ESQNews.id, JAKARTA - Berita membanggakan dari Nenden Widiastuti merupakan Alumni dari ESQ Business School yang sekarang menjabat sebagai Komisaris dan Pemegang Saham senilai 10,67% PT. Cipta Perdana Lancar, Tbk.
Saham PT. Cipta Perdana Lancar, Tbk (PART) berhasil menduduki Top Gainers di Bursa Efek Indonesia. Dan sekarang, bisnisnya sedang dalam pengembangan ke tahap IPO.
Harapan Nenden, "Setelah IPO, kami berharap dapat mengembangkan pasar lebih luas lagi ke publik."
Berita ini disyiarkan pada Jumat (5/7/2024). Mengacu data BEI pukul 09.00 WIB, saham PART mencatatkan kenaikan 20% pada debut perdagangannya atau naik 21 poin ke level Rp. 126 per saham. Dengan demikian, harga saham perdana PART berada di atas harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp. 105 per saham.
Frekuensi transaksi saham PART saat
pembukaan perdagangan sebanyak 3.422 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 49,1 saham. Nilai transaksi (turnover) PART pagi ini pun tembus Rp. 5,99 miliar.
Berdasarkan prospektus, emiten berkode saham PART ini menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 680 juta saham biasa dengan nominal Rp. 25 per saham. Saham tersebut mewakili 25% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp. 105 per saham. Alhasil dana segar yang berpotensi diraup PART maksimal sebesar Rp. 71,40 miliar.
Sebagai pemanis IPO, PART juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 680 juta Waran Seri yang menyertai atau sebanyak-banyaknya 33,33% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Waran tersebut memiliki rasio 1:1 dari saham IPO, yang berarti setiap 1 saham berhak atas 1 waran seri.
Harga pelaksanaan waran seri adalah sebesar Rp. 110, sehingga potensi dana segar yang diperoleh dari penerbitan waran adalah maksimal sebesar Rp. 74,80 miliar.
<more>
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebesar 54,39% untuk belanja modal dalam rangka ekspansi bisnis perseroan dengan membeli berbagai macam moulding untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh Perseroan, juga untuk membeli mesin-mesin dalam rangka rencana ekspansi usaha.
Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembelian material dan sub-material untuk kebutuhan produksi perseroan.
Pemegang saham PART sebelum IPO adalah, PT. Cipta Investama Lancar 73,33%
saham, Hamim 13,33% saham, Nenden Widiastuti 10,67% saham, dan Syamsiah 2,67% saham.
Perseroan menunjuk MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, saham PART akan dicatatkan di Bursa Efek pada 5 Juli mendatang. dengan masa penawaran awal pada 14 hingga 24 Juni 2024. Kemudian masa penawaran umum pada 1 hingga 3 Juli 2024.
Sebagai informasi, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) berdiri sejak tahun 2007 yang diawali dengan produksi komponen otomotif dalam industri skala kecil. Berjalan dua tahun, tepatnya tanggal 5 Juni 2009, perusahaan mulai mendirikan Perseroan Terbatas dengan nama PT. Cipta Perdana Lancar.
Adapun komponen sparepart yang diproduksi oleh perusahaan terbagi ke dalam tiga sektor, antara lain; otomotif mencakup 97%, elektronik 2%, dan sanitasi 1%.