ESQNews.id, JAKARTA - ACT Consulting International (ESQ Group) mengundang 2 narasumber yakni Asri Yusnitasari, S.Si, Apt. (Ketua Tim Kerja Reformasi Birokrasi Implementasi Core Values BerAKHLAK di BPOM) serta Dr. Hery Antasari S.T, M.Dev.Plg (Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat) dalam sebuah webinar pada tanggal 18 April 2024. Event ini dibuka langsung oleh pendiri ACT Consulting International (ESQ Group) yakni Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.
Dan acaranya dipandu oleh kader dari Ary Ginanjar yakni Coach Iman G. Herdimansyah (trainer).
Webinar yang diikuti oleh 1000 orang lebih tersebut mengusung tema "Semangat Hari Raya, Kita Tingkatkan Budaya Kerja (Best Practice Sharing dari Sang Juara)."
Sesuai temanya, pada webinar yang diikuti oleh ribuan orang ini, Asri Yusnitasari sharing tentang tips meningkatkan budaya kerja di lingkungan BPOM.
Atas upaya yang dilakukan oleh BPOM yang serius meningkatkan budaya kerja BerAKHLAK itu, BPOM meraih penghargaan The Highest Score of Indeks Implementation BerAKHLAK 2023 dari Kementerian PANRB.
"Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan bergengsi dari KemenPaNRB. Tentu BPOM juga berterimakasih kepada tim ACT Consulting International yang sudah mendampingi kami sehingga bisa menjadi Sang Juara BerAKHLAK," ungkap Asri sambil tersenyum.
Dalam kesempatannya, Asri juga sharing terkait beberapa aktivasi budaya kerja BerAKHLAK yang dibantu oleh ACT Consulting International (ESQ Group). Di antaranya adalah survei mandiri core values BerAKHLAK, BerAKHLAK Digital, pembentukan agen perubahan, video BerAKHLAK bersama Ary Ginanjar Agustian,
"Beberapa program BerAKHLAK ini kami percayakan ke ACT Consulting International. Karena kami melihat dan menilai bahwa ACT Consulting International ini sudah berkecimpung lama dalam perubahan, penerapan budaya kerja di tingkat Kementerian, Lembaga, Instansi, Pemerintah Daerah dan lainnya.
Awalnya budaya kerja kami di survei oleh KemenPANRB dengan score 61,2 % tahun 2022. Dan mendapat penghargaan best starter. Lalu, kita melakukan perbaikan-perbaikan yang bekerjasama dengan ACT Consulting dengan survei mandiri untuk mengukur seberapa besar core values BerAKHLAK ini diimplementasikan di setiap unit kerja BPOM.
Untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan lainnya. Ada sekitar 4000 orang yang ikut survei," ungkap Asri.
Lebih lanjut, "Setelah itu, kami melakukan FGD untuk mengkonfirmasi hasil survei BerAKHLAK, tidak hanya di level staf melainkan bersama pimpinan perubahan. Hasil FGD nya disampaikan langsung oleh kepala BPOM kepada seluruh pimpinan unit dan pegawai di Lingkungan BPOM dan memberikan arahan agar seluruh unit kerja di BPOM dapat menerapkan dan menginternalisasikan core values BerAKHLAK.
Setelah dibantu ACT Consulting International, MenPANRB melihat hasil surveinya lagi sudah meningkat yakni 64,4%. Jadi inilah untungnya survei mandiri dari ACT Consulting International sebagai dokter yang mengdiagnosa awal kesehatan budaya kerja kami.
Bersama ACT Consulting International juga kami membentuk agen perubahan untuk UPT seluruh Indonesia. Kami punya 367 agen perubahan di tahun 2023 dan rencana di tahun 2024 yakni sebanyak 648 orang," papar wanita yang fokus di bidang pengembangan SDM tersebut.
Asri sampaikan tugas agen perubahan di antaranya sebagai katalis, penggerak perubahan, pemberi solusi, mediator, penghubung antara pegawai di unit kerjanya dengan para pengambil keputusan. Sehingga nantinya akan digelar agen perubahan terbaik (menilai program-program yang telah dilakukan).
"Lalu kami juga ada program peningkatan kompetensi pimpinan perubahan dan agen perubahan. Sebagai pembekalan, action plan untuk mencapai target. Kami juga rutin apel mingguan dan selalu gaungkan yel yel core values BerAKHLAK agar tertanam.
Kami punya buku pedoman BerAKHLAK untuk men-sinkronkan nilai nilai budaya yang lama dengan yang baru. Disebutkan di dalamnya, apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan setiap nilainya.
Agar tidak berbentuk 2 dimensi saja (buku), kami juga punya media pembelajaran BerAKHLAK. Bekerjasama dengan ACT Consulting International untuk membuat videonya (melek digitalisasi). Kita masukan ke manajemen sistem di BPOM," tambahnya.
Diketahui, kata Iman selaku moderator, ACT Consulting International mendampingi BPOM sesuai dengan 7 tahapan penguatan budaya kerja ASN BerAKHLAK yang ditetapkan (rujukan) dari KemenPANRB yakni internalisasi, penyelarasan sistem, pengukuran baseline, penyusunan dan implementasi agenda perubahan, penguatan secara berkelanjutan, penghargaan dan apresiasi, pemantauan dan evaluasi.
Selanjutnya yaitu sharing dari Pemprov Jabar yang fokus dalam Sosialisasi BerAKHLAK melalui Video Digital BerAKHLAK ESQ yang dibawakan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian untuk meningkatkan indeks budaya kerja BerAKHLAK.
Mengapa melek teknologi dan digitalisasi ? Karena menurut Hery, Jabar adalah provinsi yang terbesar di Indonesia, ada 50 juta penduduk dengan tantangan yang sangat berbeda dengan provinsi lain.
"Maka kami melakukan langkah-langkah untuk mensosialisasikan core values BerAKHLAK melalui platform digital khususnya video, dan tentu dengan langkah-langkah lainnya. Kami juga ada media pembelajarannya.
Ragam media pembelajaran untuk sosialisasikan BerAKHLAK bagi ASN seperti modul digital, presentasi multimedia, video pembelajaran, simulasi komputer, dan pembelajaran online interaktif," katanya.
Hery mengatakan program yang dilaksanakan ini salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan ACT Consulting International. Terutama dalam video pembelajaran.
"Adapun kemudahan dan keuntungan materi video pembelajaran BerAKHLAK dari ACT Consulting International ini yakni mudah dipahami, bisa dengan konkrit mengimplementasikan core values, ada nilai spiritual sebagai nilai tambah bagi kita.
Lalu, durasi setiap videonya juga tidak terlalu lama sehingga tidak membosankan, singkat namun berdagingnya materinya. Peserta bisa diakses lebih banyak 16 ribu hingga 70 ribu. Sehingga pembelajaran ini menjadi berdampak karena bisa tersebar lebih luas dengan mudah.
Videonya dapat diulang-ulang, kita bisa dapat sertifikat kalau sungguh-sungguh belajar dari videonya, bisa dilihat dimana saja kapan saja. Pembelajaran lebih menarik bukan tesktual, tapi lebih ke gambar, lebih berkesinambungan dari 1 video dengan yang lainnya, mudah di share," jelasnya.
Orang yang mewakili Jabar itu sampaikan alasan bekerjasama dengan ACT Consulting International dari sekian banyak Lembaga di Indonesia.
"Karena ini lembaga berkecimpung di pelatihan sumber daya manusia. ACT Consulting International juga reputasinya tidak usah diragukan dan juga setiap individu dari kami, para pimpinan pimpinan unit kerja ini banyak juga alumni alumni ESQ. Jadi sudah mendapatkan manfaatnya tanpa harus kita jelaskan.
Jadi saya kira kita harus memilih tentunya yang terbaik dan kami anggap yang terbaik adalah ACT Consulting International atau ESQ ini.
Karena jelas dari namanya pun ESQ, Emotional kemudian juga intelektual dan juga kecerdasan spiritual ini kan di embedded-kan. ASN sangat memerlukan itu saya rasa. Ke depannya kita ingin berkolaborasi terus dengan ACT Consulting International," tutupnya.
Atas keberhasilan BPOM dan Pemprov Jabar yang dengan penuh antusias serta kesungguhan luar biasa dalam meningkatkan atau memperkuat budaya kerja BerAKHLAK di lingkupnya masing-masing, Ary Ginanjar turut memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan.
"Lincah dan cepat dengan kekuatan core values BerAKHLAK. Oleh karena itu pentingnya core values yang tidak hanya secara knowledge tapi juga masuk ke dalam subconciousmind, menghasilkan kinerja yang unggul.
Apresiasi kepada ibu Asri yang sharing soal best practice sebagai peraih penghargaan high score of indeks BerAKHLAK 2023. BPOM memang sudah sejak lama konsen terhadap budaya kerja," ujar Ary.
Dikatakannya bahwa, "Rangkaian program budaya kerja yang dengan segala kerendahan hati dibantu oleh ACT Consulting International ini sudah cukup banyak seperti pengukuran atau survei budaya kerja, melakukan pendalaman melalui FGD, dibentuknya agen perubahan. Kemudian leadership development program talentDNA atau manajemen talenta dan video sosialisasi BerAKHLAK melalui LSM."
"Apresiasi saya juga kepada bapak Hery yang mengenalkan secara efisien, jelas tentang digitalisasi BerAKHLAK melalui program digital video BerAKHLAK dan itu cara trobosan untuk mengenalkan BerAKHLAK dengan cepat.
Bapak ibu yang ada di zoom bisa belajar dari kedua orang istimewa ini tidak hanya secara intelektual tapi juga secara emotional dan spiritual. Sehingga tentu ini akan menjadi legacy untuk menjadikan BerAKHLAK sebagai core values di instansi masing masing," tutupnya.
<more>
Di penghujung acara, tersedia layanan free konsultasi budaya kerja BerAKHLAK dengan tim ACT Consulting International.
Selengkapnya klik di sini