ESQNews.id, TANGERANG - Tepat pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, ESQ menggelar training paling ditunggu-tunggu yaitu Amazing You ke-5 di ICE BSD, Tangerang. Training yang dihadiri oleh lebih dari 12.000 orang itu mengundang suasana penuh semangat membara, diisi dengan motivator nasional yaitu Ary Ginanjar Agustian yang menginspirasi bersama dengan modul trainingnya yang menggigit semangat.
Dalam training Amazing You, Ary Ginanjar membagikan formula mencapai kesuksesan dengan 5G yaitu Grand Why, Gift, Grind, Growth Mindset, dan Great Hope.
Formula 5G ini dikemas dengan GRIT, bagaimana mengkombinasikan semangat yang kuat ditambah dengan ketekunan. Yang menariknya, yang disampaikan Ary Ginanjar bukan hanya sekedar materi yang memotivasi, melainkan menunjukkan bukti nyata yang dialaminya.
Dengan bukti Menara 165 yang sudah ia dirikan, menunjukkan bahwa semangat impian yang dimiliki juga perlu diseimbangkan dengan ketekunan. Pun, Ary Ginanjar memanggil sahabat karibnya yang memiliki kisah inspirasi lainnya dengan kekuatan GRIT, yaitu Prof. Dr. Arif Satria (Rektor Institut Pertanian Bogor).
“Saya tidak bisa berbicara di depan umum.” Ujarnya, membuka dengan 2 kisah yang ingin ia bagikan.
Kisah pertama adalah pernyataan bahwa dia dikatakan tidak berbakat dalam menulis. Sejak kecil, orang tua Prof. Dr. Arif Satria memberikannya dan kakaknya mesin ketik.
Dengan ketekunan, sepasang adik kakak tersebut rutin membuat tulisan dan mengirimkan ke majalah untuk dipublikasi. Namun, nampaknya bakat menulis itu hanya terlihat dalam diri sang Kakak, karena Rektor IPB tersebut ternyata mengalami penolakan berulang kali untuk diterbitkan karyanya di majalah.
Tak berhenti, dia senantiasa belajar dan berlatih untuk menulis, tak peduli meskipun dikatakan tidak berbakat, ia tetap menulis. Dari SD, SMP, SMA, Kuliah, hingga pada saat semester 5 tulisannya pertama kali dimuat.
Penantian selama 13 tahun akhirnya terwujud. “13 tahun bagi saya untuk dapat mewujudkan impian saya agar tulisan saya dapat muncul di publik.” ketekunan yang luar biasa mendapatkan gemuruh tepuk tangan dalam hall 1 ICE BSD dengan jumlah lebih dari 12.000 peserta tersebut.
Bukan hanya tentang menulis, namun juga bagaimana orang lain menilai bahwa dirinya tidak berbakat dalam berbicara depan umum. Bahkan teman-temannya bertanya heran ketika seorang Arif Satria muncul di televisi, mahir berbicara.
Hal tersebut ia juga dapatkan dari ketekunan tanpa henti, latihan terus menerus, hingga ia mendorong dirinya memasuki program studi Ilmu Komunikasi.
“Satu nasihat yang saya ambil dari psikolog saya kala itu adalah, “ubah mindsetmu bahwa ini bukan kendalamu, namun ini adalah potensimu.” Dari sana, saya berpikir bahwa saya memang harus bisa.
Dan dari 2 kisah tadi, saya memiliki kesimpulan, orang lain mengatakan kemajuan itu diraih dengan kemauan, kemampuan, dan kesempatan. Dan mereka mengatakan bahwa kesempatan adalah yang paling penting. Namun, bagi saya, yang terpenting adalah kemauan. Kata kuncinya adalah willpower.
Kekuatan, kemauan itulah yang mampu mengasah kemampuan. Kemampuan yang membuat kita menciptakan kesempatan. Tentu 3K ini sama-sama penting, dan tergantung pada willpower. Oleh karena itu, kemauan inilah yang harus membuat kita terus bergerak.” Jelas Rektor IPB tersebut di panggung Amazing You dengan membara dan penuh memotivasi.
Tepuk tangan yang meriah menutup sapaan Arif Satria, dan Ary Ginanjar menambahkan, “Beliau adalah sahabat saya, calon pemimpin Indonesia Emas 2045.
Kita sama-sama doakan IPB akan lahir generasi-generasi yang memiliki 3 kecerdasan yaitu IQ, EQ, SQ. Sama seperti Profesor Arif Satria, yang tak hanya profesor di bidang intelektual, namun di bidang emosional, dan insyaallah juga di bidang kecerdasan spiritual.
Semoga, akan lahir Pak Arif-Pak Arif baru ke depan yang bertalenta, dan InsyaAllah IPB akan menjadi role-model untuk generasi bertalenta.” Do’a Ary Ginanjar.