ESQNews.id,
JAKARTA – Di tanggal 5 April sekarang bertepatan dengan hari
ke-95, namun menurut tahun kabisat tanggal 5 April adalah hari ke-96. Mengapa
demikian? Karena tahun kabisat adalah tahun dimana terjadinya penambahan jumlah
hari dari tahun biasanya dan hanya terjadi empat tahun sekali. Biasanya dalam
setahun itu terdapat 365 hari namun saat tahun kabisat menjadi 366 hari.
Seorang Astronom bernama Sosiogenes dari
Alexandria, menyatakan bahwa bumi mengitari matahari selama 365,25 hari dalam
setahun. Maka Sosiogenes membulatkannya dengan cara menambahkan 1 hari setiap 4
tahun sekali pada bulan Februari. Sehingga yang pada awalnya bulan Februari
berjumlah 28 hari maka setiap 4 tahun sekali berjumlah 29 hari pada tahun
kabisat.
Lalu, bagaimana kita tahu dan dapat
menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan? Menurut algoritme
cara menentukannya yaitu sebagai berikut:
1.
Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti
tahun kabisat.
2.
Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi
100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.





