Selasa, H / 21 Oktober 2025

Hari Peristiwa Peringatan Serangan Umum 1 Maret

Senin 01 Mar 2021 11:09 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Monumen Serangan Umum 1 Maret

Foto: Wikipedia

ESQNews.id, JAKARTA - 72 tahun lalu, tepatnya 1 Maret 1949, berlangsung serangan serentak besar-besaran di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Saat itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia.


Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta diikuti oleh serangan dari Belanda Sekutu untuk menguasai Belanda. Peristiwa ini dikenal dengan Agresi Militer II Belanda.


‘Serangan Umum 1 Maret 1949' adalah serangan yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Divisi III, Kol. Bambang Sugeng.


Tujuannya adalah untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI juga Republik Indonesia masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.


Gunanya untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan.



<more>


Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.


Untuk memperingati hari bersejarah itu, Monumen Serangan Umum 1 Maret diresmikan tahun 1973 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.


Sekarang, Monumen Serangan Umum 1 Maret telah jadi sebuah landmark sekaligus cagar budaya Kota Yogjakarta. Bangunan ini akan mengingatkan pada sejarah perjuangan besar bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan RI.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA