tajidû mâ'an fa tayammamû sha'îdan thayyiban famsaḫû biwujûhikum wa aidîkum min-h, mâ yurîdullâhu liyaj'ala 'alaikum min ḫarajiw wa lâkiy yurîdu liyuthahhirakum wa liyutimma ni'matahû 'alaikum la'allakum tasykurûn.


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah.


Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."


<more>


Selanjutnya saya mengajak membaca bismillah ketika mau wudhu saat kajian spesial maulid Nabi Muhammad oleh IPM MA Muhammadiyah Takerharjo. Saya juga menyampaikan kepada seratusan jamaah subuh di masjid Al Jihad Takerharjo Solokuro Lamongan, Rabu (18/9/2024).


Karena hadis dari Nasai. توضؤاباسماللهArtinya: "Wudhulah kamu dengan membaca bismillah."


Imam Nawawi dan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpendapat. Hadis Nasai tersebut sanadnya baik. Ibnu Hajar pun menyatakan. Hadis Nasai, hasan shahih.


Malahan diriwayatkan Abdul Kadir Arruhawi dari Abu Hurairah, "Segala perkara yang berguna, yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, itu tidak sempurna."


Ibnu Hibban juga meriwayatkan, "Kullu amrin dzii baalin laa yubdau fiihi bibismillahirrahmaanirrahiimi fahuwa aqtho."


Artinya: "Setiap pekerjaan (urusan) yang mempunyai kebaikan (penting) yang tidak dimulai dengan menyebut bismillahirrahmanirrahim, maka pekerjaan itu akan pincang (terputus dari rahmat Allah)."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA