ESQNews.id, JAKARTA – Bencana alam ada yang takdir Illahi
adapula karena ulah tangan manusia. Seperti halnya bencana alam banjir di
Jakarta. Terjadi banjir di Ibu Kota sudah tak asing lagi bukan? Namun berbeda
dengan banjir yang kali ini.
Dalam rangka menyambut tahun baru identik dengan kembang api dan terompet. Dan tahun baru 2020 di Jakarta nampaknya tak semeriah tahun sebelumnya. Karena tepat awal tahun banjir terjadi dimana-mana, rumah terendam, kendaraan hanyut. Apakah ini sebuah peringatan sang Maha Kuasa?
Begitu pun, kata sang Founder ESQ yang sudah jadi saksi mata akan bencana yang satu ini beberapa tahun lamanya.
<more>
Semenjak Ary Ginanjar SD ketika usianya 10 tahun pada tahun 1975 di Jakarta memang sudah sering banjir. Ia ingat sekolahnya di daerah Karet sering banjir dan diliburkan. Artinya sudah 40 tahun hal ini berulang dan berulang.
Dan menyaksikan banjir separah ini adalah baru pertama kali. Padahal baru hujan sehari. Mengerikan!
“Prihatin. Namun ini adalah sebuah pelajaran yang amat besar, dan ada hikmah yang mendalam yang harus kita petik dari segala sisi. Baik dari sisi akal dan dari sisi ruhani. Ada pesan yang harus kita tangkap,” ucapnya dalam IG @ary.ginanjar (01/01/2020).