ESQNews.id, BANJARMASIN - Mahasiswa UAG University kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Pasalnya, Aulia Puspita Roosiani dan M. Zailani Iman dari Program Studi Bisnis Manajemen UAG University telah berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam ajang Essay Competition di ECSOS 2024, yang diselenggarakan di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dan berterima kasih atas semua support serta doanya untuk kami bisa memperjuangkan proses kompetisi ini dengan 14 team finalis lainnya," ungkap Aulia.
Lebih lanjut, "Rasa bangga, bahagia dan terharu tentunya kami rasakan ketika nama UAG University terlontarkan menjadi juara di competition ini.
Perjuangan yang besar dan waktu yang tidak sedikit juga telah menjadi bukti atas langkah besar ini dalam meraih sebuah kemenangan."
Dalam perlombaan essay competition, Aulia dan Zailani menggunakan judul "Optimalisasi Zakat Produktif Sektor Agrikultur sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Hijau di Kalimantan Selatan."
Aulia mengatakan, "Output dari essay-nya ingin memberikan tempat untuk para generasi emas dalam mewujudkan Ekonomi Hijau di Kalimantan Selatan melalui Sektor Agrikultur yang berkorelasi dengan Baznas dengan adanya komunitas Golden Generation Green Economi (G3E) dengan berbagai program yang ditawarkan."
Kedua mahasiswa UAG University juga memberikan keterangannya dibalik pembuatan essay tersebut, bahwa mereka yakin akan kekuatan LOA dan Doa serta growth mindset untuk selalu memperjuangkan sebuah keberhasilan dengan 5 values yang selalu melekat dalam dada Mahasiswa/i UAG University.
"Persiapan yang dilakukan pastinya sangat banyak mulai dari management waktu, tenaga, pikiran, uang dan banyak hal lainnya namun semua itu telah dilakukan semaksimal mungkin dan kami terus melakukan ikhtiar untuk mencapai tujuan memenangkan lomba ini.
Pada akhirnya, alhamdulillah lelahnya menjadi lillah dan mendapatkan hasil yang terbaik," tutur Zailani.
Ia menceritakan bahwa dalam proses pembuatan essay tak lepas dari ilmu atau pelajaran yang didapatkannya saat menjalani masa perkuliahan.
"Dengan mengedepankan grand why, menjaga 5 values itu dan penggunaan metode VAK pada presentasi, dan juga bentuk afirmasi terhadap diri penting untuk menjaga konsistensi dalam kegiatan lomba.
Karena ketika merasa gugup, bicaralah terhadap diri sendiri untuk saling menguatkan, dan percaya itu dapat membuat diri lebih tenang dan nyaman," tambahnya.
Mereka berdua dengan antusias, sumringah, dan kompak mengatakan, "So, untuk teman-teman mahasiswa UAG University, ayo kita sama-sama wujudkan Golden Generation itu di Kampus Emas ini.
Dengan melahirkan mahasiswa/i yang tidak hanya cerdas akan intelektual tapi emosional dan spiritual dengan bukti nyata kepada dunia melalui kontribusi positif dengan berbagai ide solutif untuk bangsa dan negara."
<more>
Seusai meraih penghargaan tersebut, mahasiswa UAG University diterima di kediaman Bapak Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ibnu Sina menyampaikan, "Menjadi pemuda/i banua harus memberikan banyak kontribusi positif untuk lingkungan karena kalau bukan anak muda siapa lagi yang akan membawa bangsa ini di masa depan.
Maka dari itu tetap semangat dan lanjutkan perjuangannya untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar itu.
Menjadi Putra Putri Daerah sama dengan menjadi bakal calon penerus untuk daerahnya.
Oleh karena itu, dari sekarang sudah harus mulai memikirkan untuk rencana langkah pengembangan yang harus diambil nanti, untuk meningkatkan suatu daerah melalui ide kreatif dan solutif."
Sekilas info, yang menduduki juara pertama yakni dari Universitas Sebelas Maret sedangkan juara kedua dimenangkan oleh mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat.
Perhelatan diselenggarakan oleh HIMIESPA FEB Universitas Lambung Mangkurat. Economic Solutions (ECSOS), ECSOS merupakan event besar yang diadakan setiap 1 tahun sekali.
Pada tahun ini ECSOS mempersembahkan lomba Essay Competition dengan tema, "The Golden Generation Bring into A Green Economy as One of Economic Transformation Strategies."
ECSOS diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia. Dengan antusias, mereka totalitas menunjukkan pemikiran kreativitasnya dalam mengembangkan strategi ekonomi yang ramah lingkungan.
