ESQNews.id, JAKARTA - Pembentukan budaya kerja yang solid merupakan langkah yang strategis bagi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam rangka meningkatkan pelayanan. Pada bulan Mei 2024 lalu, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award yang diberikan oleh ACT Consulting International.
Keberhasilan yang diraih oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menjadi perhatian publik dan menarik untuk dipelajari, bagaimana cara menumbuhkan budaya kerja yang sehat.
Oleh karena itu, ACT Consulting International mengundang Arief Wisnu Cahyono, ST. (Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya) untuk mengisi webinar (sharing) pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.
Sebelumnya, ada juga sharing dari pihak Bank Bjb, Bank Indonesia, RSAB Harapan Kita, Kementerian PUPR. Mereka adalah bagian dari sang juara Indonesia Emas Corporate Culture Award.
Webinar kali ini bertujuan untuk mengupas kunci sukses dibalik kesuksesan sang juara Indonesia Emas Corporate Culture Award yang diusung oleh ACT Consulting International, ESQ Business School dan Universitas Ary Ginanjar, serta untuk berbagi pengalaman atau ilmu yang sudah terbukti tentang membangun corporate culture.
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menjadi salah satu yang mendapatkan penghargaan Indonesia Corporate Culture Award tersebut, berdasarkan 5 kriteria yakni (1) memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif, (2) menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, (3) memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, (4) pimpinan memiliki komitmen terhadap budaya kerja, dan (5) memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan atau agent of change.
Sebelum memulai sesi webinar pada pagi hari tersebut, Dr. Ary Ginanjar Agustian selaku founder dari ACT Consulting International dan ESQ Corp menyapa dan memberikan salam kepada ratusan peserta di dalam zoom meeting.
“Terima kasih Pak Dirut sudah mau membagikan ilmunya bagaimana membangun budaya kerja yang baik. Karena kita tahu, apa yang menjadi fondasi sebuah organisasi itu adalah corporate culture dan itu disampaikan oleh Peter Drucker katanya seperti 'if you talk about business and management, you talking about people behavior.'” Ujar Ary Ginanjar.
Melanjutkan pembicaraannya, “Tentu pelaksanaanya tidak mudah, oleh karena itu kita mencari orang-orang yang bisa menjadi teladan untuk kita, lalu kita sama-sama belajar, saling berbagi ilmu dan pengetahuan.
Sehingga harapannya bisa menciptakan bagaimana Indonesia yang kuat dengan fondasi yang kuat dengan culture yang kuat seperti Jepang, Korea dan negara-negara maju lainnya.
Mudah-mudahan PDAM dapat menjadi role model, dan kita sama-sama membangun Indonesia Emas 2045.”
Setelah opening dari Ary Ginanjar Agustian, acara dipandu oleh moderator, Dwitya Agustina (Vice President ESQ, President UAG University & ESQ Business School). Sehingga, moderator bisa berinteraksi langsung dengan narasumber.
“15 tahun yang lalu, kami memiliki budaya kerja SMILE, namun belum terukur dalam hal internalisasinya. Kemudian kami meminta ACT Consulting International untuk melakukan pengecekan terhadap budaya kerja, dan terbukti, masih banyak skor dan poin yang perlu ditingkatkan bagi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Sehingga saya dan jajaran manajemen, direksi perlu membangun budaya kerja yang baru, dengan transformasi pesan.
Dulu, kami berpikir bahwa PDAM adalah satu-satunya yang melayani air minum dari pemerintah dan kami tidak memiliki kompetitor. Namun hal tersebut tidak boleh membuat kami berpuas diri.
Karena untuk ke depannya, afirmasi masyarakat terhadap pelayanan akan terus meningkat.” Ujar Arief membagikan pengalaman dari PDAM Kota Surabaya terhadap rekan-rekan yang hadir dalam sesi webinar.
Lalu, orang nomor 1 di PDAM Kota Surabaya melanjutkan bahwasannya mereka merasa perlu ada inovasi, termasuk transformasi pikiran atau mindset.
“Kami tidak boleh hanya berpikir menjual air saja, karena itu hanya menyebabkan pertumbuhan sebesar satu atau dua saja. Namun, kami beralih jadi memiliki mindset bahwa kami menjual layanan yang lebih baik lagi.
Sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Inilah energi yang sangat luar biasa dari adanya budaya kerja yang sehat.”
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya juga memiliki budaya kerja HEBAT (Humanis, Efektif-Efisien, Beradab, Akuntabel, Transparan).
“Dari sisi ASN ada budaya kerja BerAKHLAK, yang mana meski kami sudah memiliki HEBAT, kami adalah bagian dari pemerintah kota yang merujuk pada BerAKHLAK. Sehingga, tiga tahun yang lalu kami menghubungi ACT Consulting International untuk membantu menggabungkan nilai BerAKHLAK dan HEBAT.”
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya tersebut juga memberikan apresiasi kepada ACT Consulting International yang senantiasa memberikan support tak henti-hentinya.
Tidak hanya penetapan budaya HEBAT, tapi terus melakukan kolaborasi dari poin HEBAT itu agar dapat menjiwai tiap pegawai.
Kini, PDAM bukan lagi hanya menjual air minum. Namun sebagai perusahaan jasa yang menjual pelayanan terbaik. Dan kita pun juga belajar dari tetangga kami, yaitu KAI. Bagaimana mentransformasikan budaya kerja.”
Tak hanya dalam budaya kerja, Arief Wisnu mengatakan bahwa sedang bekerja sama dengan ACT Consulting International dalam melakukan talent fit melalui TalentDNA.
Salah satu tools yang dikeluarkan oleh ESQ untuk membantu perusahaan menempatkan orang yang tepat dalam posisi yang tepat, sehingga dapat melihat apa yang perlu dilakukan untuk ke depannya.
Berikutnya, Achmad Prihadi (Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya) juga hadir untuk membuka sesi tanya jawab dari para peserta webinar yang hadir dalam kesempatan pagi ini.
“Kami memiliki program kumpul rutin mingguan untuk seluruh unit kerja tanpa terkecuali. Sehingga ada diskusi untuk mensosialisasikan budaya kerja, kemudian mereka akan melaporkan kepada pimpinan mengenai progres yang sudah dijalankan.” Achmad Prihadi menjawab pertanyaan bagaimana untuk mensosialisasikan budaya kerja dalam perusahaan.
Bagi Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, budaya kerja tidak bisa dibangun hanya dalam hitungan hari. Perlu ada konsistensi dan juga evaluasi dalam pelaksanaannya. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sendiri pun berawal dari kebijakan, kemudian diformulasikan dan dibicarakan bersama, kemudian menjadi komitmen, diinternaliasikan, dan menjadi suatu kebiasaan.
Bermula dari paksaan, menjadi terbiasa, dan sukarela dijalankan yang akhirnya menjadi kebiasaan.
<more>
“Tips langkah awal untuk menginternalisasikan budaya kerja adalah membentuk agent of change. Karena biasanya bagi pimpinan di atas menambahkan sesuatu itu biasa saja, namun bagi sebagian pegawai akan terasa beban. Nah, kita coba untuk memberikan insentif untuk berjalannya budaya kerja.
Insentif tidak melulu uang, namun bisa gathering bersama, acara makan-makan, yang melibatkan pegawai. Karena untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kita perlu meningkatkan kesejahteraan yang ada di dalam.” Ujar Achmad Prihadi.
Selepas acara hari ini diumumkan juga terkait akan ada penganugerahan pemenang piala budaya kerja Indonesia Emas "Synergy of Tech and Culture: Enhancing Organizational Excellence" yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2024 di Menara 165, Jakarta.
Kegiatan tersebut bertajuk Indonesia Emas Corporate Culture Award yang dilakukan berkala terbuka bagi umum, baik itu Lembaga Pemerintahan, BUMN, BUMD, Swasta, Perguruan Tinggi, maupun organisasi lainnya.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 maka ACT Consulting International bersama dengan ESQ Business School dan Universitas Ary Ginanjar menyelenggarakan kompetensi atau ajang apresiasi terhadap organisasi dan korporasi yang menunjukkan komitmen pembangunan budaya kerja yang unggul.
Adapun tahapan seleksinya yaitu pendaftaran, peninjauan dokumen, penilaian awal, verifikasi dan wawancara, evaluasi dan penentuan pemenang, pengumuman dan penganugerahan piala budaya kerja "Indonesia Emas".